StrayKids Trials

#4#

GELAP

.
.
.

Hidup adalah pilihan.
Mau jadi orang jahat atau baik, maka
aku memilih yang pertama.

.

.

.

Lelaki paruh baya duduk di kursi sambil menghisap sebuah batang rokok. Asapnya sudah hampir menyebar ke seluruh ruangan.

Hembusan asap yang keluar dari mulutnya ini, untuk terkahir kali. Ia pun mematikan rokok itu.

"Jadi gimana bos?" tanya seorang laki-laki yang merupakan anak buahnya.

"Kau sudah menemukan data diri anak-anak itu?"

"Sudah bos. Ini" anak buahnya pun memberikan sebuah map berwarna merah kepada bosnya.

"Hem jadi mereka bersembilan" kata bos itu sambil mengangguk-angguk melihat isi map itu lalu tersenyum remeh.

"Mereka tampan,tapi sayang mereka harus menderita. Hahaha..."

BRAKKK! Seseorang mendorong pintu hingga menimbulkan suara yang kuat.

"BRENGSEK KAU!"

BUGHHH! Seorang pemuda ingin menumbuh lelaki bos itu namun Ia tidak sadar bahwa ada anak buahnya yang menjaga. Alhasil dia sendiri yang terkena pukulan.

"Arghhh KAU MAU APA BODOH?!" Teriak pemuda itu.

"Shutttt!" bos itu menenangkan pemuda yang sedang tergeletak di lantai, Ia pun berjongkok.

"Kenapa kalau aku melakukan ini? tidak ada ruginya bukan?"

"Hah rugi. Kau hanya mendapat untung di neraka"

"Wow. Kalianlah yang akan segera berangkat ke neraka" Bos itu berdiri hendak pergi namun pemuda itu dengan cepat menarik kakinya.

"Pa...aku mohon jangan lakukan ini"

Rupa-rupanya pemuda itu adalah anak dari pria paruh baya yang bekerja sebagai mafia di Korea.

Dengan senyumannya pria itu berbalik.

"Memohon? oh tidak,kau sudah berubah"

"Aku tidak mau melakukan ini. Mereka sahabatku"

Pemuda itu kini berdiri.

"Sahabat apa yang kau bicarakan hah?" pria itu berteriak.

"Kita akan membalas dendam bersama-sama. Mereka perusak hidup kita" tambah pria itu.

"Tapi bukan mereka. Jika kau ingin menyakiti orang lain, sakiti saja aku" tidak kalah emosi dengan sang ayah.

Pemuda itu memberontak, Ia menghancurkan benda-benda di ruangan itu.

"Cih,biarkan saja dia. Ayo berangkat" kata bos itu kepada anak buahnya.

"Baik bos"