bhml # end

68 3 0
                                    

Kemudian bayu ikut dalam pembicaraan.. annas sebaiknya dengan cara apapun kita harus mencurigai ibu angkatnya nisa karena mungkin saja permasalahan ini terbongkar, mungkin saja nisa ini adik kamu yang telah lupa karena amesia.

Tapi yu aku belum percaya, masa seorang teman sebaik aku kenal aku anggap menjadi adiku. Tapi nas pasti juga kepastian, lalu  apakah nisa bisa mempercayai aku kalau dia adiku ngak kan. Justru itulah kita harus menyelesaikan masalah ini..

Keesokan pagi paling awal, kini annas bayu dan nisa berkumpul mencari rumah ibu angkatnya nisa. Namun seberapa perjalanan ada para preman menunggu di depan pagar, seperti kadang neraka. Lalu annas dengan cara apa melewatinya, kemudian nisa menghadang ke depan..

“ aku anaknya ibu aisyah, dan anak kyai “

“ hey kamu… kamu siapa ngaku-ngaku jadi ibu aisyah pergi sana, jangan mudah kami percaya bahwa kalian itu hanya seorang penipu “

Lalu nisa mengedor-ngedorkan pagar itu, langsung memanggil nama ibu, lalu preman itu semakin marah mending kamu pergi dan jangan membuat saya marah pada kamu atau ini akibatnya.

Annas mulai ikut membela
“tapi pak, kami ini hanya mau membantu nisa bertemu dengan ibunya. Kami bertiga ingin menanyakan sesuatu hal penting “

“ ngak boleh, sekarang bu aisyah sedang sibuk jadi pergi dari sini !!”

Khairulnisa mulai belum percaya…

“ kalian bohong…. Pasti ibu saya ada disana untuk mencari cara untuk menghilangan berkas saya diadopsi “

“ kalian anak kecil belum mengerti juga ya ?” seorang preman menampar nisa.

Swwtt… ntar tangan preman itu annas mulai menangkis..

“ sebaiknya bapak jangan melawan sama perempuan pak, dia ini ingin bertemu ibunya kenapa sih bapak harus melarang..”

“ ngak usah banyak bacott “

Tunpp suatu pukulan menghajaar ke badan annas, shett tangan annas mulai menangkis tapi anehnya bayu hanya diam doang. Kemudian annas berteriak, bayu kok diam aja cepat sini tolongin saya.  Prank.. dari pukulan balok kayu memukul ke kepala preman itu sehingga preman itu malah mendadak pingsan.

Tapi nisa semakin  menatap annas, ternyata hati nisa sangat polos hanya sekedar ditolong malah hatinya mulai merasa cinta kepada annas. Lalu annisaa bertanya-tanya, annas kenapa sih kamu jago silat banget sih ngak jago silat mengaji aja sudah merdu..

“ nis kamu ngak usah memuji gitu dong “ bayu mulai cemburu

“ngak memuji dong, tapi aku kagum aja “

Kemudian ada segerombolan preman keluar.. hei kamu anak kecil
Tapi bayu mulai ketakutan nas mending kita kamu aja dari sini , dari pada kita habis-habisan dihajar para preman satu aja nih pusing.. iya yu ayuk kita kabur, kemudian mereka bertiga kabur dan meninggalkan kawasan itu…

Namun nisa semakin gr, dia mulai mengharapkan hati annas, saat ketika pulang kini nisa menangis kemudian pikiran bayu mulai bertanya nass, sekarang nisa ngak punya rumah apa yang kita lakukan ? kemudian annas merespon ia sih yu, nisa apakah kamu sudah punya tujuan tempat tinggal..

Emm, aku ngak tau nas kini suami aku ditetapin selalu ada becana. Kini ibu angkat aku selalu membenci aku, kemudian annas mulai menanyakan sesuatu, nisa seharusnya kamu tinggal saja  di rumah pak rt mungkin itu ada tempat selamat bagi nisa..
Kemudian nisa bersandiwara kepada annas

“ annas terima kasih ya telah membantu aku, aku ngak tau harus di tinggal dimana ?”

“ nisa kamu itu teman kami , aku, bayu, dina selalu membantu kamu bahwa kita ini adalah teman selamanya.”

“ tapi nas apakah lebih dekat ,”

“ ya allah maaf nisa , kini ini belum mukhrim karena aku bukan hanya dicintai tapi aku hanya ingin mencintai. Dan lagi pula kita ini masih sahabat mending kamu hilangkan saja tambatan hati ini “

“tapi nas kamu selalu pasrah mendekati dina, apakah kamu ngak sadar aku takut kalau kamu memilih dina”

“ maaf sekali ya nis, kita ini sahabat kan wajar kalo cuman deket, lagi pula dengan ibu mbak-mbak yang aku kenal selalu ku dekati tapi hati mereka hanya sekedar kebahagiaan. Bukan kebahagiaan cinta, mending kamu ngak usah mencari tentang ini, lagi pula umur kamu masih panjang.”

“ sudah.. sudah nas pokonya kamu ngak usah membahas iitu aku sudah muak pokonya hati kamu tetap aku cari….”

……

1 minggu berlalu kini masalah belum kelar tentang hubungan nisa dan ibunya angkatnya, kini masalah semakin berat.. para preman semakin ketat, padahal pembahasan ini hanya menyelesaikan apakah  nisa adalah adiku,  cerita itu juga semakin sulit dicapaai…

Kemudian dihari minggu annas, bayu, nisa, dan dina mulai menyelesaikan masalah itu. Tapi dina mulai tidak setuju mengapa annas ingin membantu nisa, padahal nisa sering selalu menganggu annas. Hati dina mulai cemburu, tapi karena ajakan annas dina ngak pernah menolak.

Karena ini juga kesempatan apakah annas suka sama aku atau sama nisa..
Lalu ketika tiba di sebuah gerbang, kini annas dan teman-temanya mengadai beberapa recana. Namun saat masuk tempat itu kosong, tapi annas selalu mewaspadai. 15 menit kemudian kini annas hanya selalu penuh kesabaran. Tapi ternyata rumah itu benar-benar kosong total, serta rumah itu ngak ada para manusia beserta ibu aisyah ibu angkatnya khairulnisa.

Annas agak sedikit kecewa, karena masalah ini semakin parah dan semakin terancam.. karena masalah yang telah semakin hilang dan semakin sulit dicari. Dan saat cerita ini berakhir dengan penuh kecewa..

Like  ,,comment, vote  and  share  nanti  adain  give  away

Biarkan  hati  yang  memilih  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang