Taehyung POV
Ketika aku berjalan ke kelasku, semua orang di ruangan itu menghentikan apa yang mereka lakukan dan segera menuju ke arahku dengan terburu-buru.
Kebanyakan dari mereka adalah perempuan, tapi beberapa dari mereka ada juga yang laki-laki. Kupikir inilah ruginya jadi diriku yang tampan, karena aku menarik semua perhatian orang.
Baiklah, sebenarnya tidak semuanya. Tapi bisa dibilang hampir semua orang. Ini karena ada seorang lelaki di kelasku yang sepertinya tidak terjatuh pada pesona yang kumiliki.
Dia tidak seperti siswa-siswi yang lainnya. Tidak ada sedikitpun usaha yang dia lakukan untuk membuatku merasa tertarik padanya. Bahkan dia seperti berusaha menghindar dariku. Dan kadang kupikir dia sepertinya memang menghindari semua orang. Karena aku tidak pernah melihatnya bicara pada siapapun.
Aku mencoba untuk membuang jauh-jauh pikiranku tentang pria yang menurutku aneh dan kerdil itu. Aku mengalihkan perhatianku pada sekawanan gadis yang mengelilingi mejaku.
Aku menyisir rambutku ke belakang dengan jari-jariku, lalu mengedipkan sebelah mataku pada mereka. Hal itu menyebabkan seorang gadis menjerit. Sebenarnya ada banyak tipe-tipe gadis seperti dia ini di kelasku. Menjerit-jerit kalau aku menggoda mereka, bahkan kalaupun aku melakukannya tanpa sadar mereka pasti akan berteriak heboh.
Aku sangat tahu kalau aku memiliki efek yang besar pada orang-orang, tetapi aku tidak pernah berpikir kalau semuanya akan berakhir seperti ini.
Walaupun aku menyibukkan diri dengan menggoda gadis-gadis itu selama beberapa menit, tapi aku tidak bisa berhenti untuk mencuri-curi pandang pada anak laki-laki di sudut ruangan kelasku.
Setiap pagi, sebelum jam pelajaran dimulai, aku selalu memperhatikannya. Dia hanya duduk di sana dengan kepala tertunduk. Entahlah, ini bahkan terlihat seperti dia malu pada dirinya sendiri.
"Taehyungie~"
Salah satu gadis itu merengek, membuatku mengalihkan perhatian kembali kepada mereka. Aku tidak tahu kenapa aku berpikir kalau mereka seperti segerombolan hewan yang akan bermigrasi.
Karena mereka selalu bersama-sama dalam melakukan apapun dan kemanapun itu hanya untuk mengikutiku dan menggodaku.
Mereka bahkan tertawa kompak sekali, contohnya seperti Hyena yang terus saja tertawa selama lima menit. Dan kadang aku takut mendengar suara tawa mereka yang entah bagaimana bisa tiba-tiba berubah menjadi mengerikan dipendengaranku.
Untunglah aku punya teman yang duduk di dekat mejaku yang akan mengusir mereka pergi kalau-kalau aku terlihat sudah kewalahan.
"Hush hush pergilah kalian para gadis nakal."
Kata jungkook, ketika dia duduk dimejanya yang ada didekat mejaku. Tingkahnya itu membuat semua gadis tertawa.
"Kau ini imut sekali, jungkookie~"
Kata salah seorang diantara mereka.
"Aku tidak imut sama sekali."
Jungkook mendumel.
"Tentu saja kau memang tidak imut."
Kataku sambil mengacak-acak rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[WIP] Yang Hilang
FanfictionTentang jimin yang suatu hari menghilang bersama taehyung. Cr: @ArmyxBlackjack (Dead Girl Walking) Note: the trans project here included some modification due to cross culture understanding.