Ch 3

1.5K 224 15
                                    

Taehyung POV


"Berhenti menatapnya, bodoh."

Kata jungkook sambil menunjuk taehyung dengan makanan yang ada disumpitnya, mereka sedang makan siang di kantin sekolah.

"Aku tidak menatap siapa-siapa."

Kataku.

"Aku hanya kebetulan melihat kearah sana."

Selama beberapa minggu terakhir, aku mencoba untuk tidak menghiraukannya, tapi tetap saja aku tidak bisa berhenti memperhatikan Jimin. 

Maksudku, dia berada di beberapa kelas yang sama denganku selama ini, tetapi tidak ada satu orang pun yang memperhatikannya, dan dia juga sepertinya tidak pernah memperhatikanku. Hey, semua orang selalu menaruh perhatian padaku! Mungkin ini terdengar sombong, tapi faktanya memang begitu.

Aku bertanya-tanya, apakah ada yang salah dengan dirinya? Sejujurnya, aku tidak pernah melihatnya bicara dengan siapapun. Dia selalu saja sendirian. Dan dia juga selalu menundukkan wajahnya, terlihat seperti dia tidak mampu menatap semua orang tepat dimatanya.

"Taehyung, kau menatapnya lagi."

Kata jungkook, membuatku berhenti memikirkan tentangnya.

"Berhenti menjadi maniak, pergilah bicara dengannya kalau kau mau."

"Tapi aku tidak punya topik apapun untuk dibicarakan dengannya."

Kataku, jujur.

"Kalau begitu berhentilah menjadi maniak. Dan kenapa kau malah terus menatap kearahnya dari tadi?"

Aku tidak pernah berpikir tentang itu. Apakah ada sesuatu didalam diri jimin yang membuatku kehilangan akal sehat?

Aku kembali melihat kearahnya. Seperti biasa, dia sedang duduk sendirian. Dia tidak makan siang, kelihatannya dia sedang mengerjakan tugas. Tapi kenapa aku merasa kalau dia tidak benar-benar serius mengerjakan tugasnya?

"Aku tidak tahu," adalah jawaban singkat yang bisa kuberikan pada jungkook.

"Apakah ini karena dia tidak jatuh pada pesonamu? Apakah kau benar-benar orang yang sangat ingin menjadi Pusat Perhatian?"

"Apa? Tentu saja tidak!"

Aku tahu kalau itu bukan alasan kenapa aku selalu menatapnya.

"Aku hanya merasa dia itu aneh. Kau tahu dia bahkan selalu sendirian, tidak pernah bicara dengan orang-orang, apa yang salah dengannya? Aku tidak pernah berniat untuk menjadi Pusat Perhatian, tapi seluruh penghuni sekolah bahkan menggosipkan kalau dia itu gay. Lalu kenapa dia tidak pernah melihatku barang sekalipun?"

"Taehyung, kau luar biasa terdengar seperti kau sangat ingin menjadi Pusat Perhatian."

Kata jungkook. Seolah dia tahu busuknya taehyung, karena mereka adalah teman yang sangat dekat. Keduanya bisa membaca tabiat masing-masing dengan baik.

"Kalau kau terus saja mengeluhkan tentang dia yang selalu sendirian, kenapa kau tidak menghampirinya dan mengajaknya bicara!"

"Sekali lagi, aku tidak punya topik apapun untuk dibicarakan dengannya."

"Ya, baiklah. Bagaimana kalau kita buat kesepakatan?"

Oh tidak, jungkook menyeringai setan kearahnya.

"Buat jimin jatuh cinta padamu, setelah dia jatuh kepelukanmu, tinggalkan dia. Kemudian berhenti memghabiskan waktu senggangmu untuk menatap kearahnya lagi."

"Nde?"

Aku bingung, bukankah itu terdengar sangat jahat?

"Mengakulah. Kau memikirkannya hanya karena kau tahu dia tidak pernah memikirkanmu. Kalian berdua sepertinya memang harus berkencan, cari tahu apa yang salah dengannya, putus, lalu kembali ke kehidupan normal. Kurasa itu sangat mudah."

Baiklah, kupikir aku harus mengakui kalau itu bukanlah ide yang buruk. Dengan begitu, aku tidak akan merasa digantung rasa penasaran lagi.

"Bagaimana kalau aku tidak bisa membuatnya jatuh cinta padaku?"

Tanyaku, mulai tertarik dengan taruhan ini.

"Kau harus mentraktirku menonton film seharian."

Kata jungkook, terlihat seperti semuanya sudah dia rencanakan.

"Hanya itu saja?"

"Itu saja. Jadi kau setuju atau tidak?"

Aku berpikir sebentar, lalu aku menyetujui taruhan konyol ini. Lagipula apa ruginya aku melakukan ini? Sangat mudah bagiku untuk melakukan hubungan semacam itu dengan siswa ataupun siswi di sekolah ini.























*****************************************
Hi, ayo lanjutkan ff yang ini sebelum benar-benar bulukan wkwk

*****************************************Hi, ayo lanjutkan ff yang ini sebelum benar-benar bulukan wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai ketemu lagi ya :)

*****************************************

[WIP] Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang