Jafier

.2

setelah keluar dari ruang kepala sekolah kini jafi srdang berjalan menuju kelasnya diantar oleh salah satu guru yg diketahui wali kelasnya bernama bu wina.

sesampainya dikelas, kelas yg tadinya rame, bising jadi hening seketika saat dirinya dan guru itu masuk.

"assalamualaikum anak anak, ini ada murid baru yg akan jadi teman kalian, silahkan perkenalkan diri" kata guru itu pada jafi yg langsung memperkenalkan diri setelah mendengar balasan dari teman temannya tadi, ah lebih tepatnya calon teman.

"perkenalkan nama saya Nadira jafier, saya pindhan dari amerika, semoga kalian dapat berteman baik dengan saya" katanya,

"silahkan kamu duduk bersama bila di bangku belakang" kata guru itu yg langsung diangguki jafi.

"jam pelajaran pertama kosong bu ida gak bisa masuk, jangan ribu, ibu permisi, assaamualaikum" lanjut guru itu yg langsung ergi keluar kelas.

ah senangnya baru pertama masuj sudah jamkos aja, setelah guru itu keluar jafi mrlangkah kan kaki menuju mejanya, sebelum sampai jafi melihat lelaki sedang tidur dibangkunya ah jafi kenal orang itu dia teman pacarnya,langsung saja jafi menggebrak meja lelaki itu membuat lelaki itu tersadar.

"woy tidur mulu, belajar" kata jafi sambil menggebrak meja, kelakuan jafi sontak membuat seisi kelas terfokus kepadanya, ah jafi lupa klo dia murid baru disini, banya yg berbisik bisik tentang dia tapi gidak dia hiraukan.

lelki itu Stevano iqbal,ia langsung mengangkat pandangannya,setelah terdasar dia sempat kaget dengan kedatangan jafi.

"astagfirullah fifi, lo kapan ada di sini anjir gue terkejut abang terherang heran seb-"
kata iqbal yg langsung nyanyi tidak tau malu dia.

"jan nyanyi, makanya jangan tidur mulu jadi gk tau, eh iyh satu lagi jangan kasih tau vino gue ada di sini" potong jafi,kalimat terakhir yg dibisikan jfi membuat iqbal mengeryitkan dahinya bingung.

"gue mau kasih kejutan, ah udh gue kebngku dulu bye" jawab jafi yg tau apa yg temannya bingungkan, langsung saja jafi pergi menuju meja nya.

banyak yg melihat jafi aneh saat berani menggebrak meja seotang iqbal yg tak bisa diganggu dan terlihat dekat? banyak juga yg melihatnya iri tidak suka,tapi jafi hiraukan.

"hay dira" sapa teman sebangkunya yg diketahui namanya Nabila dira. jafi tersenyum dan duduk dibngkunya.

"hay bila" sapanya kembali. terjadi keheningan beberapa saat sampe akhirnya bila memulai pembicaraan.

"eh dir lo kenal iqbal? " tanya bila yg penasaran akan kedekatan teman sebangkunya yg terlihat akrab dengan iqbal.

"kenal"

--

bel istirahat baru saja bunyi dan jafi lngsung menarik iqbal keliar kelas, membuat semua seisi kelas melihatnya dengan aneka ragam tapi tak jafi hiraukan.

"eh fi tunggu anjir mau kemana? " tanya iqbal disela jalannya dikoridor yg sudah ramai dengan murid murid lain.

lagi lagi jafi dan iqbal menjadi pusat perhatian,ah sebenarnya jafi risih tapi tak dia hiraukan.

"anterin gue ke kelas missya" kata jafi yang diangguki iqbal, Nastusha missya ananda, atau yg sering disebut missya

"slow dong"

sesamainya dikelas missya,jafi mengedarkan pandangannya mencari dimana keberadaan missya, dan ya ketemu missya sedang membersihkan papan tulis didepan kelasnya.

"syasya" panggil jafi dengan nama panggilannya pada missya. missya yg mendengar itu langsung melirik ke luar kelasnya, alangkah terkejutnya missya menemukan teman dari kecilnya, langsung saja missya keluar dan memeluk jafi.

"aaaa fifi kenapa pindah gak bilang bilang" kata missya disela pelukannya.

"udh ah malu diliatin nanti aja kangen kangenan nya.

saat sedang asik berbincang datang seorang lelaki yg sama terkejutnya dengan missya dia angga teman jafi juga.

"eh fifi lo kapan balik? " tanya angga saat sudah kumpul dengan ketiga temannya.

"kemarin pagi, oh iyh anterin ke rooftop dong mau bikin kejutan buat vino" kata jafi yg diangguki ketiganya.

saat perjalanan menuju rooftop jafi melihat vino 'pacarnya' sedang digandeng seorang perempuan sontak membaut dia balik arah dan lari ke kelasnya, temannya yg melihat itu langsung melirik apa yg dilihat jafi dan ya kenapa jafi datang diwaktu yg tidak tepat.

missya langsung lari mengejar jafi sedangkan angga dan iqbal menghampiri vino dan wanita yg sedang menggandeng vino.

"vin tamat riwat lo" kata iqbal setelah berada dihadaan vino.

"maksud lo apa bal? " tanya vino yg bingung dengan arah bicara tito.

"ratu nya pangeran nangis" kata angga membuat vino makin bingung dengan arah bicara kedua temnnya ini.

"ngomong yg bener jngan ambigu"kata vino datar. kedua temannya itu melirik wanita yg ada disebelah vino. vino yg tau maksud temannya langsung menyuruh wanita itu untuk pergi terlebih dahulu.

setelah perempuan itu pergi Vino langsung mengajak kedua temannya duduk dibangku yg ada di koridor.

"apa? " tanya vino datar.

"jafi nangis karna lo" kata angga to the point, pernyataan itu sontak membuat vino kaget dan bingung.

"jafi? jafi pacar gue? dia kan di amerika? "kata vino yg bingung dengan pembicaraan temannya ini.

"tadi dia pindah ke kelas gue terus rencananya kita berempat mau ke rooftop bikin kejutan buat lo eh pas tadi mau ke rooftop jafi liat lo sma cewe ya nangis lah dia" jawab iqbal yg mulai kesal sama vino. vino yg mendengar itu langsung diam terkejut dia.

"sekarang dimana dia gue mau jelasin" tanya vino panik.

"kelas gue paling" jawab iqbal. vino langsung saja lari ke kelas iqbal meninggalkan kedua temannya yg menggeleng geleng karna sikap vino. banyak yg melihat vino heran tapi tidak dia hiraukan dia hanya ingin bertemu pacarnya dia merindukannya.