Suasana di dalam mobil sangatlah canggung hanya ada suara gadis cantik itu yang sedang sibuk bermain boneka barbienya.
"Yuri sangat menyukai barbie?" Tanya irene pada yuri yang sedang duduk di bangku belakang mobil sedangkan taehyung sedang menyetir dan di depan di duduki oleh jennie.
"Ya aku sangat menyukainya eonni, barbie itu cantik dan aku sering menonton filmnya barbie juga sangat baik" jawab yuri sembari tersenyum manis membuat irene gemas.
"Menurut eonni yuri sama seperti barbie,cantik,lucu dan pintar"
"Terima kasih eonni, eonni juga sangat cantik dan baik,aku ingin menjadi cantik seperti eonni besar nanti"
Taehyung yang sedang mengemudi tersenyum mendengar percakapan antara irene dan yuri sedangkan jennie terlihat sedang sibuk memandang keluar jendela melihat pemandangan kota.
"Apa kalian lapar?"
"Hmm aku dan yuri hanya makan sedikit di pesawat tadi" jawab jennie.
"Tae, bisakah kau mengantar pulang aku lebih dahulu?"
"Kita akan pergi makan, makanlah dahulu habis itu aku akan mengantarmu pulang"
"Ikutlah dengan kami eonni" ucap yeri kepada irene.
"Maaf sayang, eonni ada urusan dengan teman eonni"
"Baiklah aku akan mengantarmu pulang dahulu"
***
"Apa perempuan itu temanmu?"
"Dia sekertarisku" jawab taehyung pada jennie sambil sibuk menyuapi yeri karena anak itu sibuk bermain bonekanya.
"Kalian terlihat dekat, wajahnya juga seperti falimiar untukku sepertinya aku pernah melihatnya tapi di mana ya" ucap jennie dan mencoba mengingat kembali dimana dia pernah melihat wajah jennie.
"Oh apa dia mantan kekasihmu?"
Seketika taehyung terdiam. Bagaimana jennie bisa mengetahui bahwa irene mantan kekasihnya.
"Jawab aku tae" jennie benci sedari tadi taehyung hanya mencuekinya.
"Makanlah makananmu"
"Jawab dulu baru aku akan makan" ancaman jennie sepertinya tidak mempan untuk taehyung, jenniepun berdecak sebal.
"Aku pernah melihat foto irene di handphone ibumu"
"Apa kabar paman kim yang?" Tanya taehyung mencoba mengalihkan percakapan. Dia tak mau membahas masa lalunya pada jennie.
"Ayahku baik-baik saja"
"Ayahku menanyakanku terus menerus kapan kita akan menikah"
"Aku tak bisa cepat-cepat menikahimu jennie"
"Tapi kedua orang tuaku sering bertanya tentang itu dan paman Kim juga terlihat sudah ingin memiliki cucu"
"Tapi aku tak bisa" jawab taehyung terdengar lebih keras dan seakan membentak.
"Aku sedang sibuk bekerja sekarang" jawab taehyung langsung memalingkan wajahnya dan menyuapi yuri kembali.
***
Jennie masih terdiam akibat percakapannya dengan taehyung saat di restoran tadi. Hatinya begitu sakit mendengar bahwa taehyung masih mencoba menolak untuk menikah dengannya. Jennie sangat mencintai taehyung sejak dulu mereka berteman.
Jennie sedikit tersenyum mengingat bagaimana dulu saat mereka masih kecil taehyung berjanji pada jennie kalau mereka telah dewasa nanti taehyung akan menikahi jennie dan taehyung menjamin bahwa mereka akan menjadi sepasang suami istri yang sangat bahagia nanti.
Tapi semua berubah sejak taehyung pindah ke korea pada saat dia berumur 15 tahun. Taehyung jadi berubah dan bahkan taehyung jarang untuk sekedar mencari tau kedaan jennie, hanya terjadi sebaliknya jennielah yang sibuk menanyai keadaan taehyung kepada ayah taehyung.
Hingga suatu hari jennie memohon pada ayahnya untuk menjodohkan jennie dengan taehyung karena ayahnya dan ayah taehyung sangatlah berteman dekat. Hingga ayah taehyung menyetujui untuk menjodohkan mereka karena jennie terlihat sangat mencintai taehyung.
***
"Eonni kenapa menangis".
Dengan cepat jennie menghapus air matanya karena gadis kecil itu datang secara tiba-tiba di kamarnya.
"Tidak, mata eonni hanya termasuk debu saja rasanya perih" ucap jennie berbohong.
"Apa nenekmu sudah selesai memasak?"
"Sudah, nenek menyuruhku memanggil eonni"
"Baiklah yuri pergilah duluan ke meja makan, eonni akan menyusul"
Mata jennie terlihat sembab akibat dia menangis di dalam kamar tadi.
"Taehyung kemana bibi?" Tanya jennie pada ibu taehyung.
"Taehyung sedang ke apartemennya"
"Taehyung tidak tinggal disini"
"Kenapa dia tidak tinggal bersama bibi?"
"Sejak pertama pindah kekorea taehyung ingin memiliki apartemen sendiri katanya supaya dia lebih mandiri" jennie tersenyum mendengar jawaban ibu taehyung.
"Kenapa mata mu sembab? Apa kau habis menangis?"
Jennie menganggukan wajahnya dan menunduk. Rasanya ia ingin menangis lagi.
"Taehyung masih belum mau cepat-cepat menikah denganku"
"Bersabarlah kalian akan tetap menikah"
Taehyung dan jennie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
