berjalan dalam gelap
malam
berteman oleh sang angin
diiringi oleh lampu jalan
kini hari mulai berakhir
diikuti rasa sesak tanpa akhir
menuju tempat yang bernama rumah
sayangnya aku telah kehilangan itu
kian malam
aku kian terbelenggu oleh kegelapan
yang terus menawarkan kebahagian
tatkala semua telah hilang bersama kepergian cahaya ku
dan kini hanya kegelapan yang tersisa
dan terus mengodaku untuk jatuh kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
imagination
Poetryribuan kata semua menjadi satu, dalam benak kepalaku terus terngiang dalam imajinasiku bukan hanya tentangmu tapi tetang semua hal yang dalam khayal imajinasiku
