merindu II

12 4 2
                                    

saya lelah untuk berkata
"saya rindu kamu "
berucap sebanyak apapun
kehadiranmu hanyalah fatamorgana

dan dalam sela terkadang saya tepikir seperti "apakah ada saya dalam pikiran mu walau hanya sebagai hembusan angin dikala kamu gerahmu ?"

sungguh menyedihkan menjadi saya
hidup dalam kepura-puraan ini
membenci seorang yang saya cintai
dan bertahan pada ego hanya untuk berlindung dari luka lama

imaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang