Bab 3

25 6 7
                                    

***
"Yah hujan lagi...." kata Elis murung karena tidak membawa payung

Kemudian Elis memperhatikan sekitar sekolah sudah sepi mungkin tinggal Elis seorang.

"Terobos aja kali ya? Apartermen gua dekat doang" batin Elis.

Sebelum Elis melangkah tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya.

"Eh monyet monyet.." kata Elis.

Kemudian Elis melihat ke belakang dan melihat yang menepuk pundaknya adalah Felik.

"Felik ngapain lo disini" kata Elis.
"Seharusnya Gua yang nanya? Ngapain lo di sini?" Felix

"Mau pulang lah tapi hujan" Elis.
"Mana rumah lo?" Felix.

"Jalan Mayat Hidup Apartermen Ahsyiap" Elis.
"Lo bercanda ya ga lucu tahu" Felix

"Ngapain gua ngelawak gua mau pulang bukan jadi pelawak" Elis.
"Apartermen gua disana juga!!!" Felix

"Ya Tuhan sial banget gua ketemu lo terus sekarang kita tetangga an" kata Elis dengan gaya senyum tk iklhas.

"Udah gitu aja?" Elis.

"Apaan?" Felix

"Nganterin gua pulang gitu!" Kata Elis.
"Motor gua rusak" Felix.

"Dasar ga berguna!!!" Elis.
"Hei setelah semua yang gua lakuin lo bilang begitu!" Felix.

"Au ah gelap" Kata Elis kemudian menerobos hujan

"Hei tungguin gua" Felix.

***
"Ngapain ngikutin gua!!" Elis.

"Galak amat sih apartermen kita searah mau gimana!!" Felix.

"Urgh.." keluh Elis.

Kemudian mereka tidak bicara lagi.

Elis menggingil,basah kuyup dan lebih parahnya lagi apartermen nya masih setengah jalan.

"Gua ke sekolah 20 menit kok pulangnya 40 menit sih" batin Elis.

Tiba tiba sebuah jaket di menyelimuti punggung Elis.

"Hei Fel ngapain lo kasih jaket lo ke gua!" Elis.

"Lo kedinginan kalau lo sakit gimana?" Felix.

"Gua sakit ga bakal ada yang peduli kalau elo sakit gua yang digebukin sama fans lo" kata Elis.

"Ada yang peduli sama lo!" Felix.

"Siapa?" Elis.

"Gua" Felix.

Satu kata dari Felix membuat pipi Elis merona.

"Enggak jangan deg deg an kalau dia denger pasti dia bakal ngejek gua" batin Elis.

"Tapi bohong" kata Felix sambil berlari meninggalkan Elis.

"FELIXXX !!!!!!" kata Elis sambil mengejar Felix

***
Sesampainya Di apartermennya Elis kemudian mandi.

"Gila tenaga cowok memang beda ga mungkin terkejar" kata Elis kesal.

Kemudian Elis mengingat kejadian tadi dan tersenyum kecil.

Lalu Elis sadar dan membuang jauh jauh pikirannya.

"Gk gk pokoknya habis ini gua ga boleh ketemu sama dia lagi" kata Elis.

Setelah Selesai mandi Elis melihat sebuah pesan di ponselnya.

082638****
"Jaket gua di cuci terus di setrika pengembalian paling lambat besok" Felix.

"Bakar jaket orang dosa gk ya!!!!" Kata Elis murka.

"Dan lagi dapat dari mana nomor gua FELIX!!!!!!" Elis.

Makasih udah baca
Ty untuk sarannya charllxn

Makasih juga buat gabrielserene
Udah bantu bikin cover

Dan makasih buat baca semuanya :)

Maaf ceritanya aneh ngga nyambung baca terus aja ya :)
Yang ngga like gua kutuk jadi Felix :v


Like X HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang