Bab 5

15 5 1
                                    

***
  "Apa aku jahat banget ya sama Felix?" Tanya Elis.

   "Tapi kan aku gini juga karena Fans nya terus cewek mana mau digituin" Keluh Elis.

   "Udah ah bodo amat gua ga mau terlibat lagi sama dia" kata Elis.

   Ting tong bel apartermen Elis berbunyi.

   "Siapa perasaan aku ga mesan apa apa?" Tanya Elis.

   Kemudian ia membuka pintu apartermennya.

   Dia terkejut saat melihat Felix di depan rumahnya.

  "Yaampun mulut gua baru aja dibilangin tadi udah muncul ni mahkluk" batin Elis.

  "Felix???" Kata Elis.

       "Yoi" kata Felix kemudian masuk ke apartermen Elis dan duduk di sofa.

     "Lo ngapain di sini?!" Kata Elis.

    "Susu panas satu" kata Felix sambil memainkan Ponselnya.

    "Enak aja lo nyuruh nyuruh" kata Elis.

    "Tamu adalah Raja" kata Felix.

   "Tamu yang gk di undang adalah penjahat silakan pintu keluar ada di sana" jawab Elis sambil menunjuk pintu apartermennya.

     "Aku di usir nih" kata Felix mengangkat Alis.

   "Peka juga ya" kata Elis.

    "Ah tapi aku udah stay disini" kata Felix.

    "Mau stay mau ga stay ini rumah gua" jawab Elis.

    Lalu Felix tersenyum.

   "Lagi senyum yang mematikan itu" batin Elis.

    "Udah baikan?" Kata Felix.

     Elis terdiam. Dan mengingat hal tk mengenakan yang dia alami hari ini.

    "Kalau gk mau cerita gapapa" Kata Felix.

    Elis sedih tapi jika dia bilang Mio dan Selly bisa dalam bahaya.

    "Ga ada apa apa kok tadi gua cuman kurang hati hati maaf ya yang tadi" Kata Elis sambil tersenyum.

    Felix tersenyum.

   "Ini baru Elis yang gua kenal" kata Felix sambil beranjak pergi.

   "Perasaan gua selalu jahat ke dia?" Batin Elis.

***
   "MIO !!!!!" Elis.

  "Demi apapun ngapain sih teriak teriak" kata Mio.

   "Gua lupa ngerjain pr Fisika mana gurunya killer lagi" kata Elis sambil melirik jam.

   5 menit lagi bel masuk akan berbunyi.

   "Ya Tuhan Alam semesta demi apapun Bagi dong Prnya pliss" kata Elis histeris.

   "Maaf ya lis gua pengen bantu tapi gua ga ngerjain juga sorry" Jawab Mio tenang.

  "Kok lo santai aja" tanya Elis.

  "Gua langganan bu Mitha lis malah kalau gua ngerjain entar di interogasi" kata Elis.

   "Terus walau bilang sejujurnya tetap aja ga dipercaya mendingan ga usah bikin aja" kata Mio.

     "Tuh kan kalau udah di Cap jelek pasti bakal gitu terus" kata Elis linglung.

    Bel masuk berbunyi.

   Kelas X-A berubah menjadi tempat terusuh di Alam semesta.

   "Mi sepertinya ini pertemuan terakhir kita" kata Elis dramatis.

  "Paan sih sejujurnya gua seneng sih ga di hukum sendirian" kata Mio.

    Bu Mitha guru terkiller satu sma pun memasuki kelas.

   "Anak anak selamat pagi waktunya ibu nyari korban di kelas kalian ya~" kata bu Mitha lembut.

   Anak anak kelas X-A menelan ludah dan seketika mengingat agama masing masing.

   "Mio!" Kata Bu Mitha.
 
   "Belum buk" jawab mio santai.

   "Satu" kata Bu Mitha.

   Kemudian Elis menggingil.

  "Lis mendingan lo jujur aja terakhir kali gua boong, gua di suruh bersihin satu sekolah sebulan" kata Mio.

    Elis menelan ludah.

  "Kamu anak baru kan?" Kata bu Mitha.

   "Aduh mati aku" batin Elis.

  "I....ya... bu ." Kata Elis gagap.

Bu Mitha tersenyum seperti tahu bahwa Elis mangsa yang tepat.

   "Udah ngerjain pr belum?" Tanya bu Mitha.

   Elis menghela napas.

  Gelar anak teladan harus ia lepas sekarang.

   "Hm.. begini bu .. sebe.." sebelun Elis menyelesaikan kalimatnya tiba tiba seseorang mengetuk pintu.

"Masuk!" Kata bu Mitha tegas.

  Lalu pintu terbuka dan seseorang berjalan masuk.

  "Felixxx" kata Elis.

  Bu Mitha yang melihat Felix langsung membetulkan Posisi duduknya.

   Sambil tersipu malu.

  Bu Mitha berubah 180% dari yang tadi.

  "Ada apa Felix" kata Bu Mitha lembut sekali.

  Anak anak kelas X-A seketika menjadi pemenang kontes tahan tawa terbaik sepanjang sejarah.

  "Ini buk gua mau minjem seseorang nih" kata Felix.

  "Minjem seseorang atau minjem hati ibu?" Kata bu Mitha malu malu kucing.

   Sungguh Kelas X-A memiliki potensi untuk menjadi Pemain drama.

      "Hehehe boleh minjem Elis buk di suruh pak Jaya buk" jawab Felix.

     "Untuk apa ya?" Kata Bu mitha.

   "Ga tau bu di suruh aja" kata Felix.

   "Yaudah kalau gitu" Kata Bu Mitha tersenyum.

***
"Lix lo baru aja nyelamatin hidup gua " kata Elis.

    "Jangan drama cepetan naik kata Felix sambil menunjuk jok belakang motor nya.

   "Mau kemana?" Kata Elis bingung.

   "Milih ikut atau kembali ke pelajaran Bu Mitha"kata Felix.

   " eh iya iya gua ikut"kata Elis menduduki jok belakang motor Felix.

Hiya hiya ceritanya kagak nyambung :v

 

   
  

Like X HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang