renjun

17.8K 2.5K 194
                                    

Jaemin mengadopsi renjun itu karna haechan. Mungkin saat itu umur renjun hampir dua tahun.

Jaemin yang awalnya tak tertarik untuk menjaga renjun akhirnya tak ingin haechan mengambilnya kembali setelah pulang dari hongkong.

Saat itu haechan dan lucas datang kerumahnya menitipkan renjun. Awalnya dia menolak tapi karna haechan itu 'sesuatu' sekali, dia harus merawat renjun selama 7 hari.

Tujuh hari, jaemin pikir itu sangat lama. Tapi ternyata sangat cepat, sampai sampai dia tak rela jika haechan membawa renjun pulang.

Dihari pertama jaemin kerepotan, karna belum pernah mengurus bayi sebelumnya. Bahkan jaemin membentak renjun karna tak sengaja menggigit kertas nya yang sangat berharga.

Jika di ingat ingat, sedikit kejam tapi jaemin tak pernah menyesal membentak renjun sebenarnya. Kalian harus tau itu.

Di hari kedua, jaemin kebingungan. Masalahnya ia harus bekerja, tak mungkin renjun ditinggalkan sendirian. Dan berakhir jaemin yang membawa renjun ke kantor.

Hari berikutnya jaemin terus membawa renjun ke kantor. Banyak yang gemas dengan renjun, bahkan ada yang terangan terangan ingin menjodohkan renjun dengan anaknya.

Renjun sebenarnya sangat penurut, tapi terkadang terlalu aktif. Rasa ingin tahunya besar sekali, itu yang membuat jaemin pusing.

Seperti ini misalnya

"Man apa?" renjun menunjuk telur yang diletakkan jaemin diatas meja.

"Bola" jawab jaemin.

Lalu terlalu aktif bermain, padahal jaemin tak mempunyai waktu untuk menemani renjun bermain.

"Man main!" ucap renjun kesal.

"Gigit kertas ini saja" jaemin memberi renjun kertas yang dibalas renjun dengan tangisannya yang histeris.

Tapi kalau kata jaemin, renjun itu imut sekali kalau lagi tidur. Rasa kesal jaemin ke renjun akan hilang begitu saja jika anak itu tidur. 

Lalu apa yang membuat jaemin menyukai renjun? Pertanyaan itu pernah ditanyakan haechan tapi jaemin malah menjawab 'tentu saja karna dia renjun'












"Jeno pinjam"

"Ndak boleh"

"Tapi tadi, injun bilang boleh"

Jeno menarik kuat boneka moomin dipelukan renjun. Tadi renjun bilang jeno boleh main sama moomin.

"Ndak boleh hiks"

Renjun memeluk kuat bonekanya. Renjun sudah nangis.

"Pinjam" mata jeno sudah berair menahan tangisnya.

Jeno dan renjun tarik tarikan, sudah pasti yang menang jeno. Jeno berhasil dapatin boneka renjun, tapi renjun jadi jatuh. 

"DADDY HUWEEE"

Jaemin langsung berlari mendengar teriakan renjun. Dihalaman depan, jaemin sudah melihat renjun dan jeno menangis.

"Kalian kenapa astaga"

Jaemin langsung menggendong renjun.

"Nono nakal hiks"

Jaemin menatap jeno, jeno hanya menangis. Tangannya memegang boneka renjun.

"Jeno pulang dulu ya? Paman antar"

Jaemin membantu jeno berdiri. Tangan kanannya memegang tangan kecil jeno, dan yang kiri untuk menggendong renjun. Jaemin mengantar jeno, sekalian mau meminta maaf sama orangtua nya udah buat anaknya nangis.

"Maaf ya hyung, buat jeno nangis. Tadi main sama injun" ucap jaemin canggung ke jaehyun.

"Gapapa, biasa kali anak kecil" jaehyun tersenyum dan menggendong jeno.





"Tadi kenapa?"

"Nono pinjam moomin, injun ndak kasih"

"Ga boleh gitu. Jeno kan minjam"

"Hiks iya"

"Besok minta maaf ke jeno ya?" jaemin ngusap kepala renjun trus dicium kepalanya berkali kali biar renjun berhenti nangis.











chap ini cuma buat jelasin klo renjun bukan anak kandung jaemin.





12.05.19

Baby Injun | Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang