Part 5

19.8K 431 13
                                    

Hampir bersamaan, empat buah mobil berbeda jenis sampai di depan sebuah villa besar. Keempat gadis itu bertanya-tanya sambil memperhatikan tiga mobil lain di antara mobil mereka masing-masing. Sampai mereka semua keluar dari mobil.

Mereka memperhatikan wajah masing-masing.

Menurut Talitha, ada gadis aneh yang tak malu makan di tempat umum sembarangan, ada pula gadis yang bersikap seperti laki-laki, juga gadis anggun yang membuatnya iri.

Menurut Carla, ada gadis aneh yang menggendong kucing layaknya bayi, ada pula gadis yang kelihatan seperti tante-tante, juga gadis yang keren yang membuatnya iri.

Menurut Bella, ada gadis aneh yang berdandan kelebihan dosis, ada pula yang rakus, juga gadis yang manis nan lucu memeluk kucingnya.

Dan menurut Kenya, ada gadis yang kelihatan penampilan terlalu tomboi, ada pula yang agak mengerikan memegang hewan yang paling ia takuti, juga gadis yang ia iri karena bisa makan apa saja sepuasnya tanpa takut gemuk.

Pikiran gadis yang beragam.

"Ah, Tuan Rumahnya yang malah terlambat ini," kata ayah Talitha.

"Daripada itu, lebih baik masuk dulu dan berbicara di dalam." Ayah Kenya dengan datar berkata.

Tanpa babibu, mereka pun masuk ke dalam villa itu, di mana seorang pelayan membukakan pintu untuk mereka.

Pertanyaannya hampir sama keluar dari mulut ke empat gadis itu pada orang tua mereka. Kenapa mereka ke mari, dan siapa insan asing di antara mereka. Tak ada jawaban pasti, malahan mereka disuruh menunggu di ruang tamu dengan jamuan yang tersedia, menunggu sosok yang mereka sebut 'Tuan Rumah'.

Lalu, tak lama, 'Tuan Rumah' pun datang.

Sepasang suami istri berumur serta seorang pemuda dengan jas biru, seperti seumuran mereka.

"Maaf, apa sudah lama menunggu?" Sang Tuan Rumah, lelaki dewasa tersenyum, si pemuda berjas sekilas menjadi sorotan sang gadis. "Nah, ini Brendon Dawisnu, putra semata wayang saya."

Pemuda itu tersenyum ke arah mereka.

"Tidak juga, Pak Dawisnu," jawab ayah Carla.

"Ah, baguslah kalau begitu, mari kita mulai diskusi pejodohannya."

Dan penyataan pria dewasa dipanggil 'Pak Dawisnu' itu, membuat Talitha, Bella, Carla dan Kenya serta pemuda itu yang ada di antara mereka mengatakan satu kata yang sama.

"Perjodohan?!"

•••

SUDAH CUKUP SAMPAI DI SINI, YA! UNTUK MEMBACA VERSI LENGKAP BISA DIBACA DI INNOVEL/DREAME

TERSEDIA BONUS CHAPTER!!!

1. Kalian download dulu aplikasi DREAME atau INNOVEL di playstore (BISA JUGA DIBUKA DI WEB)
2. Sudah, daftar aja pake gmail, ataupun facebook
3. Cari dengan kata kunci An Urie atau judul.
4. Klik ceritanya, klik start reading
5. Yeay! Kalian bisa baca part lengkap, beberapa part dikunci jadi harus punya koin dulu, nah untuk mendapatkan koin bisa dengan earn reward harian atau top up via pulsa/saldo
6. Selamat membaca!

Gay Husband & His Four Wives [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang