Jangan lupa vote,!
Anak perempuan itu turun dari mobil mewah tersebut.
"Siapa dia Ma?" Tanya anak laki laki berusia 10 tahunan.
"Tidak tau papa kamu mengangkat dari mana" Balasnya kesal melihat nya
"Selamat datang sayang mulai sekarang kamu panggil saya Papa ya dan ini rumah kamu" ucap Aldo sambil membungkukkan badan ya agar seimbang dengan tinggi badan Nadara
"Makasih Papa Nada senang"
"Ini Mama kamu dan ini kakak kamu Sayang" Aldo memperkenalkan anak dan istrinya
Nadara maju berniat untuk mencium tangan wanita Sexy tersebut namun di tolaknya
"Ditta!" Peringatan Aldo
"Papa kenapa sih bawa anak kaya gembel gini?" Ucap Ellang anak laki laki berusia 10 tahun tersebut
"Iya tuh Pah,Mama juga gak suka Papa bawa anak kumut ini kesini. Rumah kita ini besar Pah bak Istana bisa bisa tersebar virus karena anak gembel ini!" Ucap Ditta sombong
"Bibi!"panggil Aldo pada salah satu pembantu rumah nya
"Iya Tuan" sahutnya Sopan
"Tolong mandikan gadis cantik ini ya"ucap Aldo sambil tersenyum ke Nadara
"Papa Nada ikut Bibi dulu ya" ucap anak itu senyum
Aldo pun membalas senyuman nya.
Ditta memelototi suaminya tersebut."Papa kenapa sih Bawa anak dari wanita itu kerumah ini!?" Ucap Wanita itu marah
Sedangkan Aldo,menghela nafas kuat dan menatap wajah menor istrinya itu.
"Mulai sekarang dia anak kamu juga!" Setelah mengucapkan itu pria itu pergi dari tempat tersebut
Ellang memegang tangan ibunya.
"Maksud Mama wanita yang mana? Kenapa dia juga menjadi bagian dari keluarga kaya raya kita?"
"Sayang percaya sama Mama!,bahwa Nadara itu hanya penghalang pewaris keluarga kita! Dan kamu harus menyingkirkan dia dari keluarga kita!"
"Iya Mah" tunduk anak itu
"Kamu harus janji ya Ellang"
"Ellang janji Ma,Ellang bakalan singkirkan dia"
Kehidupan Nadara selama 5 tahun dirumah bak istana itu sangat lah luar biasa.
Ia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang Ayah kini ia selalu dapatkan tetapi tidak dengan kasih sayang seorang Ibu.Ibu angkat nya tidak menyayanginya,ia selalu menganggap Nadara seperti anak tirinya saja.
Tapi tidak ada yang Nadara harapkan dari Kakak angkatnya itu. Ia hanya menatap Nadara dengan pandangan bengis dan benci.
Nadara tak pernah melakukan kesalahan dan hal yang membuat orang marah sewajarnya.
Kakak laki laki nya itu semakin menjadi jadi saat Nadara berumur 15 belas tahun saat Nadara MASIH DUDUK DIBANGKU SMP .
Ellang memperkosa gadis dibawah umur itu saat Ayahnya keluar kota karena urusan bisnis.
Ellang sudah berusia 19 tahun bohong Ellang jika tidak tau berhubungan intim.
*
*
*"Beres" ucapnya lalu keluar dari kamar yang bernuansa Gold-Elegant itu.
Ellang seperti melihat ke kanan dan ke kiri lalu membuka kamar bernuansa Pink tersebut.
Ia melihat Nadara tidur menggunakan Piyama biru nya. Tangan Ellang seperti mengelus elus paha Nada.
Rupanya tangan Ellang tidak malu malu lagi,Ellang menarik celana yang menutupi paha gadis berusia 15 tahun tersebut.Mata Nadda seperti mengerjap erjap dan ia melihat Kakaknya sedang menindih tubuh mungil nya.
"Kakak! Kakak kenapa disini?" Teriak gadis itu marah
"Shhttt"
"Kakak,Aku Adik mu kak! Aku gak segan untuk lapor ke Ayah Kak!"
"Shhtt diam kamu anak kecil!" Bentak Ellang marah
Nadara menangis dan memohon agar dilepaskan oleh Kakaknya yang biadap itu.
"Kak kumohon Nadda masih perawan!" Tangis anak itu
Ellang seakan tak akan menghiraukan nya,ia melepas Jeans yang dikenakan nya.
Ellang mencium aroma khas kewanitaan gadis kecil berusia 15 tahun tersebut. Elang menggenggam kedua tangan Nadara ke atas.
Ia memposisikan kaki Nadara terbuka lebar,dan Ellang juga menyumpal mulut Nadara menggunakan underwear milik Nadara sendiri.
"Gak bisa ngomong kan lo! Ingat lo itu bukan siapa siapa di rumah ini. Gak ada hubungan darah! Jadi lo pantas gue gini kan ingat itu!"
Ellang mendorong kuat penis nya memasuki milik Nadara yang sempit itu,Nadara menitikan Air matanya karena kesakitan.
Tetapi Ellang seakan bahagia dengan penderitaan Nadara,ia makin menghentakan dengan keras kemaluannya di kemaluan sempit milik Nadara.
Ellang menggoyangkan pinggulnya cepat,ia baru merasakan sex dengan Fantasi berbeda dari yang lain.
Mata Nadara tak menghentikan air matanya. Ia terus menangis tiada henti .
Puting payudara nya berdarah akibat gigitan dari Ellang.
"Hisap punya Kakak!" Titah Ellang keras
Nadara menggeleng lemah,ia jijik melihat Jamur besar milik Ellang itu.
Jamurnya dipenuhi darah perawan miliknya sendiri."Gak mau? Buka mulut lo!" Bentaknya keras
Nadara tetap menggeleng,Ellang terpaksa membuka mulut Nadara dan memasukan jamur nya ke mulut adik angkat nya itu.
Nadara seakan jijik,ia tidak bisa melepaskan jamur milik Kakaknya karena Ellang menjambak rambutnya kuat dan mendesah desah keras.
Nadara menggigit jamur besar milik Ellang tersebut.
Tadinya Ellang merasakan sensasi yang sangat nikmat tapi kini tergantikan dengan sensasi yang sangat menyakitkan.
'Plak'
Elang menampar pipi anak cantik itu.
Ia juga menginjak perut nya berulang ulang kali hingga Nadda menangis tanpa suara."Sa...kit Kak..ampun"
Ellang memijat penis nya yang terasa sakit karena gigitan adiknya itu.
Ellang memposisikan Nada yang ringkih menjadi menungging. Ellang memasuki milik Nadda yang terasa perih dengan gaya Doggy-style
Suara desahan desahan panjang dan berat keluar dari mulut laknat Ellang.sedangkan Nadara hanya bisa menangis dengan tubuhnya yang penuh lebam.
Ellang terbaring lelah di samping gadis cantik tersebut. Ia lelah akibat aktivitas mereka itu.
*
*
*
*
*"Bangun kamu!" Bentak Ellang pada Nadara yang masih tidur
"Apa Kak?" Lirih anak itu sedih
"Mandi,dan obati luka mu. Jangan mengadu ke Papa! Atau gue bakal ulang ini lagi!"
Nadda mengangguk ia,gadis itu masuk ke kamar mandi setelah Devil brother pergi.
Hari ini ia harus pergi ke Smp tempat ia sekolah.
Di dalam kamar mandi,Nadara menyumpahi Ellang .
Ia harus kehilangan keperawanan nya di usia 15 tahun. A berfikir seorang Kakak seharusnya melindungi sang adik bukanya malah menyakiti apalagi memperkosanya.
Bersambung
Jangan lupa komentar,masa baru baca udah disuguhi dengan adegan seperti itu😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Brother(HIATUS)
RomansaCover By @dilla909 Nadara Tuhan sangat tak adil kepadaku. Aku hanya anak Asuh di keluarga Pratama. Aku tidak memiliki Ayah sejak aku lahir,hanya bersama seorang ibu sampai ku berusia 6 tahun. Lalu aku diangkat oleh keluarga Pratama. Aldo Ayah angka...