When We Met (eunwoo x jisoo)

Till We Meet Again

Lisa's pov

Setelah graduation itu, kami menghabiskan hari-hari libur kami dengan bermain game, main di rumah Taehyung, ya...kadang-kadang di rumah Eunwoo, lalu berenang, curhat-curhatan dan ya...pokoknya masih banyak lagi deh.
Sekarang kami di rumah Eunwoo, rencananya kami mau renang bareng karena cuman rumahnya dia yang ada kolam renang.
"Jisoo, lomba yukk!!!" Kata Taehyung.
"Ayokkk siapa takutt!!!" Kata Jisoo.
"Yang menang....traktir pizza!!!" Kata Taehyung.
"Ngga ahhh bosen!!!" Kata Jisoo.
"Yang menang nanti boleh kasih permintaan apa saja dan harus dilakuin sama yang kalah!!!" Kata aku.
"Serius lis...," Kata Taehyung.
" iya dongg," Kataku semangat.
"Eh ikutan dong," Kata Eunwoo menghampiri kami bertiga.
"Ayo sini," Kata Jisoo.
Lalu ketika kami berempat mau mulai lombanya...tiba-tiba ayahnya Eunwoo panggil anaknya.
"Eunwoo..ke sini deh..papa mau ngomong bentar sama kamu," Panggil ayahnya.
"Oh..ok..bentar ya..," Jawab Eunwoo sambil keluar dari kolam renang.
"Kalian lomba aja, kayaknya aku ngga ikut," Kata Eunwoo sambil tersenyum. Jujur...waktu liat dia keluar dari kolam renang... wow..badannya dong...masih kecil cuman udah kebentuk gitu loh...
Aku cuman senyum balik ke Eunwoo lalu langsung memalingkan mukaku. Rasanya mukaku kok merah banget..apalagi tadi dia senyum...ya ampun hatikuu iniii tolong dikondisikan!!! Tanpa sadar, kepalaku menoleh ke arah Jisoo dan Taehyung. Dan...ini pertama kalinya aku lihat Jisoo mukanya merah, kayaknya...dia juga ngerasain hal yang sama kayak aku deh (tambah saingan dong T.T).
"Kita nunggu Eunwoo aja yukk, pengen nyoba lawan sama dia," Kata Taehyung.
"Ya udah kalo gitu," Kata Jisoo.
Aku mendadak haus lalu izin sama mereka buat minum bentar.
"Aku minum bentar ya," Kataku segera beranjak dari kolam renang itu. Mereka masih aja asyik ngobrol, yup...aku...dikacangin...T.T
Ketika aku mau ngambil minumku, aku ngga sengaja melihat ayahnya Eunwoo sama Eunwoo sendiri lagi ngobrol serius. Awalnya, aku mau langsung pergi aja, ngga berniat buat dengerin obrolan mereka. Tapi, ketika aku mendengar suara tamparan. Segera aku berhenti berjalan dan langsung pergi menuju tempat terdekat untuk mendengarkan percakapan mereka.
"KAMU TUH HARUS PINDAH SEKOLAH!!! JANGAN NGEBANTAH MELULU," Kata ayahnya Eunwoo keras.
"TAPI AKU UDAH NYAMAN DISINI PAHH!!! " Jawab Eunwoo tidak kalah keras.
"PAPA NGGA MAU TAU...POKOKNYA KITA BERANGKAT MINGGU DEPAN!!!"  Kata ayahnya Eunwoo langsung pergi meninggalkannya.
Apa maksudnya ini!?!? PINDAH SEKOLAH??? Eunwoo akan pindah ke mana??? Di situ terlihat Eunwoo diam di posisinya sambil menatap kosong lantai yang dipijaknya. Lalu dia pun berjalan...ehhh dia JALAN KE ARAH SINIII. Aku pun segera kembali ke kolam sebelum ketawan oleh Eunwoo. Di situ terlihat Eunwoo yang hanya senyum ke arah kita.
"Jadi siapa yang kalah?'' Tanya Eunwoo.
"Kita ngga jadi lomba, kita nungguin kamu woo," Kata Taehyung.
"Btw...dimana-mana orang pasti tanyanya siapa yang menang bukan siapa yang kalah...gimana sih woo," Kata Jisoo.
"Hehe aku malah lebih penasaran sama yang kalah si," Jawab Eunwoo.
"Ya udah yokk..LOMBAAA!!!," Kata Taehyung.
"Aku ngga ikut deh...tiba-tiba sakit perut nih," Kataku bohong.
"Yahhh, emang kamu barusan minum apa sih?" Tanya Jisoo padaku.
"Cuman air putih kok," Jawabku.
"Wah diracunin tuh, kesien deh,'' Ledek Tarhyung.
"Wahhh kurang ajar ni anak, belom pernah ngerasain dihajar pake golok nih kayaknya," Kataku kesal.
"Mianhe😘😘😘," Kata Taehyung sambil nunjukkin aegyonya serta baby facenya. Aku cuman memandang jijik kearahnya, lalu aku pun segera duduk di tempat terdekat.
Selama perlombaan, aku hanya memperhatikan ekspresi Eunwoo. Ekspresinya benar-benar berbeda dengan yang tadi..ya..waktu dia dibentak. Aku hanya tidak menyangka kalo dia bisa berubah 180° dari keadaannya yang tadi.

Lisa's pov end

Jisoo's pov

Hari ini seru banget!!! Pada saat lomba, memang pada akhirnya yang kalah aku T.T tapi...aku ternyata ngga disuruh yang aneh-aneh kok, hanya sekedar traktirin makanan dan minuman aja. Lombanya seru banget!!! Sayang..Lisa ngga ikut. Tapi, menurutku Lisa agak aneh sejak dia balik untuk mengambil minuman. Dia menjadi lebih diam dan matanya selalu tertuju ke arah Eunwoo...aku ngga yakin sih itu tatapan apa...yang jelas itu bukan tatapan suka *untung bukan suka😥* tapi apa ya...
Setelah kita makan-makan, Eunwoo pun izin ke toilet.
"Aku ke toilet bentar ya...kebelet nih,'' Kata Eunwoo.
"Oke," Sahut kami bertiga.
Ketika Eunwoo pergi, tiba-tiba Lisa juga ikut izin.
"Aku ke toilet juga ya," Kata Lisa langsung pergi. Firasatku mengatakan bahwa dia ingin samperin Eunwoo dan ya...aku penasaran dengan apa yang akan mereka bicarakan.
" Taehyung...kita ikutin mereka yokk, kok aku ngerasa ada yang ngga bener ya sama mereka," Kata Jisoo.
"Hah...emang iya?? Aku mah ikut-ikut aja," Kata Taehyung.
"Yok! Kita ikutin mereka!" Kataku semangat.
Ketika kami sudah dekat dengan arah toilet, tiba-tiba aku mendengar suara Lisa.
"Woo, kamu lagi ada masalah?" Tanya Lisa.
"Hah? Ngga kok, kok tiba-tiba..." Jawab Eunwoo heran.
"Jujur aja woo...tadi aku ngga sengaja denger percakapan kamu sama ayahmu...sori ya.." kata Lisa.
"Kamu...denger...apa...saja..." Kata Eunwoo terkejut.
"Hanya sedikit ko...tentang...kamu akan pindah sekolah..." Kata Lisa ragu. Eunwoo akan PINDAH SEKOLAH!!! kenapa...dia ngga bilang sama aku...sama KITA!!! Aku terkejut ketika Taehyung lari dari 'tempat persembunyian' kita ke arah Eunwoo, lalu dia memeluk Eunwoo.
"Woo...kenapa kamu ngga bilang kalo kamu pindah sekolah..." kata Taehyung kecewa sambil memeluknya. Aku pun jalan ke arah mereka.
"Kenapa kamu ngga kasih tau kita," Ucapku dengan nada kecewa.
Eunwoo hanya menunduk, lalu dia memeluk kami semua.
"Sori ya...rencananya aku mau bilang waktu di kolam, cuman...aku pikir mendingan nanti aja supaya kalian juga ngga kaget..." Kata Eunwoo.
"Iya gapapa, cuman lain kali langsung bilang aja," Kataku.
"Oke...sori ya," Kata Eunwoo.
"Emang kamu pindahnya kapan?" Tanya Lisa.
"Minggu depan..." Kata Eunwoo melepaskan pelukan kita lalu menunduk.
"HAHHHHH MINGGU DEPAN?!?!?" Teriak Taehyung lalu dia pun menangis. Ya...sepertinya aku mengerti perasaannya...Eunwoo itu teman pertamanya Taehyung jadi wajar saja kalo dia sedih banget.
Aku hanya menepuk-nepuk punggungnya, menenangkannya. Lalu Eunwoo menghampirinya.
"Aku juga sedih tae...tapi...tenang aja...aku pasti bakal ketemu lagi sama kamu," Ucapnya sambil tersenyum. Ngga sadar, ternyata air mataku jatuh begitu aja, lalu Eunwoo melihatku dan mengusapnya pelan.
"Ngga papa soo, jangan nagis gini dong nanti makin jelek" Kata Eunwoo sambil tersenyum dan dihadiahi jitakan dariku.
"Sakit tau!!" Ucap Eunwoo kesakitan.
"Rasain!!! Lagi sedih-sedih *hiks* malah sempet-sempetnya ngejek *hiks*," Kataku kesal.
"Iya, iya, maap deh," Kata Eunwoo.
"Janji ya, jangan lupain kita," Kata Lisa dengan sendu.
"Pasti dong, tenang aja," Kata Eunwoo memeluk Lisa.
Kita pun lanjutin hari itu dengan tangisan lebih lanjut dan tawa.

Jisoo's pov end

Mereka menghabiskan hari-hari yang ada dengan berbagai macam kegiatan. Baik itu jalan-jalan, main di arcade, ngobrol di rumah Eunwoo, main musik, foto-foto, sampai tiduran bareng.

H-1
11:00 pm

Mereka semua sekarang lagi ada di kamar Eunwoo, ya..biasa tidur-tiduran bareng. Saat itu, hanya Jisoo dan Eunwoo yang masih bangun.

Eunwoo's pov

Aku tidak menyangka ini hari terakhirku bersama-sama dengan mereka. Waktu...memang sangat berharga menurutku, maka...aku harus manfaatin waktu itu dengan sangat baik. Aku sangat bersyukur...aku bisa bertemu dengan mereka, Taehyung, Lisa, dan Ji-
"Woo, masih bangun?" Tanya Jisoo.
Aku pun langsung membuyarkan lamunanku dan menatap Jisoo.
"Oh iya..masih bangun," Kataku.
"Kamu sendiri, kenapa ngga tidur?" Tanyaku balik.
"Gatau nih...ga bisa tidur," Kata Jisoo.
"Woo...kamu nanti waktu disana...sering-sering video call ya sama kita, jangan cuman telfon," Kata Jisoo.
"Wajahku ngangenin ya???" Tanya Eunwoo jahil.
"Apa sih!!!" Kata Jisoo kesel
"Iya...ngangenin" Lanjut  Jisoo dengan nada pelan.
"Ya ampun!!! lucu banget sih kamu tuh Jisoo," Kata Eunwoo cubit pipi Jisoo.
"Apa sih.." Kata Jisoo.
"Di Amerika, pokoknya jangan mabok-mabokkan, jangan temenan sama berandalan, sama yang ngerokok juga jangan, nanti ketularan, jangan ngebully, jangan kegoda sama cabe disana, disana pasti banyak banget yang cabe, bistu jang-" Kata-kata Jisoo dipotong sama Eunwoo.
"Iya-iya..bawel banget sih...aku juga tau kali...," Kata Eunwoo tersenyum.
Yup, mereka sudah tau aku akan pindah ke amerika untuk melanjutkan studiku, ini semua karena ayahku...
"Yakan...aku cuman khawatir woo," Kata Jisoo.
"Iya, canda kok. Btw...kamu iri ya kalo nanti bakal ada cabe yang deket-deket sama aku," Kataku dengan seringaiku.
" Hah..apa sih..aku kan cuman ngamau nanti kamu jadinya sama cewek cabe gitu. Mereka kan biasanya cuman lihat fisik kalo ngga dompet, jangan kegeeran!!!" Kata Jisoo sambil memalingkan muka.
"Iya deh hehe, btw , makasi ya...walaupun udah tau...tapi seneng aja denger kata-kata kayak gitu, apalagi dari kamu," kataku sambil menghadapkan mukaku ke arahnya. Dari yang ku lihat, muka Jisoo benar-benar merah seperti tomat. Lucu banget deh dia.
"Apa sih...biasa aja kali...udahlah aku mau tidur," Kata Jisoo langsung menarik selimutnya. Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya. Kulihat jam di kamarku sudah menunjuk angka 12. Aku pun harus segera tidur, karena besok aku harus ke bandara pagi.

07:00 am

Aku merapihkan semua barangku dan bersiap untuk pergi, lalu aku lihat mereka bertiga masih tertidur pulas. Ya ampun lucunya. Aku hanya menghela nafas dan menitipkan suratku kepada salah satu pembantu di rumah, lalu untuk terakhir kalinya...
Aku menatap mereka bertiga dalam
"Till we meet again
  Taehyung,
  Lisa,
  Jisoo," ucapku lalu pergi dengan membawa koperku keluar rumah.

Note:
Sori banget ya....udah hiatus berapa lama nih hehe. Tenang kok sekarang udah ngga hoatus lagi kok. Btw gimana sikapnya Eunwoo ke Jisoo, beda banget ya sama waktu pertama kali mereka ketemu. Awkward2 gimana gitu. Nantikan terus kelanjutan kisahnya Eunwoo sama Jisoo di When We Met. Btw udah liat berita tentang webtoon Secret Angel itu belom, aminin yang jadi Suho tuh Eunwoo sama yang jadi Jukyung tuh Jisoo. Aminn