That Day

1K 104 20
                                    

Eunwoo's pov

"Jisoo?"

Aku kaget waktu denger suara tabrakan itu, si Jisoo ketabrak apa sih.
Aku pun bertanya-tanya dalam hati.
Btw...kok dia ngga ambil hpnya ya, pemandangan di depanku sekarang cuman jalanan ehh....kok banyak yang lagi lari sih??? Jisoo kenapa!?!?

"Jisoo???"
"......"

Tetep aja ngga ada jawaban dari Jisoo, aku mulai khawathir sekarang.

"Jisoo?????"
"......"

Dia kenapa ya ampun, aku bener-bener khawatir sekarang. Tiba-tiba aku denger suara ambulans di layar hpku. Ngga mungkin kan...

"JISOO!?!?!?!?!? KAMU KENAPA?????"

"JISOO!?!?!?!?!? KAMU KENAPA?????"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inilah penampakan yang aku lihat. Aku shock banget waktu lihat ini.

"Sepertinya ini handphonenya gadis itu,"
"Kayaknya emang iya,"
"Dia lagi video call ya?"
"Hmmm emang iya,"

Aku sadar dari shock, lalu aku melihat ada dua orang di layar hpku.
Keduanya lagi melihatku.

"Ehhmmm...permisi...apakah benar ini hp gadis yang kena tabrakan tadi?"

Sadar kalo dia bertanya kepadaku, aku pun langsung menjawabnya.

"B-Bolehkah aku melihat g-g-gadis yang t-t-tertabrak itu seperti k-kamu bilang s-s-sebelumnya,"

"Oh...baiklah,"

Aku berusaha untuk tetap tenang, aku tidak mau kehilangan Jisoo, ngga..ngga...ngga pasti bukan Jisoo. Jisoo mungkin aja lagi memban-

"JISOOOOOOOOOOOOOOO!!!!!"
"BANGUN SOO!!!! PLEASEEE BANGUN!!!!"

Ketakutan terbesarku ada di di depan mataku. Aku melihat Jisoo yang berlumuran darah, terutama di bagian kepalanya.

"I-i-ini *hiks* s-s-semua *hiks* s-s-s-sal-l-lahk-k-ku,"

Aku bener-bener ngga bisa lihat lagi, mukaku udah basah, otakku berhenti berpikir, salahkan air mataku yang terus mengalir sehingga mataku bengkak. Aku yakin mukaku bener-beber jelek sekarang, cuman aku ngga peduli. Yang penting Jisoo.

"Iya...ini handphone *hiks* gadis itu,"
"Apa kamu teman dekatnya?"
"I-iya,"
"Kalo gitu, tolong telfon orang tuanya ya,"
"O-oh i-iya,"

Lalu aku pun segera mematikan video callnya dan buru-buru telfon ibuya.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak dapat dihubu-,"
"Agghgggghghhhghg, gimana nih???"
Aku teringat Taehyung, aku pun buru-buru menelfonnya.
"Mana coba contactnya Tae-"
"Hey you,"

Siapa coba yang manggil aku, aku pun langsung menoleh ke belakang.
Dan apa yang kudapat?
Tonjokan di muka.

"Aghggghggh, what the hack, dude??"

When We Met (eunwoo x jisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang