Saat kelas akan dimulai, tiba-tiba tok tok tok terdengar suara ketukan, sontak seluruh murid melihat kearah sumber suara tersebut.
"mm....mm..boleh saya ma...masuk?", tanya pony itu.
"Silahkan", kata ibu guru.
"mm...aku...aku duduk disini boleh?", tanya pony itu.
"tentu! tentu saja boleh. Sini duduk!", kata Moonlight girang.
-
-
-
-
-
kring kring kriiing... bel berbunyi."oh iya, aku lupa ngenalin diriku, kenalkan nama ku Moonlight sparkle. Dan kau?", Tanya Moonlight tersenyum lebar.
"hmm...namaku..mm...namaku..mm", gumam pony itu.
"ayo katakan, siapa namamu?", tanya Moonlight tersenyum ramah.
"hmm....mmm...aku...mm...", gumam pony itu lagi.
"oh ayolah, katakan siapa namamu! gak usah takut", Kata Moonlight tersenyum manis.
"namaku...namaku...flussy dark", kata pony itu.
"nama yang bagus. kamu mau jadi teman aku?", tanya Moonlight tersenyum lebar.
"dia ini alicorn...apa tidak berbahaya jika aku bermain dengannya? Tapi sepertinya dia baik. Tapi kalau dia jahat gimana? terus nangkap aku, terus menyalah gunakan kekuatanku lagi, gawat. Tapi akukan belum berteman dengannya. oh ayolah flussy berfikir-berfikir", debat Flussy pada dirinya sendiri.
"hey! kamu mau?", tanya Moonlight penuh harap.
"ee...mm i-iya aku mau", kata flussy gugup.
"HORE!!!", teriak moonlight girang sambil ternang tak tentu arah.
-
-
-
-
-
Sepulang sekolah"Ayah! Ibu!", panggil Moonlight girang.
"Ada apa Moonlight?", tanya Twifine heran.
"Ibu...ibu...ibu... aku punya seorang teman bu, akhirnya ada yang mau berteman denganku!", kata Moonlight tersenyum lebar.
"Benarkah? siapa?", tanya Twifine senang.
"namanya flussy dark bu, dianya sangaaat pemalu, dia juga baik...(bercerita), jelas Moonlight
okey, sampai disini dulu. jangan lupa tinggalkan jejak :)
bukan jejak kaki ya, ntar kalian injak hpnya :v
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS MOONLIGHT SPARKLE
FantasyMoonlight Sparkle, adalah pony yang terlahir sebagai alicorn. Ia menjalani kehidupannya penuh tantangan dan hinaan. "Dasar pony gak berguna!" kenapa Moonlight selalu dihina? diakan seorang putri? yuks dibaca cerita absurd saya :)