Setelah perbincangan Taehyung dan jungkook untuk pertama kalinya,Jungkook tidak pernah melihat keberadaan Taehyung dimension ini.
Namja itu selalu bertanyak kepada semua maid yang bekerja di sini tetapi jawaban yang ia dapatkan selalu sama"Tuan sedang bekerja."
Terhitung sudah dua Minggu Taehyung tidak pulang ke mension nya karena mengurus barang penyeludupannya dan juga beberapa hari ini ia sedang menetap di london untuk membeli beberapa saham perusahaan saingannya. Walau pun ia dapat dengan dengan mudah mendapatkan saham itu dengan cara membunuh sainganny dengan tangannya sendiri namun ia tidak akan melakukan nya,pria tampan itu tidak ingin menambah pekerjaannya untuk membuat berita kematian palsu.
Selama Taehyung pergi,ia masih bisa mengetahui bagaimana kabar jungkook yang sedang berada di mension nya. Ia selalu mengawasi Jungkook melalu cctv,karena memang mension nya di lengkapi dengan banyak cctv yang memantau kegiatan penghuni di sana termasuk Jungkook.
Terkadang ia tidak habis pikir dengan dirinya sendiri yang dengan tulus menolong seorang namja yang akan menjadi korban pemerkosaan.
Seorang Kim taehyung,seorang mafia yang terkenal kejam dan berhati iblis menolong seorang namja?
Ini sama sekali bukan gayanya.
Namun,di satu sisi ia melihat bratal rapuhnya namja itu membuat pikiran dan hati nya berperang.
"Ini rumit."ucapnya.
Ia memperhatikan sebuah map yang baru ia dapatkan tadi pagi saat ia sudah tiba di london. Map yang berisi data data pribadi namja yang ia tolong,Jungkook.
Pikiran nya melayang tentang fakta namja itu.
"Kedua orangtuanya meninggal dan ia di asuh oleh paman dan bibi nya.
"Beberapa Minggu yang lalu,ia sempat di jodohkan oleh seorang pengusaha kaya untuk membayar utang utang paman nya namun ia berhasil kabur.
"Ia selalu mendapatkan perlakuan kasar oleh paman dan bibinya jika ia tidak mau menurut.
Taehyung dengan cepat menghubungi kepercayaan nya untuk mengurus jadwalnya,entah kenapa ia ingin kembali ke Korea.
Tutt tutt
"Halo tuan Taehyung.
"Malam ini aku akan kembali ke korea. Atur ulang jadwal ku. Ada urusan yang harus aku tangani di Korea.
"Baik tuan.
Pipp
Seorang namja terlihat sedang sibuk dengan pekerjaan nya menata tanaman.
Terhitung sudah satu jam ia sibuk menanam dan menata tanaman di sana.
Ya,jungkook akhirnya mencari kegiatan yang tidak membuat nya bosan. Ia memilih melakukan suatu pekerjaan seperti berkebun,terkadang ia juga membantu para maid memasak makanan.
"Tuan baju anda sudah kotor.
Sebaiknya membasuh diri anda,"ucap salah satu maid kepada Jungkook.
"Tunggu sebentar lagi ajhuma. Aku ingin menata ini dulu."seraya menata tanaman itu.
Ajhuma song hanya menggeleng gelengan kepala menatap jungkook yang masih sibuk dengan tanamannya.
Selalu seperti itu.
Maid maid yang berada di sana sudah mulai terbiasa akan sikap Jungkook. Mereka sangat senang atas kehadiran Jungkook. Sifat Jungkook yang ceria membuat suasana di mension menjadi hangat.
Jungkook masih sibuk dengan acara berkebun nya sampai ia tidak menyadari bahwa sudah ada seseorang di belakang nya yang sedang memperhatikan nya.
"AJHUMA,AKU SUDAH SELESAI BERKEBUN."teriak Jungkook
Ia tersenyum karena hasil karyanya, jungkook berbalik dan pandangan mengarah pada dada bidang seseorang yang tengah berdiri di tepat di depannya.
