chapter 6

6.7K 413 11
                                    

Sudah 4 hari jungkook di tinggal taehyung dan  4 hari pulak ia bersama namja yang menyebalkan- Menurut jungkook,yang sayang nya berstatus sebagai sahabat taehyung.park jimin.

Jungkook sangat kesal dengan sikap dan perlakuan namja itu terhadapnya.
Bagaimana tidak namja itu selalu melarangnya melakukan ini itu dan yang membuat Jungkook kesal adalah ia tidak boleh pergi kemana pun dengan alasan;kau akan aman jika di rumah. Makanya selama 4 hari ini ia hanya diam di kamar tidak bersekolah sampai taehyung pulang dan jika namja itu bertanya,ia hanya menjawab ia atau tidak atau sedang malas Jungkook hanya menjawab dengan deheman saja.

Jungkook juga sudah jarang keluar dari kamarnya, alasannya hanya satu ia sedang malas bertemu Jimin. Jungkook menganggap kalau Jimin adalah namja yang menyebalkan yang pernah ia temui.

Jungkook menghabiskan waktunya dengan cara membawa semua cemilan kesukaannya dan juga menyuruh maid membawakan susu pisang untuk di bawa kekamarnya. Terkadang jungkook bosan dengan kegiatannya. Jika sudah seperti itu,ia memilih tidur atau menghubungi taehyung,walau terkadang sekretaris taehyung lah yang menjawab, memberitahukan kalau taehyung sedang sibuk.

Namun untuk saat ini,ia sangat berterima kasih kepada Tuhan karena tepat hari kelima ini,dirinya mendapat kabar bahwa Jimin akan pergi ke german untuk mengurus pekerjaan nya,dan juga pekerjaan taehyung yang sementara menjadi tanggung jawabnya  selama taehyung pergi.

Namun kesenangan itu ia tutupi tatkala mendapati pintu kamarnya terbuka menampakkan namja menyebalkan itu memasuki kamarnya.

"Jungkook,"panggil jimin sambil menempelkan dirinya di pintu memandang jungkook. Namun sepertinya jungkook masih diam sambil menonton tv.

"Kalau di panggil itu di jawab."

"HM

Namja itu mendengus

"Kau bisu?"

Jungkook menghela nafas pelan lalu mengalihkan pandangannya kearah jimin"Aku tidak bisu,"ucapnya kesal lantas mengalihkan kembali panpandangannya ke tv.

"Baiklah. Aku akan berbicara kepergian ku di percepat jadi untuk hari ini  aku akan pergi",ucap Jimin dan langsung mendapat kan tatapan berbinar dari jungkook. Ia menatap Jungkook bahwa tatapannya itu mengisyaratkan"benarkah"di dalam hatinya.

Jimin menghela nafas pelan"Tapi jangan berpikir kau bisa bebas dariku,karena pengawalan di sini sudah ku tambah",

Jungkook lantas memutar bola matanya malas lalu membuang wajahnya ke arah tv."memangnga aku anak kecil"batinya

"Dan satu lagi. Kemungkinan sebelum aku kembali taehyung sudah dulu pulang,"ucap Jimin sambil memandang Jungkook.

"...."

Tidak ada sahutan dari jungkook,namun jimin bersikap seakan tidak peduli dengan Jungkook,tanpa berkata apa pun lagi ia melangkah keluar kamar dan meninggalkan jungkook sendirian di kamar.

Jungkook menatap layar tv yang sedang menayangkan acara kartun kesukaan nya namun pikiran nya memikirkan hal lain",Aku rindu Taehyung Hyung."











Amerika

Taehyung menatap tajam 3 orang yang sedang menundukkan kepalanya.
"KENAPA KALIAN BISA LALAI? SEMUA BARANG YANG DISITA BERNILAI CUKUP TINGGI!bentak taehyung seraya membuang rokoknya sembarangan,yang mana membuat sekumpulan orang itu semakin menundukkan kepalanya.

Dor

Dor

Dor

Taehyung menembak tepat kearah 3 kepala orang itu dengan cepat. Semua orang yang berada di sana hanya bisa menyaksikan  kejadian.

mafia (vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang