chapter 11

7.3K 351 54
                                    

Comeback.

Kembali nya Jungkook dari rumah sakit membuat kegiatan penghuni di Mension kembali sibuk. Taehyung menyuruh para pengawal nya untuk melayani jungkook 24 jam. Dan juga,menambah pengaman pada Mension nya dan pengawal buat jungkook.

Taehyung tidak bisa berfikir jernih jika menyangkut keselamatan jungkook. Sedikit saja luka pada jungkook,maka taehyung tidak segan segan menarik pelatuk pistol nya tepat di kepala pengawal nya.

Sampai saat ini keadaan Jungkook sedikit membaik semenjak pulang ke Mension, taehyung tidak bisa meninggalkan jungkook lebih dari 24 jam. Ia sering membawa pekerjaan nya untuk di kerjakan di mension mewahnya.

Seperti saat ini, taehyung sedang duduk di sebelah Jungkook yang tertidur. Ia terlihat tengah serius membaca tiap persentase penjualan barang haramnya.

Jungkook membuka matanya menatap punggung taehyung,ia berpikir untuk memeluk tubuh taehyung yang membelakanginya namun pandangan nya beralih ke arah layar laptop yang menampilkan nama barang yang menurutnya aneh.

Beberapa kemudian terdengar suara pintu yang di ketuk mana membuat nya memutuskan untuk kembali membaringkan badan dan berpura pura tertidur.

"Masuk."

Dua orang namja berpakaian hitam datang sambil membungkuk hormat.

"Permisi tuan,maaf menganggu ketenangan anda.
Para petinggi mafia yang lain sudah datang dan mereka telah berada di ruang pertemuan.

"Aku akan kesana. Jaga kamar ini jangan ada siapa pun boleh masuk.

"Baik tuan

Stelah kedua pengawal taehyung keluar, taehyung bangkit dari duduknya. Sebelum berjalan kearah pintu,ia meluangkan untuk mencium kening jungkook dan bibirnya.

"Aku pergi sebentar.

Sesaat setelah taehyung pergi, jungkook membuka matanya.

"Apa kau seorang mafia tae?





























Malam pun tiba, jungkook memasuki ruang kerja taehyung sambil membawa sebuah tali di tangannya.

Tangan nya memutar knop pintu dengan pelan pelan dan berusaha tidak menimbulkan suara.

Ia melihat taehyung tengah berdiri membelakanginya yang tengah sibuk dengan berkasnya.

Jungkook berjalan dan menghampiri taehyung,namun saat tubuhnya sudah berada di belakang, taehyung membalik tubuhnya dan langsung mengukung nya di antara meja dan diri nya.

"Apa yang kau lakukan jungkook?"

Jungkook tersenyum menunjukkan sebuah tali.

"Aku ingin kau mengikat ku,"

Taehyung memandang bingung jungkook.

"Maks-"

"Apa kau seorang mafia?"

Pertanyaan Jungkook sukses membuat taehyung terkejut. Apakah jungkook bertanya tentang dirinya.

"Dari mana kau tau kookie?"

Jungkook hanya tersenyum.

"Ini kan yang inginkan benar?"ucap jungkook sambil mengikat tangan yang dengan tali.

"Apa maksudmu?"taehyung melepas ikatan yang berada di tangan Jungkook.

"Kau membawa ku kesini hanya menjadikan ku umpan benarkan?"taehyung memandang tajam Jungkook

"Atas dasar apa kau menuduhku jeon Jungkook.

"Kau seorang mafia tae",teriak Jungkook menahan tangisnya,sedangkan taehyung hanya diam melihat jungkook menangis.

"Kenapa hiks?kenapa kau membawa ku hiks kedalam kehidupan mu?"

Pikirannya berkecamuk. Pertanyaan itu membuat lidah nya mati rasa. Benar,untuk apa ia membawa Jungkook kedunianya.

"Kau tidak bisa menjawab tae.

Tangan taehyung bergerak mengambil tali yang di tangan Jungkook lalu membuangnya.

"Jika aku seorang mafia apa yang kau lakukan kook?kau akan pergi meninggalkan ku dan berkata ke semua orang bahwa aku seorang mafia?"tanya taehyung sambil memandang jungkook. Jungkook menggeleng lalu tiba tiba ia memeluk erat taehyung,membuat taehyung terkejut dengan perilaku nya.

"Kenapa kau sembunyikan tentang dirimu?"tidakkah kau jujur lebih baik.jungkook bicara sambil menyembunyikan wajahnya di dada bidang taehyung.

"Aku tidak bisa berkata tentang siapa aku kepada sembarang orang."

"Jadi kau menganggap ku orang lain gtu."

"Bukan gitu sayang,"taehyung melepas pelukan jungkook lalu menatap Jungkook.

"Aku tidak bisa bicara tentang identitas ku dengan mudah seperti orang memperkenalkan namanya. Aku di benci dan di cari orang,maka itu aku tidak memberitahumu.

"Tapi aku kekasihmu.

"Aku tahu,aku juga ingin tapi tunggu waktu yang tepat memberitahu identitas ku.

Jungkook tersenyum menatap taehyung.

"Awalnya aku takut kau menyakiti ku.

"Tidak akan sayang,aku mencintaimu dan selalu begitu,"jungkook menjulurkan tangannya mengusap rahang taehyung sambil tersenyum.

"Tae kemaren aku melihat sebuah film,"ucap jungkook

"Taehyung mengerti bahwa suasana hati jungkook sudah membaik.

"Kau melihat film apa?"

"Aku tidak ingat film apa,tapi file itu sangat di gemari semua orang jadi aku menonton nya tapi..."ucapan Jungkook terpotong,ia bergerak gelisah sambil memandang taehyung.

"Tetapi kenapa?"

"Anu...emm itu...ada adegan yang menampilkan hubungan seks,"jungkook memelankan suaranya meski begitu taehyung dapat mendengarnya.

Taehyung tersenyum sambil mengusap rambut jungkook.

"Lain kali jangan melihat film seperti itu tanpamu."

"Kenapa

Taehyung tidak menjawab dan pergi meninggalkan jungkook yang kebingungan.

"Aneh,"batinnya











































Suasana di kota London membuat siapa saja pesona dengan negara ini. Lampu lampu yang berkelip membuat suasana malam menjadi lebih terang, memberitahu kan bahwa masih ada nya kegiatan yang terjadi di sana.

Termasuk sekumpulan orang orang penting yang sedang berkumpul di club' yang berada di pinggiran kota.

"Jadi bagaimana?"

Terlihat beberapa laki laki tengah berkumpul di sebuah club' yang sedang membicarakan sesuatu.

"Kita akan mulai permainan ini esok. Aku tidak akan membuang buang waktu.

"Baiklah. Lagi pula aku menginginkan apa yang di miliki tuan Kim itu."ucap nya sambil menyeringai.

"Hati hatilah karena pengamanan di sana sangat ketat dan pengawal nya yang sangat banyak.

"Ini masih permulaan tuan kang terhormat.




TBC.

Akhirnya update.
Selamat membaca.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mafia (vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang