4. About his Personality "Renjun"

7 1 0
                                    


"Kok lama banget sih?" mereka berdua capek menunggu ku.

"Oh tadi gue nelpon dirooftop lantai 5."

"Pantes." jawab pinky.

"Yaudah ayo masuk ke kelas dulu keburu bel." yuqi mengajak kami berdua ke kelas 12.3.

"Eh gantian dong, sekarang kita berdua ke kelas lo. Mau gak, jun?"

-wah gawat gawat.

-kalau ke kelas yuqi, pasti ada dia.

-haduh gimana nih?

-apa gua kabur ajjah.

"Hey, mau gak?"

"Aniyo, aku harus ke kamar mandi dulu. Zaijian."

Yuqi baru saja ingin melambaikan tangan kepada ku, sih pinky berulah.
Pinky memgang tangan kiriku.

"Eitss, tunggu dulu. Kenapa jadi kabur? Ayo kita harus ke kelasnya yuqi, gak ada alasan ayo cepat, bentar lagi bel."

Aku hanya bisa pasrah pada pinky, keputusan pinky tidak boleh ganggu gugat lagi. Aku mengikuti dia dari belakang.

Kelas 12.1

"Hai guys."

Sedangkan teman-teman yuqi hanya memberi senyum singkat, lalu fokus ke buku.

"Yaelah baca buku mulu, terlalu cinta sama pelajaran atau sama gurunya?"
Pinky mulai deh. -_-

"Kami pengen belajar ajjah gak boleh?"
Salah satu siswi menjawab pertanyaan pinky, dia adalah shuhua. Wakil kelas di 12.1.

"Ya boleh sih, tapi kalian semua tuku buku banget. Kalian terlalu bucin banget sama buku."

"Udah ky, jangan begitu sama mereka. Terserah mereka ajjah mau ngapain."

Pinky gak seneng.kalau yuqi ingin sekali curhat kepada temen sekelas dan ngobrol bareng sama mereka, tapi mereka menghiraukan yuqi. Yuqi hanya bisa main sama kita berdua.

"Udah ayo, nih bangku gue." yuqi menepuk mejanya.

Yuqi duduk dikiri sama kayak tempatku, tapi kalau yuqi berada dibarisan ke-3. Sedangkan aku barisan ke-4.

Yuqi duduk ditempatnya sekarang, pinky duduk di depannya yuqi.

-lah gua dimana?

"Duduk disana jun." yuqi menyuruhkan untuk duduk disamping barisan dia. Aku tidak mau ke arah shuhua, karena dia liatin aku terus. Keegeran banget.

🔔kring....kring....krting...🔔🔔

Bel pelajaran terakhir
Sudah jam 14.30 P.M

-wih bentar lagi pulang.

"Ok bye, qiqiku." pinky pergi dan kissbye  ke yuqi.

"Bukan temen gua!!" yuqi merinding sekali dengan gaya alay pinky.

Aku bergegas ingin lewat pintu belakang, aku berhadapan dengan sosok laki-laki itu.

-omo,kenapa ketemu lagi sih?

-bun help me.please......

-kenapa tadi lewat depan ajjah?

Aku membuang muka, aku tidak ingin melihatnya lagi. Jantungku sudah faster 2x daripada sebelumnya tadi.

Aku mumbungkuk kepadanya " permisi" dan pergi dari hadapannya, mencari sosok pinky yang langsung menghilang begitu saja.

"Doorrr....!!!" pinky mengkagetkan ku sehingga jantungku hampir copot.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Renjun; Destiny and Miracle 👪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang