Renjun; Destiny and Miracle 👪

2. Eleven years ago

7 Januari 2019

Ruang tamu keluarga Dong

Sekarang sudah berkumpulnya keluarga Dong dan Wang. Mereka berkumpul, karena masalah perjodohan dengan Dong Qiajun dan Wang Yukhei atau dikenal Lucas. Yang disebabkan ayah Qiajun sudah tidak sebagai musisi dan sekarang  bekerja di hubungan bisnis di dalam negeri sebagai manajemen keuangan.

Keluarga Wang membantu Keluarga Dong Jisheng atau ayah Qiajun, karena ayah Qiajun kehilangan uang sebanyak 50% dan uang itu untuk dibayar ke bisnisnya. Dan keluarga Wang membantunya dengan senang hati.

Ayahku sedang berbincang bincang dengan keluarga Wang, sedangkan aku menyimaknya dengan baik. Disebelah kananku ada bang Dong Sicheng atau dipanggil bang Winwin, dan sebelah kanan ada bunda yang sedang mengobrol dengan ibu Wang yaitu Lisa Manoban.

Di hadapanku ada anak yang bertubuh besar, otot yang kekar, dan muka yang lumayan cutie. 45% ganteng lumayan, tapi 55% gantengan bang Winwin😛

- Ini mah mantan kakel gw yang baru amluni kemarin, kak lucas bukan sih?

"Kak ini ada apaan sih?"

"Dah diem, nanti ayah juga ngasih tau."

"Mendingan gua tidur ajjah deh tadi, kalau ayah byk ngomong sama bapa itu." muka gua memelas, gua siap² pengen angkat pantat. Eh, malah bang Winwin megang tangan gua dan dagu mengisyaratkan gua untuk duduk.

"Iyaiya"

"Ye... Dasar kebo doyannya tidur mulu, itu bapa ada namanye. Dia tuh namanya Jakson Wang." jelasin bang Winwin ke gua.

"Oh iya gua tau, dia itukan boyband Got7. Sumpah ganteng bgt daripada anaknya Lucas ketua squad bongor di kolahan gua."

"Bukan dongo, gua mah jg tau itu mah. Ya kali dia boyband, tua banget lagi. masa diajak salto diatas minbar." menoyor palaku tanpa dosa dan hampir jatuh ke blkng sofa.

"Kayak gua dong, byk yang ngefans trus banyak yang ngaku kalau gua tuh pacar mereka. Gak kayak lo jomblo ngenes." menunjuk ke gua sama ketawanya gede bgt

-Yalord help me.

"Yeuh orang gila sama bencong ajjah mikir dua kali kalo lo itu pacarnya mereka, bencong ajjah masih waras otaknya. Gak kyk lo gak dipikir kalo ngomong. hati² loh kena karma. Atau gak, nasib lo kebalikan dari gue." panjang lebar gua ngomong.

"Iya deh, yaelah gitu doang ngambek." gua buang muka dia malah noel noel pipi gue, mls ladenin bang Winwin.

"Eh tapi kok lo tahu namanya dia sih?"
Gini nih kalau punya abang kepoan terus kalau adeknya tau lebih daripada dia.

"Ya.. Diakan kakel di SMA dedek, Sekarang mah udah lulus."

- selain kakel, gua suka sama dia. Tapi itu dulu.

"Ini anak saya yang kedua Qiajun, miripkan kayak bundanya?." ayah menggoda bunda, ya nama bundaku hwang tifanny.

"Ish ayah mah, kalau ngegoda jangan disini. Gak enak." mama tersipu malu dan tante lisa tersenyum sangat manis.

-ya dong kyk gue😎

"Qiajun"

"Dek, dek kok lo bengong??"

"Hah? Knp?" daritadi mereka ngobrol gua cuma bisa ciut ajjah ditengah².

"Ayah mau bicara ke kamu, Xiajun. ayah perjodohkan kamu sama Lucas, kau akan menikah dengannya. Ini demi nama baik keluarga Dong dan menjalin persahabatan kita dengan keluarga Wang."