1. Hot News

8 2 0
                                    

24 februari 2030

"Kecelakaan mobil di jembatan Linjiang men Bridge kota Jilin ,China dan di sekitar menjadi macet. Korban mengalami luka ringan, dan kejadian tragedi 2 tahun yang lalu menjadi terulang lagi di tahun ini. Kecelakaan tersebut sangat memprihatinkan warga di sekitar, sehingga mobil terjatuh ke sungai."

"Pak wang yixhing menyatakan bahwa
'Kecelakaan tersebut belum pernah dialami. Kami telah berusaha mencari siapa sosok korban mobil tersebut dan bagaimana iya bisa terjatuh?. Kami tidak menemukan identitasnya apapun dan bukti yang tersangkut pada kecelakaan ini. Saya menyatakan korban dua tahun yang lalu dinyatakan hilang.' petugas polisi dan yang lain sudah mencarinya semaksimal mungkin, tetapi tidak ada jejak."
"Dan petugas akhirnya angkat tangan serta sudah selesai mencari korban 2 tahun yang lalu. Berita malam kami sampaikan telah selesai, terimakasih dan sampai jumpa"

Aku langsung mematikan tv dengan remote yang aku genggam daritadi, sejenak aku memijit pelipis keningku yang mulai pusing.

"Dia sudah dinyatakan hilang! Cari pengganti mu qiajun, aku tidak mau kau hidup sendiri dan tidak didamping dgn seorang laki²!!!." bentak lucas ke aku.

"Sudah lah cas, jangan buat dia tambah pusing." kata minnie dengan lembut, sambil mengusap lengan lucas yang kekar dan muka lucas yang memerah.

"Diam cas, jangan buat istrimu semakin khawatir karena kejadian ini."

"Ha tapi kan ka-"

"Sudahlah jangan pikirkan diriku, Kasian
istrimu dia sedang mengandung anakmu yang ke2." menjelaskan ke lucas

Lucas kaget dia tidak percaya, dia langsung melihat ke arah minnie. Minnie hanya tersenyum ke lucas.

"Kau beneran hamil ?" lucas bertanya. Minnie hanya menjawab iya dengan anggukan.

"Makasih ya jun, kalau kamu ngasih tau nih. Di rumah aku sikat langsung." minnie hanya terkekeh dengan kelakuan suaminya. Qiajun hanya tersenyum tipis

"Ok kami balik ya, jaga dirimu baik ²ya jun." minnie melambaikan tangan dan tangan satunya memegang anaknya yang berusia 4 tahun.

Minnie sudah masuk ke mobil, dan lucas bicara dengan suara mengecil
"Kamu pasti nyeselkan gak nikah sama aku?"

"Udah sana, anakmu mulai ngantuk!!!."

Yang dikasih tahunya mah malah ketawa ketiwi ajjah -_-
" jangan ketawa mulu lagi malam jum'at. Suaranya kecilin, anak gua jg lagi tidur."

"Hehehe iya maaf, ok kami balik dulu."

"Iya"

Aku langsung menutup dan mengunci pintu, Aku jalan menuju kamar. Tak terasa aku sudah menjaganya 2 tahun, sehingga dia sangat tenang saat bangun dan tidur. Aku gak percaya menjadi seorang ibu tanpa didamping seorang ayah. Tanganku mulai mengelus rambutnya dengan penuh kasih sayang dan aku menepuk badannya dengan pelan.

Dia mirip seperti ayahnya, ya dia adalah Huang Qianlin anak Huang Renjun. Dia masih belum mengerti dan dia belum sama sekali memanggil Ayah.

Tak terasa air mataku sudah mengalir dan membasahi di pipiku, aku menangis sekencang²nya. Aku menunduk dan memeluk diriku, seketika ada yang mengelus puncuk kepalaku.

"Mama, angan angis...." aku langsung memeluk qian.
"Mama gak nangis kok." sesudah mengelap air mata dan mengajak qian tidur.

"Ma, alo anyis agi qiyan itut angis loh. Tlus nti atu malahin mama."
(Ma, kalau nangis lagi qian ikut nangis loh. Terus nanti aku marahin mama). Aku tersenyum lebar melihat anakku mengacam seperti gitu, aku merasa senang jika ada qiang dan dia membuatku ketawa. Dia adalah harta yang tidak bisa diambil orang, aku sgt bangga punya dia. Qian adalah seorang malaikat kecil yang dititipkan oleh ku, aku tak sia- sia merawat dia sampai sekarang ini.

Waktu semakin cepat, sekarang sudah pukul 10.00 PM waktu China.
Anakku sudah tidur lagi dengan pulas dan gaya khas tidurnya yaitu kakinya yang melebar.

Aku susah tidur jadinya, aku berkali- kali menutup mata untuk mencoba tidur.
Aku jadi mengingat masa² aku bertemunya, ya 11 tahun yang lalu aku pertama kali bertemu. Seseorang yang ditakdirkan menjadi pendampingku

Tapi kenapa aku mengingat seseorang itu?

Padahal aku sudah merelakan dirinya untuk pergi

Untuk apa aku mengingatnya lagi?


Aku semakin rindu dirinya



Aku mencintainya




Dia sudah berjanji

Kenapa dia mengingkari janjinya???


Apakah ini takdir yg kau berikan?



I very love you❤


Renjun




-JunJun Couple

Renjun; Destiny and Miracle 👪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang