❣ 5 ❣

2 0 0
                                    

Typo berhamburan harap maklum penulis amatiran🤣

"Hai tata" Ucap lelaki itu. Nagatha kaget, sahabatnya sekaligus cinta pertamanya itu, yang selama ini ia cari, sedang berada di hadapannya.

"R..ri..rio" Gagap nagatha rio berjalan menuju bangku tata dan memeluknya erat. Nagatha membalasnya tak kalah erat membuat semua yang ad dimeja menatap bingung kearah mereka.

"Hahaha jangan sinis gitu, ini tata, sahabat gue dari kecil, kami dah hampir 4 tahun gak ketemu" Jelas rio. " Lo kok bisa ada disini yo" Tanya nagatha." Hehehe gue sekelas sama abang lu" Ucap rio. Nagatha hanya mengangguk lalu tersenyum manis. Semua yang ada dimeja kembali kaget melihat nagatha tersenyum, catet tersenyum, mereka tidak pernah melihat nagatha tersenyum semanis itu, bahkan beberapa orang yang memperhatikan mereka sedari tadi menatap kaget kearah nagatha yang tersenyum sangat manis.

"Senyumnya, foto woi foto"

" Gila manis banget, diabetes gue lama-lama"

"Ahhhhh nagatha manis banget kalo senyum, senyum terus napa tha, biar cakep"

Dan masih banyak lagi, mendengar ocehan tersebut bukannya merasa risih ia malah melebarkan senyumnya dan menampilkan lesung pipi yang hampir tidak pernah keliahatan, bahkan menampilka gigi gingsulnya, jangankan warga sekolah, devan saja tak tau kalau nagatha memiliki lesung dan gingsul yang membuat cantiknya menambah

"Gila bor manis banget" Ucap aries sembari menatap kelayar hpnya, ia mengabadikan momen langka ini di hpnya dan dengan segera menjadikan wallpaper hpnya.

"Udah senyumnya, gue gak kuat nengoknya lo mau gue kena diabetes apa nengok senyumlo yang manis banget" Ucap rio. Nagatha menganggukkan kepalanya lalu

Blushhh

Nagatha blushing mendengar ucapan rio. Bagaimana pun juga rio adalah cinta pertamanya, dan perasaannyapun tak pernah luntur.

Gerald mengepalkan tangannya kuat lalu mengebrakkan meja denga kuat membuat nagatha menatap sinis kearah gerald baru saja ia akan menarik tangan nagatha revo lebih dulu menarik tangan nagatha.

"Lepas" Ucap nagatha datar saat mereka sampai di belakang sekolah.
"Kenapa sih lo dingin sama gue, kenapa sama rio enggak" Ucap revo." Trus" Ucap nagatha singkat." Pokoknya lo harus tanggung jawab karena buat gue cemburu". Ucap revo." Gila" Bentak nagatha lalu berlalu meninggalka  revo seorang diri. " Gue pastiin lo jatuh kepeluka  gue nagatha shavia, lihat saja nanti" Ucap revo.

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

"Gilaa jadi si rio itu cinta pertama lo, dan lo masih suka sama dia, gilaa pantesan lo dingin banget ama cowok ternyata lo jaga hati buat rio wah mantap ibu bos" Ucap keinaya. Nagatha hanya terkekeh. "Ihh gue may nengok gingsul sama lesung lo, mana tunjuin lah" Ucap clara. Nagatha tersenyum lebar, alhasil lesung pipinya terlihat jelas dan gingsulnya. "Whaaa sahabat gue cantik banget sih" Ucap nia.

Bell pulang sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu tetapi kelima gadis cantik ini enggan untuk beranjak dari rooftop sekolah.

Akhirnya mereka memutuskan untum balik kerumah masing-masing.

Saat nagatha akan berjalan menuju mobilnya ia menyerngit bingung, pasalnya gerald sedang bersandar di mobilnya dengan tangan yang masuk di saku.

FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang