﹏﹏ Seungmin, seorang Trainer di SH Ent harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya, di perkosa sang CEO,di keluarkan dari agensi, dan harus mengandung benih dari sang CEO. Setelah sekian lama ia pergi dari agensi, apa yang akan terjadi saat takdi...
Seorang pria mungil nan manis menuruni tangga dengan langkah riang, rambut coklat bergelombang nya ikut bergoyang saat ia melompat-lompat bagai kelinci lucu.
Poni nya sedikit berantakan karena gerakan nya tersebut.
Setelah sampai di bawah ia langsung memeluk seorang Pria yang berusia 5 tahun di atasnya.
“Hyung~~ hari yang sangat indah bukan?”
Seungmin, nama pria cantik itu bergelayut manja di lengan sang Hyung.
Membuat sang pria yang lebih tua terkekeh pelan melihat kelakuan dongsaeng tersayang nya itu.
“Indah apanya? Aku harus menyiapkan skripsi kau bilang indah huh?”
“Yack! Jaehyun hyung, ini adalah hari pertamaku menjadi trainer di SH Ent, tentu saja hari yang sangat bahagia. Sebentar lagi aku akan menjadi artis dan semua akan mengenalku, dan mengidolakanku. Betapa indahnya hidup ini .”
Seungmin menggoyangkan badan nya kekanan dan kekiri(?), membuat rambutnya yang di ikat apel bergerak dengan indah.
Dan sekali lagi, Jaehyun hanya tersenyum menanggapi ocehan dongaeng nya tersebut.
“Baiklah, kita temui Umma dan Appa dulu, kau belum sarapan bukan?”
Seungmin mengangguk, ia kembali merangkul lengan Jaehyun dan membawanya ke ruang makan.
Oh, Bisakah kalian bayangkan Seungmin yang terlihat bagai plushie lucu di samping Jaehyun yang memiliki tubuh bak model? .
"Hyungie belum menciumku. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungmin memanyunkan bibir nya, disambut kekehan renyah oleh sang kakak.
Pria yang tampak sempurna dengan lubangcacat di pipi nya itu langsung mengecup bibir sang adik sekilas.
"Sudah. "
Sesampainya di ruang makan, sudah ada sang Appa,Kim Chanyeol yang membaca koran, serta sang Umma Byun Baekhyun yang menyiapkan sarapan.
Seungmin langsung berlari memeluk leher sang Appa dari belakang.
Membuat lelaki paruh baya itu tersentak kaget, ia lalu mencubit hidung mungil sang Putra bungsu.
“Appa~sakit .”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
