Part 2 (edited)

1.8K 233 17
                                        

No one POV

Keesokan harinya, Ouka datang ke Caffe Uzumaki, caffe yang berada tepat di lantai bawah gedung Detektif bersenjata dengan beberapa dokumen serta laptop dalam tasnya.  dia datang kemari untuk sarapan dan mencari tempat untuk bekerja. tidak, Ouka tidak datang untuk melamar kerja, ia hanya mencari suasana menyenangkan untuk menyelesaikan pekerjaannya. sebelum transmigasi ke dunia ini Ouka merupakan mahasiswa jurusan  komputer yang cukup handal dan telah menyelesaikan skripsinya dengan sempurna. di kehidupan ini setelah transmigasi dirinya tidak perlu merasa kesulitan bekerja karena kemampuan dan bakatnya sangat memudahkannya mendapatkan uang. 

Caffe itu baru di buka saat ia sampai, dengan senyum mengembang di wajahnya Ouka masuk. seorang pelayan berpakaian maid datang menyambutnya dengan senyum ramah, pelayanan yang sangat ramah ini serta suasana nyaman tentu membuat siapapun betah berlama lama di caffe ini. bukan hal aneh bila menjadi tempat tongkrongan Detektif bersenjata.

"Ada yang bisa saya bantu nona?" maid caffe itu menyambutnya dengan hangat, Ouka balas tersenyum sebelum memilih tempat duduk strategis yang nyaman untuknya beberapa waktu kedepan.

"unh,, Ano apa menu hari ini?" tanya Ouka sesopan mungkin, karena ini pertama kalinya ia pergi ke tempat ini. alasannya sederhana, ia ingin melihat bagaimana jalannya kisah dalam anime secara langsung tanpa harus mengganggu alurnya.

Singkat cerita, Ouka memesan kari pedas dengan segelas jus mangga untuk mengisi perutnya. sembari menunggu pesanannya Ouka mulai membuka laptop dan beberapa dokumen yang datanya perlu ia masukkan ke dalam soft copy, dokumennya tidaklah banyak tapi tugas di laptopnya bisa dikatakan menumpuk karena beberapa hari tidak ia kerjakan.

"Silahkan dinikmati pesanannya" ucap sang Maid saat Ouka sedang fokus mengetik di laptopnya, hal itu membuatnya menoleh dan menuturkan kata terimakasih pada maid yang bernama Riko, Ouka bertanya namanya tadi saat memesan karena dirinya merasa akan terus berkunjung ke tempat ini untuk merileksan diri, tempatnya benar benar  nyaman.

Jam sudah menunjukan pukul 12 siang, waktunya bagi karyawan dan sejenisnya istirahat siang. Seharusnya jadwal makan siang ini para Detektif Bersenjata Sama sama istirahat dan kalau beruntung mereka mampir, terutama Dazai jika tidak ada tugas. Ouka sudah hampir menyelesaikan beberapa tugas di laptopnya saat itu merenggangkan ototnya yang cukup kaku setelah beberapa jam fokus pada pekerjaannya. 

"Ano~ Riko-san, bolehkah aku memesan secangkir kopi hitam? Kalau ada aku ingin sejenis espreso" pinta Ouka saat itu, Riko selaku maid yang bertugas menanggapi pesanannya dengan Ha'i sebelum memberitahukan pak manager pesanan kopinya.

Setelah merasa pesanannya di buat, Ouka mematikan laptopnya lelah. 3 jam duduk di tempat ini tentu membuat hampir seluruh sendinya kaku dan mati rasa sebelum ia merenggangkannya tadi.

'Yaa,, mungkin bukan hari ini' batin Ouka saat melihat sekelilingnya namun belum mendapati anggota Detektif bersenjata satupun. Dirinya sedikit kecewa karena tidak bisa melihat secara langsung adegan dalam anime ini.

'kita tunggu saja sampai waktu istirahat makan siang habis, kalau tidak ada aku akan pulang' ucapnya lagi mencoba untuk tidak patah semangat sekalian menghabiskan pesanannya nanti.

"Silahkan di nikmati" Riko meletakan secangkir espreso di atas meja Ouka yang tentu di respon dengan ucapan 'Terimakasih" hangat dari Ouka sendiri.

'Tak ada yang bisa menyaingi kenikmatan espreso buatan pak manajer ini' lagi, batin Ouka bergumam.

--

Kunikida, Dazai, Atsushi, Naomi dan Tanizaki (Jun) datang ke Caffe untuk istirahat siang itu setelah melakukan Test perekrutan Atsuhi.

Osamu Twins || DISCONNECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang