Pesan Sang Dewi(Persahabatan 3 Galaksi)

part 1

hai semuanya, ini adalah cerita kedua author, semoga kalian suka...

Di langit, hiduplah dua kerajaan bersahabat yaitu kerajaan siang dan kerajaan malam. Mereka hidup bersahabat sudah berabad-abad lamanya, walaupun hidup mereka selalu tolak belakang. Mereka bekerja sama untuk kehidupan manusia di bumi yang selalu menantikan mereka. Kala di waktu fajar hingga senja kerajaan siang menguasai bumi, begitu pula sebaliknya kala gelap datang maka kerajaan malam yang bergantian untuk menguasai bumi. Mereka layaknya pos ronda sebagai penjaga bumi untuk memberi kehidupan di bumi. Bumi bergantung pada kerajaan siang dan malam.

Layaknya bumi sebagai objek, kerajaan siang dan malam adalah subjek. Mereka menguasai belahan dunia manapun. Ya merekalah penguasa alam yang sesungguhnya. Poros bumi, poros manusia dalam segala hal. Bahkan seluruh yang ada di alam semesta membutuhkan mereka. Tapi meski begitu semua orang yang ada di kerajaan siang dan kerajaan malam tidaklah sombong. Mereka senantiasa berbaik hati dan suka menolong sesamanya. Bahkan untuk semua yang ada di alam semesta.

Kerajaan siang mempunyai raja bernama Surya dan ratu yang bernama Mentari. Raja surya sendiri adalah orang yangn rupawan seperti namanya. Begitu pula sang ratu Mentari yang cantik secantik namanya. Sang raja mempunyai putri semata wayaang yang bernama matahari. Matahari yang cantik, pintar, dan anggun selalu dipuja-puja rakyatnya. Matahari adalah sosok yang hamper sempurna, matahari mempunyai jiwa sang dewi sehingga tak ada yang menandingi kecantikannya. Meski di umur 10 tahun, aura kecantikan matahari telah terpancar siang maupun malam.

Lain dengan kerajaaan siang, kerajaan malam pun sama halnya dengan kerajaan siang. Kerajaan malam mempunyai raja yang bernama Sirlus dan ratu bernama Vega. Raja Sirlus mempunyai badan yang tegap dan tinggi sebanding dengan sifatnya yang tegas namun penyabar. Sang ratu Vega mempunyai badan yang cantik serta tubunya yang ramping membuatnya menjadi sosok yang ideal. Raja dan ratu Malam dikaruniai dua puteri yang cantik. Mereka bernama Bulan dan Bintang. Bulan adalah putri sulung dari kerajaaan malam yang saat ini berumur mempunyai wajah yang cantik dan penyanyang walaupun sifatnya yang manja. Bintang putri bungsu dari kerajaan malam tak kalah cantik dari sang kakak meski kecantikan bintang tak mampu mengalahkan kecantikan dari sang kakak. Sifat Bintang yang baik, penyabar, pintar dan mandiri menjadikan kecantikan abadi yang tertanam ditubuhnya. Bintang disukai semua orang karena kemandiria dan kepintarannya. Dua sifat itulah yang tidak dimiliki sang kakak dan sang sahabat "Matahari".

Saat siang wajah Matahari sangatlah terang hingga kecantikannnya menyilaukan orang terdekatnya. Terkadang Matahari merasakan dirinya terbakar akan sinarya. Ini karena kutukan dari penyihir jahat dari bumi saat ratu Mentari tengah mengandung Matahari. saat raja Surya sedang jalan-jalan di bumi untuk melihat apa yang terjadi di bumi, saat di hutan sang penyihir yang bernama Aster melihat raja surya melewatinya. Penyihir jahat terpana akan ketampanan sang raja. Dengan perlahan penyihir mendekati raja Surya.

"Wahai sang raja siang, ada apakah gerangan raja berkunjunng bumi tercinta ini" kata sang penyihir jahat.

"aku hanya melihat-lihat keadaan di bumi ini" jawab sang Raja.

"wahai rajaku Surya, ketanpananmu sungguh memikat hatiku. Maukah engkau menjadi pendampingku?" ucap sang penyihir jahat lagi.

"maaf Aster, engkau pun tahu jika aku sudah beristri. Tentunya aku tak mau untuk menjadikanmu sebagai istriku" jawab sang Raja

"Wahai rajaku, aku mau kau jadikan selirmu di istana" ucap sang penyihir jahat

Raja yang tahu sifat licik dari penyihir ini pun waspada. "Aku tak mau menjadikanmu selirku Aster, dan tak kan pernah menjadikanmu sebagai istriku" ucap sang raja mulai tersulut emosi.

"Wahai raja Surya, engkau begitu sombong dan angkuh hingga tak mau menjadikanku selirmmu. Aku tahu permaisurimu saat ini sedang mengandung buah hatimmu, akan ku kutuk anakamu saat siang hari wajahnya menjadi panas karena kacantikan atau ketampanannya" ucap sang penyihir jahat dalam emosinya.