Naruto Number 01

part 2

Kiba dan Shikamaru mendengar ucapan naruto ingin menikahi daddy sugar kaya raya membuat mereka swedrop lupa bernapas, jangan lupa seringai iblis di wajah se_seorang yang masih satu ruangan dengan mereka juga ikut tersenyum kecil melihat kelakuan lucu Uke centil yang gila harta.

"Hn, Menarik."

>>>

Kini di ruangan kerja Shikamaru hanya ada mereka berempat. Naruto yang sedang berceloteh ria tentang mencari pasangan kaya hanya di tanggappi bosan oleh Shikamaru dan Kiba. Tidak dengan sosok pria menatap Naruto penuh tanda tanya. Diam- diam Shikamaru memperhatikan sosok teman nya menyeringai memandang Naruto.

"Stop Naruto ocehan mu! Kasihan teman ku mendengar suara cempreng mu itu!! Ucap Shikamaru.

Kiba tertawa mendengar Ucapan sang kekasih. Kapan lagi bisa mengerjai Shikamru.

"Hei pemalas. Aku ke sini karena ajakan Puppy mu!! Dia bilang ingin memperkenalkan aku dengan Daddy- daddy kaya rekan bisnismu. Tch!! yang ada hanya seoonggok Ayam dan Rusa." Jawab sinis Naruto.

"Dobe."

"Wait..wait..wait!!! kau bilang apa Teme Ayam!!" Naruto tidak terima di panggil Dobe oleh sosok manusia yang ia sindir Ayam.

"Hn."

"Selain Ayam kau juga bisu. Tch!!  Untung tampan!!" lirih Naruto.

Shikamaru dan Kiba tidak kaget dengan sifat Naruto yang blak-blak kan menghina orang.

"Cukup Naruto! Tahan emosimu." Seru Kiba ke Naruto

"Naruto dia bukan Ayam. Dia teman ku pengusaha terkenal dan tersukses di Asia. Sasuke Uchiha suami dari model papan atas Haruno Sakura yang sekarang bermarga Uchiha Sakura." Shikamaru mencoba menjelaskan tentang Sasuke yang di panggil Ayam oleh Naruto. Ia tidak mau Naruto menghina Sasuke lebih parah lagi.

"Pppffffff..HAHAHAHAHA.." Suara tawa Naruto membahana di dalam ruangan Shikamaru.
"OMG..OMG..OMG.. apa aku salah dengar Shikamaru? Sakura jenong dada datar yang selalu make up memakai bedak sekilo di mukanya!! Kyaaaa mimpi apa aku semalam? Ternyata suaminya tampan juga. Pasti sial jadi suami dari Sakura jelek itu Hahahaha" Naruto dengan santai tertawa ria memegang perutnya. "Oopsss Aku keceplosan!!" Tubuh Naruto merinding karena suhu ruangan Shikamaru berubah suram dan panas.

" Etto..Apakah pendingin di sini mati? atau kau memakai pendingin murahan."

GUBRAKKKKKK..Dengan tidak elit nya Shikamaru, Kiba jatuh di kolong meja. Mereka tidak sanggup lagi mencegah Naruto berkata lebih jauh.

"Tolong Naru..hentikan kata-katamu kalau kau ingin masih hidup" batin nestapa Shikamaru khawatir nasib Naruto.

Kiba yang mendengar ucapan Naruto sama parah nya dengan Shikamaru.

"Naruto hentikan ocehan mu. Aku tau kau membenci Sakura sebab Ibunya selingkuhan Ayahmu. Di rem mulut berbisa mu bodoh baka!! Di depan mu itu suaminya. Ia mempunyai setengah kekuasaan di jepang bodoh!!! Semoga kau selamat Naruto. Amin." batin kiba miris memanjat kan doa.

Sedangkan objek utama sangat santai tertawa dan terus tetawa.

"EHEMBB!! Apa maksud mu Dobe menghina Istri ku." Suara berat Sasuke menyapa Naruto.

"Aku tidak bermaksud apa-apa." Naruto mendekat ke Sasuke dan berbisik. Apakah kau waras menikahi Sakura. Atau sebelum menikahinya kau sudah mempunyai istri?"

"Jaga perkataan mu Dobe. Kau tidak mengenalnya dan Sakura istriku satu-satunya."

" HAHAHAHAHA Kau bilang aku tidak mengenalnya Teme!! Dia dan Ibu nya Han-,