WHEN WE WERE YOUNG #3

196 22 8
                                    

Everybody loves the things you do
From the way you talk
To the way you move

Sunyi. Tak ada yang bisa di ucapkan oleh Jisoo. Kini ia tengah memandangi Taeyong yang tersenyum sinis.

"Mwoya ?" ucap Jisoo kemudian Jaehyun ikut melihat ke arah Jisoo

"Ya, Jichu-ya apa kau mengenalnya ?" tanya Jaehyun

"Anio" ucap Jisoo sambil melihat Taeyong bingung

Kemudian Haechan menimpali, dengan ekspresi heboh nya.

"Ya pabboya, kau tak tau siapa dia ?" Ucap Haechan pada Jisoo dan Jaehyun

"Ya, kau tau Double-U grup ? Dia itu adalah anak tunggal Double-U grup, apa masih aku perlu jelaskan lebih panjang lagi ?" Sahut Haechan dengan mantab

Taeyong dan teman- temannya menampilkan smirk tipis membiarkan haechan menjelaskan pada Jisoo

Jisoo terdiam dengan muka tak peduli sama sekali

"Anio, aku tidak tahu" sahut Jisoo kemudian

Jaehyun tahu sekarang siapa Taeyong, ya dia banyak tahu tentang siapa itu Double-U grup. Sudah tidak usah diperjelas, cukup cari di browser kemudian informasi tentang keluarga Taeyong akan keluar. Apa saja yang mereka punya dan seberapa populer dan berpengaruh keluarga Taeyong.

Jaehyun melihat Jisoo, kemudian berucap pelan pada Jisoo.

"Jichu-ya ayo kembali ke kelas" ajak Jaehyun yang kemudian diikuti oleh langkah Jisoo, pergi begitu saja meninggalkan gerombolan Taeyong dan teman temannya.

"Ya Kim Jisoo, kau mau kemana? Aku belum selesai" ucap Taeyong berhasil membuat semua orang melotot bingung, termasuk Jaehyun dan Jisoo

Jisoo diam kemudian berbalik ke arah Taeyong kemudian bertanya "Wae ?" Sahut Jisoo dengan ekspresi herannya.

Taeyong mendekat ke Jisoo membuat semua mata yang melihat menjadi lebih melotot dari sebelumnya

"Ya... apa yang Lee Taeyong lakukan" bisik bisik kebanyakan murid murid yang sedang melihat kejadian ini di kantin

Taeyong mendekatkan wajah ke telinga Jisoo, kemudian Jaehyun yang tak suka melihat Jisoo diperlakukan demikian bergerak mendekat namun di cegah oleh Yuta dan Johnny.

"Eits, no no no" ucap Yuta sambil senyum melarang kepada Jaehyun

Tiba tiba Jisoo berteriak keras setelah Taeyong membisikkan sesuatu ke telinga Jisoo.

" MWO !! " teriak Jisoo

Taeyong menjauhkan dirinya, senyum puas ketika Taeyong mendengar teriakan Jisoo. Ia merasa menang sekarang.

---------------------------------------------

Angin bertiup pelan membawa daun daun yang berguguran hingga berterbangan. Hawa musim dingin sudah mulai terasa. Padahal masih kurang lebih satu bulan lagi musim dingin tiba. Jisoo tengah berdiri sendiri di taman belakang sekolah. Tubuh kecilnya menggigil ketika angin bertiup pelan.

"Dingin" ucapnya pelan

Harusnya sekarang ia sudah dirumah, atau mungkin ikut dengan Jaehyun meminum coklat panas di cafe langganan. Namun karena suatu hal yang menyebalkan Jisoo harus terjerembab di sini. Menunggu sesuatu, oh tidak. Ia harus menunggu seseorang.

"Hai Kim Pabbo Jisoo" sapa seseorang menghampiri Jisoo

"Yaak...apa maumu, aku hampir mati kedinginan disini" teriak Jisoo

"Mian" ucapnya sambil memberikan sebuah jaket pada Jisoo

Jisoo melihatnya bingung. Dalam hati ia bertanya "Apa yang salah dengan orang ini sih"

WHEN WE WERE YOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang