7

2K 394 49
                                    

Semua mahasiswa baru udah ngumpul di lapangan , gak lupa juga ada para senior yang menjadi pembina ospek hari ini . Salah satunya ada Suho, Irene , Sehun dan cowok tinggi yang gue temui di Kereta .

Mahasiswa baru yang terlambat yang sebelumnya membuat barisan tersendiri akhirnya diperbolehkan masuk ke barisan kelompok seharusnya.

Irene dan Sehun belum menyadari gue jadi maba disini . Karena saat mereka lewat semua maba yang telat harus nunduk sebagai rasa penyesalan karena tidak mentaati peraturan . Tapi bagi gue seolah-olah gue lagi hormat sama Irene . Karena Irene jalan tepat di hadapan gue dengan keadaan gue menundukkan kepala gue , walaupun dia gak menyadari salah satu maba yang telat itu adalah gue.

Ketika para kakak pembina sedang sibuk memberikan pidato sambutan , gue malah asyik ngobrol sama temen di sebelah gue . Namanya Taehyung , anaknya lucu , gak jaim pula walaupun menurut gue dia salah satu maba yang ganteng disini. Anak di belakang gue juga ikut nimbrung sama gue dan Taehyung , namanya Jimin sama Taeyong . Taeyong mukanya kayak karakter anime gitu, kalau jimin anaknya suka ngejayus .

"Tolong itu yang di belakang , kelompok jengkol jangan sibuk sendiri . Perhatikan yang ada di depan kalian" ujar Irene yang memperhatikan kelompok gue dan dari raut wajahnya ketahuan banget dia lagi mengejek gue .

Sial ! Akhirnya ketahuan juga.

Gak cuma Irene yang ngeliatin gue , Sehun juga cuma bedanya dia ngeliatin gue dengan ekspresi datarnya . Sumpah ya itu orang percuma punya tampang ganteng tapi gak ada ekspresi sama sekali.

Sambutan-sambutannya udah selesai dimulai dari sambutan dekan , rektor , ketua bem dll . Gue si gak memperhatikan justru sibuk bertelepati sama Suho karena Suho juga memperhatikan gue terus . Dan kita berdua mengerti arti tatapan kita satu sama lain tanpa harus berucap kata. Namanya juga kembar . Ada ikatan batin .

###

"Oke sekarang saya akan memberitahukan siapa kakak pembina kalian selama kalian mengikuti ospek" ujar cowok tinggi berkulit tan . Tingginya lebih tinggi dari Sehun sepertinya .

"Disana ujung kanan sana ada Kak Chanyeol " ujarnya memperkenalkan cowok tinggi yang gue temui di kereta kemarin .

"Hallo kak Chanyeol" ujar para maba berjenis kelamin cewek . Yang disebut Chanyeol justru hanya tersenyum tipis.

Oh namanya Chanyeol. Orangnya tinggi gede terus ada lesung pipinya ketika dia senyum tadi , ganteng tapi lebih gantengan pacar gue .

"Di sebelah kirinya ada kak Sehun"

"Hallo kak Sehun" ujar para maba lagi.

Benar kan kata gue , ekspresinya datar lagi, di sapa sama maba aja malah diam aja . Senyum atau lambaikan tangan gitu . Ini justru diam seribu bahasa.

"Di sebelah kiri Kak Sehun ada Kak Suho"

"Hallo kak Suho" bukan Suho namanya kalau gak ramah . Di sapa sama para maba aja dia lambaikan tangan dan tersenyum lebar . Mungkin bagi dia acara aja Miss Indonesia kali ya.

"Lalu disebelah kak Suho , ada kakak yang cantik dan mungil ini . Sebut saja dia kak Irene"

"Hallo kak Irene" akhirnya para maba berjenis kelamin pria yang bersorak gak kalah sama mahasiswa baru yang berkelamin lobang.

Seperti itu terus sang kakak pembina berkulit tan itu memperkenalkan diri kakak-kakak pembina yang membina ospek hari ini. Tak lupa juga dia memperkenalkan dirinya sendiri .

"Lalu saya sendiri . Perkenalkan saya adalah Maxime. Biasa di panggil Max"

"Hallo kak Max"

Maxime ? Kayak nama majalah dewasa . Jangan-jangan ibunya lagi hamil ngidam majalah maxim lagi. Makanya anaknya diberi nama Maxime .

Acara perkenalan dirinya selesai , pengumuman pembagian kakak pembinanya juga udah selesai . Dan kelompok gue , kakak pembinanya gak disangka-sangka dan gak di duga-duga . Sehun dan Chanyeol.

Bagi anak cewek sih berkah tapi bagi gue gak sama sekali . Makanya gue lebih sibuk ngobrol sama Taehyung dan Taeyong serta Jimin dibanding anak cewek yang lain yang sedang memberikan sejuta pertanyaan ke Sehun dan Chanyeol.

"Kan kakak udah memperkenalkan diri sekarang giliran kita , gimana ? Setuju gak?" Yang setuju hanya anak cewek yang kegenitan sama Sehun dan Chanyeol , sedangkan gue bersama anak cowok yang lain . Diam aja . Plus satu anak cewek berkacamata yang sedari tadi diam .

Kalau gak salah namanya Seulgi. Anaknya pendiam . Mengingatkan gue dengan teman gue di Bandung yang bernama Seohyun.

###

Sekarang udah jamnya istirahat . Berhubung gue buru-buru tadi pagi , gue lupa untuk bawa bekal . Pasti gue yakin bi inem udah siapin bekal buat gue . Dari tadi juga gue gak ngeliat Suho. Apa jangan-jangan dia makan sama Irene ?. Apa dia gak tau apa kembarannya ini lupa bawa bekal.

Gue mengerucutkan bibir gue sambil goyangin kaki gue yang bergelantungan . "Nih buat lo" seseorang menyodorkan sebuah kotak pizza ke gue.

Gue tersenyum lalu mengambil kotak pizza itu dan mendudukkannya di pangkuan gue.

"Gue tau lo gak bawa bekal tadi bi inem yang bilang . Makanya gue pesenin itu buat lo"

"Baik banget sih abang gue yang satu ini . Ulu ulu makin sayang deh gue sama lo" gue sengaja mengeraskan kata sayang karena Irene sedang lewat di depan gue bersama temannya yang berambut pendek.

"Lebay lo. Yaudah gue kesana dulu . Gak enak di tunggu temen-temen gue"

Gue mengerutkan dahi gue keheranan "lo gak mau makan bareng gue ? Ngabisin seloyang pizza ini gitu?"

"Engga . Gue mau makan sama anak anak yang lain . Makan sama temen-temen lo aja . Gue duluan" Suho pun meninggalkan gue sendiri .

Akhirnya gue langkahin kaki gue dan bergabung bersama jimin serta kawan-kawannya .

"Wuidih , pizza euy . Lo yang pesen ?"celetuk taehyung dengan antusias.

"Bukan . Di pesenin orang"

"Siapa yang pesenin ini buat lo na?" Tanya taeyong penasaran dengan mulut dia yang masih nguyah makanan.

"Gue. Gue yang pesenin dia pizza" gue dan yang lain menoleh ke sumber suara dibelakang gue.

BBB (Brother vs Boyfriend vs Bestfriend )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang