29

1K 243 45
                                    

"Lo kemana aja sih, bikin khawatir tau gak"

Gue kaget dong, kenapa ini orang bisa tau tempat gue. Padahal ini tempat gue jamin akan kerahasiaannya tapi kenapa justru si telinga lebar ini bisa tau keberadaan gue. Jangan bilang krystal yang kasih tau? Tapi itu gak mungkin, Krystal gak ember mulutnya kayak sepupu gue macam Jisoo, Eunhyuk dan Lucas. Tapi lebih lemes mulutnya Jisoo, apalagi kalau udah diiming-imingin uang. Bukan main.

"Gimana bener gak itu unitnya?" Tiba-tiba suara yang gue kenal tertangkap di telinga gue.

Gue dorong tubuh si Dobi yang tinggi besar kayak giant ini. Heran, ini orang dulu sewaktu kecil kan kecil banget bahkan lebih tinggian gue, kenapa sekarang justru tinggi menjulang kayak tiang listrik?. Hobi makananin bambu gue rasa.

"Kalian kenapa bisa ada disini?"tanya gue ke mereka.

"Nyariin lo lah" cowok yang gue sebut manusia bucin itu menyentil jidat gue.

"Kok bisa?"

"Bisa aja. Anggap aja gue punya CCTV Jakarta"

"Ngaco lu bihun!"

"Bentar lagi Suho kesini"

"Lo ngasih tau Suho bihun?"

Cowok yang gue panggil bihun itu hanya mengangguk. "Dia khawatir banget sama lu, gak kasian apa?"

"Lebih kasian mana sama gue yang dihina abis-abisan sama ketua rombongan sirkus yang wajahnya kayak nenek lampir"

"Siapa ketua rombongan sirkus?" Kali ini Chanyeol bersuara.

"Irene lah siapa lagi"

"Lo gak mau persilahkan kita berdua masuk?" Tawar Chanyeol.

"Kagak, sugar daddy gue nanti bakalan marah kalau liat kalian bisa gak dapet jatah dong gue"

"Jadi yang di ig itu beneran?"kali ini Sehun yang bertanya untuk memastikan.

"Iya. Nanti gue kenalin ke kalian, kalian sih gak ada apa-apanya sama sugar daddy gue. Kalian cemen" ujar gue mengjentikan jari meledek Sehun dan Chanyeol.

"Kenalin sekarang aja, gue perlu bukti" Sehun berjalan melalui gue dengan mendorong tubuh gue ke samping diikuti oleh Chanyeol.

Tetapi sebelum itu Chanyeol justru memegang bahu gue sejenak "jangan pernah lagi buat gue khawatir na"

Gue bisa liat sorot mata Chanyeol yang berbeda dibanding biasanya. Entah kenapa gue jadi penasaran kenapa dia bisa khawatir sama gue?. Jangan bilang dia suka sama gue?

"Siapa yang dateng baby?" ucap suara seseorang dari dalam. Gue hanya tertawa mendengarnya, om gue satu itu emang kadang manggil gue baby, bahkan dulu dia disangka cowok gue karena mukanya yang baby face. Tapi baguslah setidaknya ada hiburan pagi-pagi ngerjain duo tiang listrik yang akhir-akhir ini ngintilin gue terus.

###

Tampak seorang pria yang hanya bertelanjang dada sedang memainkan salah satu alat fitnesnya, menampilkan perutnya yang membentuk kotak-kotak yang akan membuat wanita siapa saja yang melihatnya akan meneteskan air liurnya

Tampak seorang pria yang hanya bertelanjang dada sedang memainkan salah satu alat fitnesnya, menampilkan perutnya yang membentuk kotak-kotak yang akan membuat wanita siapa saja yang melihatnya akan meneteskan air liurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian berdua siapa?"

"Dia siapa baby?" Dalam hati Yoona terkikik geli apalagi melihat wajah keterkejutan duo tiang disampingnya.

"Bukan siapa-siapa kok daddy"

"Kalau begitu daddy mandi dulu ya" ujarnya memberikan ciuman singkat di pipi Yoona.

Hal itu sudah biasa dilakukan Joong Ki kepada keponakannya itu. Sedari kecil Joong Ki menyukai anak perempuan, saat abangnya memberikannya keponakan kembar berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, Joong Ki teramat senang. Dan Joong Ki memang sudah terbiasa memanggil Yoona dengan sebutan baby.

"Tuh kan gue bilang apa, kagak percayaan lu berdua"

"Udah puas kan sekarang? Mending lo berdua pergi dah" ujar Yoona mendorong tubuh Sehun dan Chanyeol bersamaan dengan kedua tangannya.

Baru saja mereka berdua terlempar keluar, tiba-tiba satu sosok dengan raut wajah kelelahan memandang Yoona khawatir.

"Gak cocok muka lu sedih begitu ho" celetuk Yoona.

Tanpa babibu Suho langsung memeluk Yoona. Sejujurnya Yoona ingin sekali menumpahkan kesedihannya di depan saudara kembarnya ini. Tapi mengingat ada duo tiang listrik disana, membuat Yoona mengurungkan niatnya. Yoona gak bisa menurunkan harga dirinya sebagai wanita kuat didepan duo curut ini.

"Gue tau apa yang lo rasain dan alamin saat ini. Jangan pernah coba menghilang lagi call. Kalau lo mau menghilang lo harus bawa gue juga, kita satu paket. Lupain masalah yang ada karena gue akan selalu ada disamping lo selamanya"

Sehun memandang Yoona dan Suho yang sedang berpelukan. Ia tau sudah dua hari ini Suho begitu kalap mengenai hilangnya Yoona. Dan ia tau Yoona pergi bukan tanpa alasan. Wajahnya yang menampilkan ke pura-puraan tidak dapat mempengaruhinya, karena Sehun mengetahui bahwa saat ini Yoona memiliki masalah. Masalah yang memang bukan kapasitasnya untuk ikut campur.

BBB (Brother vs Boyfriend vs Bestfriend )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang