5

2.2K 427 89
                                    

"Lepas gak! Gak kenal main asal tarik-tarik aja" gue berusaha melepas cengkraman tangan cowok bernama Sehun itu.

Dengan sekuat tenaga akhirnya lepas juga tapi dia menatap gue dengan horor , gue balik menantang menatap matanya gak kalah horor . Dikiranya gue takut . Sorry aja , gue bahkan gak takut sama setan dan sejenisnya justru setan yang takut sama gue. 

"Ada hubungan apa lo sama Suho?"

"Lo juga ada hubungan apa sama Irene?" Bukannya menjawab , gue justru membalikkan pertanyaan yang sama ke dia.

"Gue nanya kenapa balik nanya ?" Ujar dia kesal.

"Ya suka-suka gue dong. Mulut-mulut gue apa hak lo ngelarang-larang gue?"

Cowok itu berdecak kesal dan bertolak pinggang. "Jawab aja pertanyaan gue"

"Ya lo juga harus jawab pertanyaan gue kalau gue mau jawab pertanyaan lo"

"Gue tanya baik-baik sebelum gue emosi . Lo ada hubungan apa sama Suho?"

"Kok lo kepo si ? Lo siapanya Suho? Siapanya gue pengen tau ada hubungan apa gue dengan Suho? Hubungan gue sama Suho gak ada urusannya sama lo. Jadi bye" ujar gue dengan nada sedikit nyolot dan menekankan kata 'bye' .

Tangan gue di tarik lagi dan sekarang dia berjalan mendekat ke gue , secara refleks gue berjalan mundur hingga gue terperangkap oleh tubuh tingginya itu dan pagar pembatas mall.

Posisi kita bikin orang yang berlalu-lalang memperhatikan kita berdua . Ada juga yang dengan sengaja memotret .

"Jawab pertanyaan gue sekali lagi. Ada hubungan apa lo sama Suho?" Gila ini cowok gak nyerah-nyerah buat nyari tau hubungan gue dengan Suho. Gak mungkin gue bilang gue kembaran Suho. Yang ada gak seru lagi. Gak bisa ngerjain Irene lagi.

"Bukan urusan lo!"

"Oke kalau lo gak mau jawab" matanya memandang sekitar lalu beralih menatap gue kembali dengan melempar smirknya . "Gue gak keberatan kissing di depan umum"

Hah ? Gila kuadrat ini cowok.

Gue muter otak dan akhirnya gue tendang aja kesejatian dia dengan dengkul gue . Rasain lo! .

Ketika dia sedang mengaduh kesakitan kesempatan itu gak gue sia-siain . Gue lari sekuat tenaga agar itu cowok gak bisa nemuin gue .

###

Setiba di rumah gue langsung merebahkan tubuh gue di ranjang sambil memejamkan mata . Tanpa di duga kejadian tadi siang terlintas di pikiran gue . Gue membuka mata dan menggeleng-gelengkan kepala gue .

"Ngapain mikirin itu cowok. Kurang kerjaan banget"

Gue mengambil handphone gue di tas dan mengetik sesuatu kepada seseorang . Merupakan sebuah rutinitas bagi gue untuk mengirimkan sebuah pesan kepada seseorang setiap harinya . Walaupun berujung tidak pernah mendapat balasan sama sekali . Atau mungkin gue harus menyerah ? Tapi gue dulu berjanji bakalan memperjuangkan ini semua walaupun berat .

Gue mengambil sebuah bingkai foto seorang pria di nakas tempat tidur dan mengusap foto itu dengan lembut .

"Yang aku kangen kamu" tetes demi tetes air mata itu berjatuhan tanpa gue sadari . Gue memeluk bingkai foto itu dan membawanya dalam dekapan gue hingga gue tertidur pulas .

Tanpa gue sadari ponsel gue berdering terus menerus hingga lima kali tanpa henti , tetapi karena gue udah masuk dalam ke alam mimpi gue membuat gue gak mengangkat telepon itu.

Missed Call
<identitas disamarkan> (5)

Ting !

real__pcy (instagram)
Kita bisa ketemu ?

airenezahra (instagram)
Heh pelakor urusan kita belum selesai inget itu!

<identitas disamarkan>
Malam my princess
Kabar aku juga baik kok
Aku juga kangen sama kamu
Dan selamat besok kamu udah jadi anak kuliahan
Yang rajin kuliahnya ya
Jangan macam-macam disana
Jangan jahilin suho terus
Jangan bergantung sama suho
Berlajar untuk hidup mandiri ya by
Love you

BBB (Brother vs Boyfriend vs Bestfriend )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang