Prison Diable part 1

31.7K 365 9
                                    

Hari yang indaah...aku citra...hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah menengah atas. Hari ini begitu special karna hari ini aku akan mulai sekolah di SMA SOOWON. Sekolah ini adalah sekolah favorite dan sekolah elite. Hanya anak-anak orang kaya yang cerdas bisa merasakan bersekolah di sini.

Aku bukan dari kalangan orang kaya atau aku bukan anak yang cerdas. Aku termasuk dalam keluarga yang miskin dan anak yang biasa saja dalam pelajaran, tapi entah keajaiban dari mana aku bisa mendapat beasiswa dari sekolah ini.

Memang dulu aku pernah bercita-cita untuk masuk di sekolah ini, karna yang aku dengar orang yang sekolah di sini mereka akan menjadi sukses. Aku hanya ingin berhasil dan bisa membahagiakan orang tuaku.

Aku memasuki perkarangan sekolah dengan semangat. Mungkin karna ini masih pagi sekali jadi tidak banyak anak yang sudah hadir di sekolah. Kebetulan di sini ada peraturan bila murid penerima beasiswa tidak di perkenankan untuk mengikuti MOS. Entahlah apa alasan mereka yang jelas saat itu pihak sekolah datang memberiku beberapa perlengkapan

sekolah dan juga map berisi aturan sekolah yang harus aku patuhi. Well bagiku tak masalah asal aku bisa sekolah di sekolah yang aku angan - angankan.

Aku berkeliling sekolah untuk melihat-lihat. Aku melihat kelas-kelas yang di lengkapi dengan berbagai perlengkapan yang canggih. Aku juga melihat kantin yang menghadap taman yang indah. Saat aku sedang menatap mawar merah yang ada di perkarangan sekolah aku terkejut dengan sentuhan di pundakku. Aku menoleh dan melihat 3 wanita yang tersenyum manis padaku.

Citra :"hallo, aku tri citra, salam kenal"

wanita 1 :"hallo, aku choi sooyoung, salam kenal."

wanita 2 :"hallo, aku kwon yuri salam kenal"

Wanita 3 :"hallo, aku lee sunny, salam kenal."

Soo :"kau juga anak kelas 1 ya?"

citra :"iya aku murid hm...."

Sunny :"ommo citra kau sakit?"

Citra :"bukan sakit... aku sebenarnya murid beasiswa. Aku bukan dari...."

Yuri :"yak kau picik sekali. Dengar kami bukan tipe orang seperti itu. Malah kami harus bangga karna kami beruntung mendapat teman yang cerdas."

Soo :"itu benar kami bukan orang kampungan kok. Hello mau miskin atau kaya itu tidak penting. Pokoknya sekarang kamu menjadi teman ani sahabat kami."

Citra :"kalian benar-benar tidak malu berteman denganku?"

Sunny :"ayolah jangan merendah begitu... pokoknya karna nama kita sama bercahayanya jadi aku putuskan citra dan sunny sebagai saudara kembar. Hehehe"

Soo :"yak pendek jangan mengaku-ngaku ya. Citra tingginya hampir sama denganku jadi dia akan menjadi saudaraku."

Citra :"sudahlah kalian bertiga sahabat dan saudaraku mulai sekarang."

yuri :"ayo kita liat pengumuman kelas,semoga kita sekelas ya."

Sunny :"iya betul ayo."

Kami berempat pergi ke mading.

Kami mencari nama kami di mading dan hasilnya kami berempat masuk kelas 1a. Kami berempat senang sekali sampai semua menatap kami keheranan. Kami langsung menuju kelas kami dan memilih duduk di bagian belakang dekat jendela. Aku dan sunny duduk berdampingan soo dan yul duduk di depan kami. Aku lebih memilih duduk dekat jendela. Sahabat-sahabat baruku memang orang-orang yang menyenangkan. Kami melalui hari ini dengan kebahagiaan.

Saat jam pulang soo memaksa untuk mengantarku pulang. Well aku tidak bisa menolak melihat sunny mengeluarkan aegyonya yang super imut.

Citra :"oke baiklah ayo."

Prison diableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang