Prison Diable part 6

9.5K 241 4
                                    

Aku menatap jengah pada wanita sinting di depanku. Sooyoung yang kesal langsung menghambur menarik wanita itu untuk bangun. Aku hanya diam saat siwon menegur sooyoung. Aku bisa merasakan siwon mengamini kelakuan wanita itu.

Sooyoung :"oppa kau jahat pada eonni!"

Citra :"nona tenanglah dan duduk kembali. Anda harus makan karna anda baru sembuh. Saya akan membawakan makanan anda nyonya."

Aku membereskan makananku dengan cepat dan menuju dapur. Aku meminta dayang park membuatkan makanan untuk wanita sinting itu. Dayang park membuatkan pesanan wanita itu dengan cepat dan aku mulai mengantarkan makanan itu. Sooyoung hanya menatapku yang menata piring berisi makanan wanita di sebelahku.

Citra :"selamat makan."

Sooyoung :"eonni kau mau ke mana?"

Citra :"saya ada di taman bila anda memerlukan saya."

Aku berjalan cepat ke arah dapur untuk mengambil makananku.

Aku duduk di bangku taman sambil menikmati makananku. Sooyoung datang menyusul membawa makanannya. Dia tampak kesal dengan kelakuan oppanya.

Citra :"soo biarkan saja toh oppamu masih mencintainya. Biarkan dia bahagia soo. Lagipula kau tahu aku tidak bisa membahagiakan dia."

Sooyoung :"eonni kau istrinya tapi bisa - bisanya kau sangat santai melihat itu. Aku mengerti kau tidak mencintainya tapi kau harus marah karna wanita itu...."

Citra :"dari pada kau marah - marah lebih baik habiskan makananmu. Aku tidak terlalu peduli dengan apa yang mereka lakukan."

Sooyoung :"eonni kau tega sekali. Dengar tiffany itu wanita jalang. Dia pernah merebut kekasih yuri dan saat itu dia berstatus pacar oppa."

Aku melihat siwon dan tiffany berjalan ke arah kami. Aku memutar mataku dengn malas saat melihat tiffany menggandeng tangan siwon dengan mesra. Siwon menatapku dengan tatapan bersalahnya. Aku tersenyum sinis.

Sooyoung :"yak wanita jalang jangan sentuh kakakku."

Tiffany :"apa! Oppa adikmu keterlaluan aku tidak terima di katai seperti itu."

Citra :"saya sarankan anda berdua tidak di sini karna nona choi tidak akan makan bila kalian masih di sini."

Tiffany :"punya hak apa kau menyuruh kami pergi! Kau hanya pelayan rendahan."

Sooyoung :"oppa kau keterlaluan hanya diam saja eonni di katai begitu? Dia ini...."

Citra :"nona choi anda tidak di perbolehkan bicara saat makan. Saya mohon nona tiffany mengerti karna nona choi baru sembuh."

Tiffanny :"hah baiklah, hey soo kau harus belajar memanggilku eonni dan berhenti panggil dia eonni."

Sooyoung :"mimpi saja kau."

Tiffany menarik siwon pergi. Sooyoung nampak kesal tapi aku dengan cueknya mengambil sendoknya dan menyuapi sooyoung. Sooyoung memakan suapanku walaupun dengan gerutuan.

Aku menatap siwon dan tiffany yang baru pulang. Aku melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 9 malam. Aku memang sejak selesai makan malam hanya diam di balkon kamar. Aku terkejut saat melihat tiffany dan siwon masuk ke kamar dengan berciuman. Aku sama sekali tidak melihat penolakkan dari siwon. Aku memukul dadaku yang terasa sakit melihat itu semua. Siwon dan tiffany mulai pindah ke ranjang. Aku memutuskan untuk pergi dari sini. Aku melewati mereka yang sedang bercumbu di ranjang. Aku mengambil hp dan dompetku di samping tempat tidurku. Siwon melihatku dengan shok. Aku hanya tersenyum sinis.

Citra :"jangan pedulikan aku, lakukan saja. Maaf mengganggu kalian. Aku tidak akan kembali jadi tidak perlu menghubungiku lagi."

Tiffany :"apa yang wanita ini lakukan! Kau benar - benar tidak sopan masuk ke kamar orang sembarangan. Oh kau mau menggoda pacarku ya! Dasar wanita murahan."

Prison diableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang