.
.
.
.
.
Author POV
Di saat Yoongi sedang sibuk membuat lagu, tiba2 ada seseorang yg masuk ke studionya tanpa permisi. Biasanya, orang2 laknat yg suka sekali datang ke studio Yoongi adalah Namjoon, Hoseok, Jungkook, dan Jimin. Ternyata benar, orang tersebut adalah Hoseok. Dahi Yoongi mengernyit, melihat ekspresi wajah Hoseok yg tak bersahabat. Ia tahu dengan gelagat tersebut, pasti Hoseok sedang memiliki masalah.
"Gue sibuk, gak buka jasa jadi tempat sampah" sahut Yoongi, padahal Hoseok belum berbicara sepatah kata pun.
"Yaa... Kerja aja hyung, gue cuma numpang duduk" sahutnya sambil duduk di sofa. Yoongi yg melihat itu pun mulai bekerja kembali, berusaha tidak memperdulikan Hoseok.
Hampir setengah jam Yoongi membiarkan Hoseok, namun anak itu tak kunjung bersuara. Karena biasanya Hoseok akan berceloteh tanpa diminta. Yoongi pun menoleh ke arah dimana Hoseok berada.
"Lu sehat?" tanya Yoongi sarkas.
"Entahlah..." jawab Hoseok. Yoongi yg merasa kasian pun bangkit dari kursinya dan duduk di samping Hoseok
"Bukannya kemarin habis liburan bareng? Kenapa ekspresi lu kek habis romusha?" tanya Yoongi lagi.
"Justru itu..." Hoseok pun mulai bercerita.
"Kemarin gue hampir aja kebablasan" lanjutnya.
"Maksudnya?" sahut Yoongi sambil mengernyitkan dahinya.
"Gue tiba2 pengen ngambil keperawanan anak orang" jelasnya. Yoongi pun terdiam sejenak, ia sebenarnya sedikit terkejut saat mendengar hal itu.
"Trus?" sahut Yoongi.
"Gak jadi, gue masih inget dosa" jelas Hoseok.
"Setan kek lu inget dosa juga?" sindirnya.
"Adek Hoseok lagi serius nih..." sahut Hoseok.
"Ya ya ya, lanjut" sahut Yoongi.
"Gue bingung, hyung... Di satu sisi gue pengen ngerengkuh dia tapi di sisi lain gue sadar kalau gue bukan siapa2" keluh Hoseok.
"Itu salah lu sendiri sih. Gue juga udah bilang dari awal kan, jangan mainan sama hal yg kek gini" sahut Yoongi.
"Dulu gue pikir juga gak bakal jadi kayak gini. Tapi setelah beberapa bulan gue bareng dia, gue mulai ngerasa nyaman..." jelas Hoseok
"Lalu dia-nya?" tanya Yoongi
"Entahlah hyung, mungkin dia juga udah mulai nyaman sama gue. Nyatanya aja kemarin dia gak nolak, malah nantang duluan buat ciuman" jawab Hoseok.
"Terus gara2 itu lu hampir kebablasan?" selidiknya.
"Heum" jawab Hoseok sambil mengangguk.
"Dasar bego" ejek Yoongi.
"Ya, gue tau" jawab Hoseok pasrah.
"Respon dia gimana waktu lu tiba2 berhenti gitu aja?" tanya Yoongi penasaran.
"Dia diem aja sih, tapi kelihatan kek orang yg kecewa gitu. Hah, padahal gue masih pengen cium dia..." jawab Hoseok.
"Lu tau gak hyung? Kulit dia itu alus banget kek cewek, trus bibirnya tuh lembut dan kerasa manis. Gue gak pernah nyangka, bibir seorang cowok rasanya kek gitu..." jelas Hoseok setengah antusias, melupakan rasa bimbangnya.
"Baru juga satu cowok lu icip, Seok. Gaya lu kek pernah nyoba ratusan cowok" sahut Yoongi.
"Ya, iya sih. Mungkin cuma bibir dia yg rasanya kek gitu" sahut Hoseok.
"Mau nyoba yg lain?" tanya Yoongi.
"Satu itu aja udah bikin gue ketagihan. Ntar kalau nyicip yg lain, gue takut kalau kecanduan" jelas Hoseok setengah bercanda.
"Coba aja dulu" tawar Yoongi.
"Nyoba sama siapa?" tanya Hoseok.
"Sama gue" jawab Yoongi.
"Hyu..." perkataan Hoseok pun terputus karena ciuman dari Yoongi. Untuk beberapa saat, bibir mereka saling menyatu. Hoseok pun terdiam mematung, kerja otaknya melambat seketika. Bahkan di saat Yoongi mulai menghisap belahan bibirnya, Hoseok pun masih senantiasa terdiam.
Cklekkk
"Yoongi hyung, apa......." suara itu terdengar setelah pintu studio Yoongi terbuka.
"Tae?" sahut Hoseok saat menyadari pemilik sang suara. Taehyung mematung sejenak di ambang pintu. Niatnya mencari keberadaan Hoseok pun terjawab sudah. Dan tanpa banyak kata, Taehyung pun pergi begitu saja.
"Tae!" sahut Hoseok, ia pun mengejar Taehyung.
"Lepas!" sahut Taehyung saat Hoseok mencengkram tangannya.
"Kita bicara sebentar..." sahut Hoseok sambil menarik Taehyung ke ruang meeting yg kosong.
"Gue bisa jelasin..." sahut Hoseok.
"Apa yg perlu kamu jelasin, hyung? Aku gak buta! Tanpa kamu jelasin, aku udah ngerti kalian lagi ngapain!" teriak Taehyung.
"Tae... Aku sama Yoongi hyung cuma..." sahut Hoseok terpotong.
"Cuma apa?" sahut Taehyung menahan amarah.
"Cuma temen yg saling suka tapi gak direstuin hubungannya sama head manager?" lanjutnya.
"Tae, aku..." sahut Hoseok, tapi Taehyung memotong perkataannya lagi.
"Kalau kamu maunya sama dia, mending akhiri perjanjian kita hyung" sahut Taehyung mencoba setegar mungkin.
"Maksud kamu apa?" desis Hoseok sambil menatap Taehyung lekat.
"Kita putus..." jawab Taehyung sambil menahan tangisnya.
.
.
.
.
.
Tbc...
Silahkan yg mau vomment 😊 maaf kalau ada typo 😂
Strong power thank you 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE ? (HopeV) [End]
FanfictionStory about relationshit between Jung Hoseok and Kim Taehyung. Dimana sebuah kepalsuan dapat terlihat seperti sebuah kebenaran... ✓ Bahasa non formal ✓ Top Hoseok ✓ Bottom Taehyung Cover pict © by owner Edited by VHope48