.
.
.
.
.
Author POV
Hoseok berdiri dengan gundah di depan apartement Taehyung. Beberapa kali ia memencet bel tapi tak ada respon dari siapa pun. Ia pun mengasumsikan bahwa Taehyung sedang pergi keluar. Satu jam berlalu begitu saja, sampai terdengar suara Taehyung dari ujung koridor. Namun, ada suara lain yg mengiringinya.
"H-hyung..." Taehyung seketika terkejut saat mendapati Hoseok sedang berdiri di depan pintu apartement-nya.
"Hoseok-ssi?" itu Bogum yg nampak tak senang dengan kedatangan Hoseok.
"Hyung, terima kasih telah mengantar ku... Sepertinya aku harus menemui tamu ku dulu" sahut Taehyung dengan senyuman canggung. Ia sebenarnya ingin mengusir Bogum secara halus.
"Tapi, Tae..." sahut Bogum, ia sungguh enggan meninggalkan Taehyung dan Hoseok sendirian.
"Tak apa hyung... Ini sudah malam, istirahatlah... Bukankah besok kau ada jadwal syuting?" bujuk Taehyung lagi.
"Hah, baiklah..." sahutnya setelah menghela nafas panjang.
"Aku pulang..." pamitnya sambil mengusap pucuk kepala Taehyung mesra. Ia pun memandang Hoseok dengan tatapan yg sulit diartikan. Setelah itu, Bogum berlalu begitu saja.
"Hai..." sapa Hoseok, namun Taehyung hanya terdiam sambil memandangnya lama. Setelah tersadar, ia buru2 membuka pintu apartement-nya.
"M-masuk, hyung..." sahut Taehyung, Hoseok pun menurut begitu saja.
"Ada perlu apa hyung?" tanyanya.
"Aku juga tak tau..." jawaban bodoh itu terlontar begitu saja dari mulut Hoseok.
"Lalu, kenapa kau kemari?" tanya Taehyung sambil mengernyit heran. Ia pun melupakan niatnya untuk mempersilahkan Hoseok duduk.
"Entahlah... Mungkin karena aku khawatir dengan keadaan mu. Seokjin hyung selalu saja menyalahkan ku karena itu" jawab Hoseok.
"Hyung..." gumam Taehyung.
"Namun sekarang aku merasa lega, Bogum sepertinya menjaga mu dengan sangat baik" lanjut Hoseok, membuat mood Taehyung berubah seketika. Ia jengkel, kenapa selalu membawa nama orang lain di antara perbincangan mereka?
"Ya... Dia memang menjaga ku dengan sangat baik" sahut Taehyung, menahan rasa jengkelnya.
"Ya... Itu terlihat sangat jelas. Seakan ia ingin menunjukkan ke seluruh dunia kalau kau adalah orang yg dicintainya" sahut Hoseok sambil tersenyum kecut, kemudian terjadi keheningan untuk beberapa saat.
"Apa kau juga menjaga orang yg kau cintai sebaik Bogum hyung?" tanya Taehyung penasaran.
"Tidak... Aku buruk dalam hal itu" jawab Hoseok
"Jika kau buruk dalam menjaga seseorang, kenapa Yoongi hyung masih bisa bertahan dengan mu?" tanya Taehyung lagi.
"Menurut mu kenapa?" tanya Hoseok balik.
"Mana aku tau!" sahut Taehyung semakin jengkel. Hoseok pun terdiam, ia sekarang sedang bertarung dengan egonya sendiri. Masih ada sedikit keraguan yg menyelimuti hatinya.
"Jadi... Karena apa?" tanya Taehyung menuntut, Hoseok pun menghela nafas sejenak. Ia harus yakin dengan keputusannya, dan harus jujur dengan Taehyung sekarang juga! Jika tidak, mungkin ia akan menyesal nantinya.
"Karena aku tak mencintai Yoongi hyung layaknya dirimu, Tae" jawabnya mantap, berhasil membuat dada Taehyung berdesir hangat.
"M-maksudnya?" tanya Taehyung memastikan.
"Aku hanya mencintainya sebagai saudara, Tae. Tak lebih" jelasnya.
"Tapi kenapa kalian berciuman saat itu?" tuduh Taehyung.
"Karena dia memiliki rasa yg berbeda untuk ku" jawab Hoseok.
"Dia..." sahut Taehyung terputus.
"Ya... Dia mengatakan semuanya setelah kita berpisah" jelas Hoseok. Taehyung pun merasa seperti kecolongan langkah dari Yoongi
"K-kalian... Menjalin hubungan?" tanyanya memastikan lagi.
"Tidak" jawab Hoseok.
"Kenapa?" sahut Taehyung.
"Karena Yoongi tak menuntut. Dan hati ku juga tak menginginkannya..." jawab Hoseok.
"Lalu, apa yg kau inginkan?" tanyanya.
"Dirimu" singkat, padat, dan sukses membuat jantung Taehyung berdebar lebih kencang.
"Kalau kau menginginkan diriku, kenapa tak kau perjuangkan?" tanya Taehyung untuk yg kesekian kalinya.
"Itulah kebodohan ku..." jawab Hoseok sambil tersenyum kecut.
"Dan sepertinya, kau nampak jauh lebih baik dengan Bogum" lanjutnya.
"Kenapa kau bisa menyimpulkan seperti itu? Kau bahkan tak tau apa yg ku rasakan, hyung..." rasa jengkel itu pun kembali menyelimuti hati Taehyung.
"Jadi bagaimana perasaan mu sekarang?" tanya Hoseok, Taehyung terdiam sejenak sambil menatap Hoseok tajam.
"Aku membenci mu..." jawabnya, Hoseok pun kecewa seketika.
"Aku membenci dirimu yg tolol, dirimu yg selalu mengumbar kata2 manis ke semua orang, dan dirimu yg lamban menyadari semuanya!" lanjut Taehyung setengah berteriak.
"Tae..." gumam Hoseok.
"Tapi sebesar apa pun aku membenci mu, jantung ini akan selalu berdegup kencang saat kau di dekatku. Dan sebesar apa pun aku membenci mu, bayang mu selalu menghantui diriku..." jelasnya, lalu air mata itu keluar dengan perlahan.
"Aku harus bagaimana, hyung? Aku tak pernah bisa berhenti memikirkan mu..." sahut Taehyung putus asa. Hoseok pun mendekat ke arah Taehyung lalu mengusap air mata yg mengalir di pipinya. Kemudian tanpa banyak kata, Hoseok mengecup lembut bibir Taehyung.
"H-hyung..." gumam Taehyung terkejut. Rona merah pun menghiasi wajahnya sampai ke telinga.
"Jangan mencari caranya dan jangan pernah berhenti... Karena aku tak akan mengizinkan hal itu terjadi" bisik Hoseok.
Sebelum Taehyung membuka suara, Hoseok telah membekap mulutnya dengan sebuah ciuman. Taehyung terdiam sejenak sebelum membalas ciuman Hoseok. Mereka berdua sama2 menuntut, sama2 merindukan rasa manis itu, dan sama2 menginginkan sesuatu yg lebih.
"Eumhh..." erang Taehyung saat Hoseok menghisapnya terlalu kuat.
Hoseok lalu menyudahi ciumannya, ia ingin melihat bagaimana kondisi terkasihnya. Taehyung memang tak terlihat baik, berantakan tapi sexy. Sungguh menggoda iman seorang Jung Hoseok. Dan tanpa berpikir panjang, Hoseok pun bertanya...
"Boleh aku menginap malam ini?" Taehyung semakin merona setelah mendengar pertanyaan itu. Ia tau, ia sangat tau apa yg diinginkan Hoseok. Dan anggukan dari Tehyung pun menyelesaikan semuanya. Lampu hijau itu menyala, dan Hoseok tak gentar untuk maju...
Adegan selanjutnya, silahkan anda bayangkan masing-masing. Dimana kedua tubuh saling menindih, menyatu, mencumbu, dan mencari kenikmatan. Membuat suhu tubuh meningkat dan menimbulkan suara menggoda seperti oh yes um oh ah yesss yg tidak bernada. Kalau bernada, itu berarti Mamamoo lagi nyanyi....
.
.
.
.
.
Tbc...
Semoga dapat menemani malam Minggu kalian~
Silahkan yg mau vomment 😊 maaf kalau ada typo 😂
Strong power thank you 😘

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE ? (HopeV) [End]
FanfictionStory about relationshit between Jung Hoseok and Kim Taehyung. Dimana sebuah kepalsuan dapat terlihat seperti sebuah kebenaran... ✓ Bahasa non formal ✓ Top Hoseok ✓ Bottom Taehyung Cover pict © by owner Edited by VHope48