PROLOG

131 18 10
                                    

Pergilah!

Ada baiknya kisah ini harusnya tidak pernah ada.

Meskipun kau tau kebersamaan kita sudah nyata tercipta.

Tapi semua yang terjadi seolah sia-sia.

Kita saling mencinta, tapi kita juga saling menyayat luka dimana-dimana.

Jadi, pergilah!

Jangan fikir bahwa kau saja yang terluka disana.

Aku juga sama tersiksanya.

Disini, aku mati-matian mengobati sakit yang teramat parah.

Lalu esoknya kau datang kembali menggores luka yang sama. Dan begitu seterusnya..

Hingga akhirnya aku akan menderita mati rasa selamanya.

Dan sungguh kau tak perlu takut mengetahui siapa kau di hidupku.

Kaulah seseorang itu. Lelaki yang pernah membuat hariku lebih berwarna dengan cinta.

Kau masih tetap disini, ditempat yang ku bangun sendiri hanya untukmu. Kau aman disini, terkubur indah bersama memori yang telah kita rajut bersama.

Akhirnya,
Aku rasa ini titik akhir dari perjalanan kita.

Aku dengan jalanku.
Dan kau dengan jalanmu.

Meskipun pada akhirnya kita tau,

Kisah kita memang sudah usai tapi tak pernah berakhir.

-Embun-

EMBUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang