SoL - Rendezvous

29 7 0
                                    

"Lo budeg atau pengen cari mati hah! "bentak Kenzo.Kenzo yang tidak mendapatkan Respon dari gadis tersebut hanya mendengus sebal.

Bella yang masih merasakan sakit ditubuhnya ia mengurungkan niatnya untuk melihat siapa yang sengaja mendorongnya.

"Sial banget sumpah"gumam bella sambil membersihkan lengannya yang dipenuhi pasir.

Ketika bella asik membersihkan tanganya, tiba tiba saja ada tangan didepan wajahnya, bella mengedikan bahunya acuh dan menerima uluran tangan tersebut tanpa melihat orangnya.

"Huh! "ucap bella sambil membersihkan roknya.

"Em btw thanks ya"lirih bella sambil mendongak melihat wajah yang sudah menolongnya ralat mungkin yang mendorongnya.Manik manik mata mereka bertemu selama beberapa detik dan memutuskan nya setelah laki laki itu bersuara.

"Lo tau apa yang lo lakuin?! "sedikit tegas, bella hanya menatap kosong ke arah laki laki tersebut. Kenzo yang lagi lagi tidak mendapat respon merutuki dirinya sendiri.

"Lo ngomong sama gue? Apa lo juga yang sengaja meluk gue,ternyata semua cowo sama aja ya MESUM! "ucap bella penuh penekanan dengan tatapan marahnya kearah laki laki itu.

Kenzo yang mendapat respon dari gadis tersebut hanya melotot,apa apaan dia yang sudah menyelamatkan gadis itu sekarang dia yang menuduh kenzo mesum? Cewe bodoh

"Suka suka lo mau nganggep gue apa! Intinya lo harus..."perkataan kenzo terputus saat gadis itu bersuara.

"Wait,ternyata lo ngomong sama gue yaa"ucap bella sambil melepaskan earphone nya, kenzo yang melihat itu melotot tidak percaya.

"Lo pake itu?"kenzo dengan menunjuk earphone nya, yang ditanya pun menganggukan kepalanya.

"Dari tadi?! "tanya kenzo sekali lagi, dan ya gadis tersebut mengangguk lagi sebagai jawaban iya.

Shitt bego! Batin kenzo kesal

Baru saja bella ingin bersuara kenzo sudah memotongnya.

"Lo tau apa yang lo lakuin!"ucap kenzo dengan wajah datarnya namus begitu tegas.

"Apaan sih, jelas jelas lo yang salah lo knapa meluk meluk gue coba! Gue bukan cewe murahan!!,yang seenak jidat lo bisa peluk gue! " kesal bella dengan laki laki dihadapan nya ini.

Kenzo sudah sebal berdebat dengan wanita ini.

"Lo liat disana sekarang! "kenzo sembil menunjuk jari telunjuknyake arah samping, bella yang bingung akhirnya mengikuti jari telunjuk laki laki itu.
Dan bella melihat kerumunan siswa siswi dan yang menjadi objeknya bella melihat motor yang setengah rusak mungkin sudah menabrak tiang.

Bella mengerutkan keningnya,dan kembali menatap laki laki itu.
"Itu semua gara gara lo! "bella menaikan satu alisnya.

"Apaan sih gajelas sumpah itu motor rusak karna dia nabrak tiang, knapa jadi gue yang disalahin. Salahin aja noh tiangnya! "sebal bella dan pergi meninggalkan nya,
sebelum beranjak tanganya ditahan laki laki itu.

"Apaan sih lepas!"berontak bella.

"Lo tau itu semua gara gara kecerobohan lo, dia oleng dan liat ada lo depan,dia udah klakson lo berkali kali tapi lo ga minggir,dan yaa dia akhirnya milih nabrak tiang daripada nabrak lo cewe budeg! "ucap Kenzo panjang lebar.

Bella hanya melongo,jadi ini salahnya? Oh tuhan makasih udh lindungin bella yang cantik ini.

"Jadi tadi lo?"
"serah lo, intinya lo harus tanggung jawab! "selepas itu kenzo pergi meninggalkan bella yang masih melongo menatap kepergian Laki laki itu.

"makasih"batin bell.

Bella akhrinya berlari ketempat motor yang sudah setengah rusak itu. Dan banyak tatapan aneh saat bella menghampiri gerombolan itu.

"Permisi, emm sory eh maaf gue salah soalnya gue tadi pake earphone jadi ga denger kalo lo klakson motornya"ucap bella kikuk.
Siswa yang lain pun saling pandang.

Wihh gila cakep bener tuh cewe

Anak baru ya?.

Gue kiraiin budeg eh ternyata pake earphone.

Ck! Sok cantik.

Seperti itu lah bisik bisik para siswa.
Setelah mengatakan itu laki laki pemilik motor itu berdiri dan berbalik menghadap wanita yang meminta maaf kepadanya.

"Knapa?"tanya laki laki itu, dia tau gadis didepannya ini sedang grogi.

Bella mengangkat wajahnya dan melihat sipemilik motor itu.
"Maaf soal kejadian ini, dan soal motor lo gue bisa ganti ko gue ganti rugi janji"ucap bella lesu.
Laki laki tersebut terkekeh melihat ekspresi bella.

"Ck! Gpp santai aja nanti bentar lagi tukang bengkel bakal benerin nih motor" bella pun menggaruk kepalanya.

"Hmm gue bayar deh ya"bujuk bella dia sangat bersalah sekali dengan kecorobohannya.

"Gausah lain kali lo jangan ceroboh lagi. Btw gue Franzo"ucap franzo sambil mengulurkan tanganya.

"Eh gue bella, Bella Aurelia Kartamadja"balas bella dan membalas uluran tanganya.

"Oh ok lo balik aja kekelas, bentar lagi juga bel" ucap fran sambil melirik jam tangan yang melingkar ditanganya.

"Terus lo gimana, masa gue ninggalin lo sih"

"Udah santai aja balik sana"

"Ck! Ok sekali lagi gue minta maaf ya" Fran menganggukan kepalanya.

"Btw lo tau ruang kepala sekolah ga? "tanya bella,
fran menaikan satu alisnya.

"Eh itu gue murid baru soalnya"ucap bella kikuk, fran hanya ber oh ria.

"Lo tinggal lurus aja terus belok kanan,nanti juga ada tulisannya, sory gue gabisa nganter. "

"Eh gak papa yaudah gue duluan yah bye, Makasih."

Bella pun melangkahkan kakinya menuju koridor dan mencari ruang kepala sekolah, tatapan siswa siswi disini tidak ada yang berubah masih saja menatap bella dalam berbagai arti.

"jadi tadi meraka liatin gue karena gue mau ketabrak? Aduh mampus malu aku tu"gumam bella







Splinter Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang