Saat ini suasana kantin sekolah begitu ramai,karna seluruh siswa siswi berbondong bondong untuk mengisi perut mereka yang benar benar lapar.
Seperti 4 laki laki ini yang sedang menikmati masing masing makanannnya,tidak ada yang berbicara mungkin sangking nikmatnya makanan yang mereka makan.
"Anjirrrr mantep banget ni nasi goreng"celetuk iting yang sudah selesei memakan nasi gorengnya.
"Norak!" jawab fandi.
"Ye sirik aja kutil mak lo!".
"Bangsuy,tapi bener juga mak gue punya kutil"kekeh fandi,iting pun ikut tertawa tapi tawanya sungguh membuat seisi kantin melihat ke meja tersebut.
"Ketawa lo ting gila!"kata Reno.
"Ssory hahaha" yang lainnya hanya memuatar matanya malas.
"Ken"sapa Reno.
"Ya" jawab Kenzo.
"Tadi tuh murid baru lo bener bener ga kenal ?" tanya Reno.Kenzo yang ditanya hanya menghela nafasnya karena mereka semua menatap kenzo penuh curiga.
"Ga"
"Ko dia bilang makasih ke lo".
"Tanya sendiri aja gue mls"Ketus Kenzo.
"Siap kapten"jawab Iting dan Fandi serentak.
"Halah modus lo berdua"ucap Reno.
"Tau aja" jawab mereka serentak.
"Fan jangan jangan kita" kata iting sambil menggegam tangan kanan fandi.
Fandi yang mulai curiga langsung bergidik ngeri dan menghepaskan tangan iting begitu saja.
"Gausa homo lo!" kata Fandi.
"Mas kasarrr dedek gasuka"Kata Iting,setelah mengatakan itu mereka semua langsung menonyor kepala iting.
"Kutill aya---"
"Em permisi"mereka yang ada dimeja refleks memutar kepalanya melihat suara lembut dari gadis yang berdiri didepan meja Kenzo ddk.
"Yahhh" jawab Iting yang masih melongo melihat gadis didepannya ini,
sampai sampai Reno menjitak kepalanya hingga mengadu kesakitan.Kejadian ini membuat gadis itu terkekeh juga.
"mereka lucu" batin gadis itu
"Lo cantik kalo ketawa gitu" receh Fandy.
"Modus lo norak banget njir"kata Iting.Fandy hanya mendengus sebal ingin sekali fandy menjebrukan Iting ke sungai.
"Ada apa?" tanya Reno.
"Lo bisa ngomong indo kan?" tanya Reno.Bella mengangguk tersenyum.
"Gue lahir di jakarta ko,cuma pas smp gue lanjut study di London"jelas Bella.
"Masyaallah pinternya calon kuu"ucap Iting.
"Lo nya goblok haha" kata fandy mengejek.Iting hanya melotot mendengar ejekan dari fandy.
"Gue mau ngomong sama temen kalian bisa?" tanya gadis itu.
"Bisa,ayo mau dimana gue siap" tegas Iting.
"Maaf bukan lo"jawab gadis itu halus.Hal itu membuat Reno dan Fandy tertawa ngakak.
"Gue tau,pasti mau ngomong sama batu balok yang ada disamping lo ren"kata Fandy.Reno hanya ber oh ria.
"Eitss tunggu dulu,kenalan dulu boleh ga?"tanya Iting dengan senyum manisnya,mungkin pait sih haha.
"Boleh,nama gue Bella Aurelia Kartamdja"jawab Bella
KAMU SEDANG MEMBACA
Splinter Of Love
Teen FictionAku seorang yang tidak pernah mendapatkan cinta yang sesungguhnya. Aku yang terus berjuang. Aku yang selalu merasakan sakit. Hatiku, Seperti serpihan kaca yang tidak akan bisa kembali dengan sempurna. "Dia cuma seseorang yang ha...
