Semua oramg pasti mempunyai lukanya masing-masing.
Begitu pula dengan aku,
Yang mempunyai luka tersendiri.Bermodal Nekat dan Niat yang sudah terkumpul jauh-jauh hari untuk menghadapi luka dan menggubur derita.
Awalnya aku sungguh percaya diri.
Namun akhirnya terdiam karena tertusuk kenangan sendiri.Kesalahan ku saat ingin mengubur luka ialah membuka kembali kenangan. Tujuanku membuka sebenernya hanya ingin mengucap salam perpisahan, tapi semua luka itu menggodaku untuk bernostalgia tentang kita dulu.
Awalnya aku biasa.
Lama-lama aku semakin tergoda.
Bukannya segera mengubur luka. Tapi malah justru memperkeruh luka untuk semakin menjadi jadi.
Dan itu semua karena ulah ku sendiri.
Sungguh BODOH aku ini.
Tuhan, kenapa kau malah mengirim dia sebagai pembuat luka?
Kenapa tidak kau mengirim dia sebagai kain kassaku untuk kupakai sebagai penutup semua luka yang pernah aku hadapi didunia yang keras ini?
-untuknya yang kuharap sebagai sang Kassa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurora.
RomanceKau bisa sebut aku sebagai orang paling lemah. Orang paling wacana. Orang paling egois. Orang paling sok tahu. Orang paling bermuka dua. Orang yang paling terbawa suasana. Ya.. Aku memang seperti itu. Semua yang kau sebut benar. Aku benar atas nama...