Penyesalan.

3 2 0
                                    

Kau tau?

Aku sering merindukan setiap momen yang pernah kami lakukan dulu itu.

Entah kapan kenangan itu dibuat, aku sudah lupa kapan waktunya. Mungkin karna Faktor kejadiannya sudah sangat lama.

Yang kuingat adalah momen ketika tawanya terdengar ditelingaku, selalu ada senyumnya yang tercetak manis setiap saat kami bertemu, Nada bicaranya saat kau menggodaku adalah yang paling aku suka, kegelisahan sewaktu aku tak ada didekatnya, dan segala hal yang membuat aku senang berada dekat dengan laki-laki bertumbuh jangkung itu.

Tapi, dari semua momen yang paling membekas adalah kepergiannya.

Andai saja hari itu aku menghalanginya untuk pergi. Mungkin sekarang dia masih bersamaku.

Tapi apa guna. Dia sudah dimiliki oleh yang lain. Dan kini aku hanya memeliki kenangannya saja tapi tidak dengan sang pembuat kenangan.

Dapatkah seorang malaikat datang menghampiriku dan mengajakku memutari waktu?

Andai saja bisa.

Sungguh aku takkan serakah,
Aku hanya ingin kembali pada satu momen terpenting disana. Dimana kebisuanku sebagai penghancur paling utama.

Seandainya aku bersuara, mungkin kata penyesalan takkan pernah aku ucapkan sekarang ini.

~Dr diriku untuk seseorang yang akan membawaku untuk menjelajah waktu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aurora. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang