Nine

1.7K 49 3
                                    


"Pak jangan biarkan andre keluar besok pagi,tutup gerbangnya!" ucap Tn Ranca Mahendra dengan raut wajah emosi

"Baik Tuan" jawab satpam penjaga rumah Tn Ranca dengan sigap

***

"Pah kamu yakin mau jodohin andre besok? Apa tidak terlalu cepat" tanya mamah Yulistika sembari menata rapi tempat tidur

"Andre tidak akan berubah,dia tidak akan pernah sadar tanggungjawab.aku yakin dengan hal ini dia akan memiliki rasa tanggungjawab" jawab Ayah Ranca memandang keluar jendela kamar..

"Mah,Andre adalah anak tertua kita walau bagaimanapun ayah harus tegas sama dia.jadi jangan pernah berpikir negatif tentang keputusan ini.walaupun andre anak tiri tapi aku tidak mungkin lepas tanggungjawab sebagai ayahkan ma" pungkas Ayah Ranca menatap mama Yulistika lekat lekat

"Tapi yah,bagaimana dengan Rio? Ayah tau sendiri Rio bagaimana. Andre itu kan juga sudah dewasa ia bisa memilih sendiri dengan siapa dia akan memberikan hatinya" ucap mama Yulistika merasa cemas

"Sudahlah ma jangan terlalu dipikirkan,mama baiknya istirahat saja"

"Tapi pa?"

"Sudahlah ma,ayah cape mau tidur" potong Ayah Ranca merebahkan tubuh di ranjang

Kegelisahan seorang ibu tentu tiada ujungnya,ibu tau segalanya,ibu tau setiap perasaan anakanya.

Author pov

Tumpukan obat berceceran dari kotak obat di kamar andre.

"Apakah harus aku meminum pil penenang ini" batin Andre memandang kapsul demi kapsul digenggamanya

"argghh SIALLLL" Andre melemparkan pil pil penenang tersebut sehingga berceceran

"laki laki macam apa aku ini mudah sekali tumbang!" Teriak Andre memukul tembok kamarnya dengan keras

Andre tidak sanggup menerima kenyataan pahit. Andre menyayangi Amel disisi lain keluarga yang terus menekannya tidak ada kesinambungan antar keluarganya,semua seakan menekan Andre untuk melakukan hal yang diluar batas kemampuanya.

"Kak?" Clarissa membuka pintu kamar andre yang tidak dikunci

"Ya ampun kak Andre,apa yang kamu lakukan!" teriak Clarissa histeris

"Apa ini,kak kamu gak apa apa kan.kamu gak minum obat obat inikan kamu gak minum racun kann? Kak andre!" ucap Clarissa tanpa henti karna panik

"Kakkkk jawabb?!" tanyaa Clarissa setengah berteriak

"Enggak"jawab Andre lirih

Clarissa kemudian mendudukan Andre di ranjang menuangkanya segelas air putih dan menyodorkanya ke Andre berharap Andre bisa merasa lebih tenang.

Yaa Clarissa adalah saudari tiri Andre yang paling pengertian sebagai seorang perempuan tentu saja hal ini adalah naluri alaminya. Clarissa dan Rio adalah kembar berbeda kelamin namun wajah mereka hampir mirip ..

Walau bagaimanapun Ayah Ranca adalah ayah yang baik dan tegas namun yang membuat Andre serba salah adalah Rio yang tak pernah bisa mau mengerti karna menutup hati nya rapat rapat bahkan untuk saudaranya sendiri.Hal ini membuat Andre bingung dan serba salah ...

"Aku haruss bagaimana sa?" ucap Andre membuka keheningan

"Kak,apa yang kakak masalahkan? Kakak belum siap menikah?" tanya Clarissa balik

"Aku mencintai seorang gadis yang sangat ceria,manis wajahnya,indah parasnya" ucap Andrea dengan pandangan kosong dimatanya

Clarissa menghela nafas panjang dia bingung harus berbuat apa.

"Baiklah kak,aku akan bantu bicarakan hal ini ke ayah.ayah pasti mau dan mengerti akan aku coba" ucap Clarissa menenangkan Andre

"tidak,tidak usa sa!" ujar Andre

"Kenapa tidak kak?" tanya Clarissa bingung

Ayah adalah orang terpandang tentu saja perjodohan ini bukan hal main main.ayah pasti menjodohkan Andre dengan anak rekan kerja ayahnya yang juga dari keluarga terpandang.jika perjodohan ini batal bisa berpengaruh besar pada bisnis ayah.

Andre hanya diam tak bergeming,tak ada jawaban.

Keesokan harinya Andre bergegas pergi melaju dengan mobil sedan hitamnya,tapi mobilnya terhenti ketika gerbang rumahnya terkunci rapat-rapat.Yaa rumah mewah dengan gerbang besar.

Andre keluar dari mobilnya mencari satpam penjaga gerbang.

"Pak bisakah kau buka gerbang ini" pinta Andre kepada satpam yang ditemuinya

"Maaf Tuan,tuan besar tidak mengizinkan Tuan pergi hari ini" jawab satpam tersebut menundukan pandanganya

Andre terdiam sesaat,emosinya meluap-luap. Tidak adakah waktu untuknya menjelaskan semuanya kepada Amel.

Andre mencoba menghubungi Amel tetapi panggilannya tidak diangkat oleh Amel.

Hari ini adalah hari perjodohan nya dia tidak bisa membayangkan betapa hancur hati Amel.

***

Siang ini Ayahnya memaksa Andre untuk melangsungkan perjodohanya dengan anak rekan kerja nya.Semula Andre menolak tapi karena dipaksa Andre terpaksa menuruti keinginan Ayah tirinya tersebut.Ibunya tidak ikut dalam perjodohan tersebut sebab Ibu tidak setuju hal tersebut dari awal,ia takut menyakiti perasaan Andre karena terkesan memaksakan.

Dijalan Andre terus menerus memikirkan keadaan Amel,apakah ia sudah mimum obat?

Sesampainya di rumah Tn Fikri mereka disambut oleh Tn Fikri langsung bersama dengan para pelayan nya.

Rumah mewah bak istana putri raja,tirai-tirai nan indah lampu kaca menghiasi langit langit rumah tersebut.

Suara langkah kaki putri satu-satunya pewaris kekayaan sang ayah menuruni tangga. Anggun kesan pertama kali saat melihat gadis tersebut..

"Zoya Zetana om" ucap gadis itu memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan nya berjabat tangan dengan Ayah Ranca

"Zoya?nama yang cantik " ujar Ayah Ranca tersenyum

Gadis itu hanya tersenyum.wajahnya berseri-seri layaknya bidadari. Indah parasnya seperti bunga zeta..

"Jadi begini Pak Fikri kedatangan saya kemari untuk melamar putri Anda dengan anak saya Andre" ucap ayah Ranca

"Tentu saja " jawab Tn Fikri tersenyum lebar bahagia

Tn Fikri adalah sahabat sekaligus rekan bisnis Ayah.

"Andre om" ucap Andre memperkenalkan diri walau sebenarnya jiwanya kacau

"Anak anda sangat tampan pak,saya rasa siapapun pasien yang anak anda periksa akan sehat seketika" ujar Tn Fikri tertawa lepas memuji Andre

"Ah Bapak bisa saja" ucap Ayah menepis anggapan yang dilontarkan Tn Fikri

"Kami ini sudah tau anak anda menyandang gelar dokter,dan kami merasa sangat senang akan hal itu" puji Tn Fikri

"Ya begitulah Andre " ujar ayah Ranca dengan bangga sambil tertawa

Andre tersenyum kecut memalingkan wajahnya.

Zoya adalah gadis cantik,pandai,dan lemah lembut tapi cinta tetap tidak bisa dipaksakan bagi Andre yang memberi warna dalam kehidupanya adalah Amel.


Amel :)

Cintaku Seorang DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang