Prolog yang aku tulis kini berkembang,
Menghantarkan rasa dalam goresan pena
Kisah yang kumulai dengan manis
Apakah akan menjadi teragis
Apakah aku akan jadi tokoh utama?
Dalam kisah yang kumulai dengan tawa
Atau aku hanya jadi kedua
Atau bahkan ketiga, dan angka selanjutnya.
Bab terakhir dalam kisahku, apakah benar nantinya hanya akan ada aku di dalamnya
Atau malah aku hanya penghantarnya saja
Penghantar antara penulis dan pembaca
Epilogku akankah ada kisahku di dalamnya,
Atau hanya ada namaku
Sebagai tanda pengingat setelah kepergianku.
Epilogku, ku titipkan tulisan terindah yang akan mengisimu,
Entah itu kisahku
Atau hanya namaku
Ku serahkan pada para pembacamu
Dialogsilvi
*****
Untuk pembaca di hidupku
Tolong biarkan aku menulis kisahku sampai aku menemukan epilogku yang sesungguhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Analog Puisi "Tentang Hati Yang Ingin Di Dengar"
RomanceAku,,? Adalah orang yang tak mampu bersuara Atas apa yang melanda Aku punya trauma Yang membuatku harus diam selamanya
