⏺ 3. Our first night ⏺

3.6K 151 12
                                    

⚠ Adult Content


Sebenarnya gue pengen banget nelpon atau ngirim pesan ke Chanyeol, tapi gue takut bikin dia makin murka.

Iya, gue yang salah, harusnya gue bisa ngerti kalo dia paling gak suka sama lelucon yang membahas tentang umur.

Ya.. meskipun aslinya emang dah tuir sih 😌

Minhyun melirik gue yang duduk di kursi belakang melalui rear-view mirror, "Tumben Nyonya gak dianterin Bapak?, lagi marahan ya?"

"Eh?, engga kok.. kita baik-baik aja" kilah gue sambil memasang senyum palsu.

Oh iya, semenjak gue tinggal serumah lagi sama Chanyeol, gue langsung akrab sama supir pribadinya yang baru, Minhyun namanya. Karna usia kami yang terpaut gak terlalu jauh, kami jadi sering curhat dan gak ada rasa canggung sedikitpun kalau membahas soal rumah tangga gue sama Chanyeol.

"Tapi kenapa Nyonya kelihatan sedih?"

"Saya ngga sedih, cuma lagi ngga enak badan aja"

"Sepertinya Bapak sayang banget ya sama Nyonya"

"Hm?" gue sedikit terkejut atas ucapannya.

"Iya, semenjak menikah sama Nyonya, Bapak jadi sering kelihatan bahagia, Bapak juga sering ngajakin saya bercanda kalau ada waktu senggang"

Gue cuma senyum tanpa membalas ucapan Minhyun.

"Bapak sama Nyonya bahagia terus ya.. saya gak rela melihat kalian bertengkar"

Gak tau kenapa ucapan Minhyun terdengar adem banger di telinga gue.

"Mas Minhyun kerja di rumah saya terus ya, biar saya bisa sering curhat ke Mas Minhyun"

Minhyun menengok ke arah gue sambil tersenyum, "Hehe dengan senang hati, Nyonya.."

-

1 jam.. 2 jam.. 3 jam..
Gue nungguin Chanyeol pulang sampe gak sadar ketiduran di atas sofa.

"Sayang, bangun.. ngapain kamu tidur di sini?"

Mata gue perlahan terbuka setelah mendengar suara yang gak asing itu.

"Mas Chanyeol?"

Chanyeol tersenyum, lalu duduk di sebelah gue.

"Sekarang jam berapa, Mas?" tanya gue sambil ngucek mata, perasaan gue tidurnya lama banget.

"Jam 7 malam" jawab Chanyeol.

"Hah??!! Udah jam tujuh???"

"Iya, kamu pasti kecapean sampe ketiduran di sini"

"Mas.." mata gue udah berkaca-kaca pas manggil dia.

"Kenapa?"

Tiba-tiba gue meluk dia sambil nangis, "Aku minta maaf.. kamu gak tua kok.. kamu ganteng, kamu cakep, kamu manly.. pokoknya kamu sempurna di mataku.."

Chanyeol tertawa pelan, "Ehehe tadi kamu abis mimpi apa?"

"Iiiihh.. kok kamu ketawa sih!!"

"Hehe kamu kan gak salah, ngapain harus minta maaf?. Apalagi cara minta maaf kamu lucu banget bikin aku ketawa"

Gue melepas pelukan ke Chanyeol, "Soal tadi di restoran.. temen-temen aku udah bikin kamu marah.."

Chanyeol yang baru sadar gue nangis, langsung kelihatan khawatir.

"Hey, kenapa nangis? Siapa bilang aku marah? Aku gak marah kok"

"Terus kenapa kamu pergi gitu aja? Aku khawatir sama kamu.."

KELUARGA NGEGAS! [Sequel Of Kawin Kontrak]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang