Prolog

124 25 12
                                    

"Anjerr baju gw blm bener ini"

"Dasi gw blm juga nyangkut di leher"

"Ini sepatu gue blm diiket sat"

"Eh ayok eh udh jam 8"

"Tenteng aja sepatunya"

"Anjir jam 8, udh ayok berangkat"

"Nunggu angkot lama lari aja udh"

Seperti hari-hari biasa, 3 gadis itu selalu ramai dan rempong sendiri setiap paginya.

Mereka terus berlari menyusuri jalan dengan langkah kaki yg terburu-buru dengan suara tawa yg mendominasi.

"Anjir lama bat lu jalannya"

"Gc woyyy"

"Lariiii!!!"

Mereka terus berlari mengabaikan teriknya matahari, Nessa dengan sepatu yg belum terpakai sempurna di kakinya, Aera dengan dasi yg di tenteng karna tak sempat memakainya dan Alea dengan baju yang... gk tau lg bentuknya gimana, macam gembel.

Ralat, mereka bertiga memang lebih mirip gembel dari pada seorang pelajar.

"Yahhhh" ucap mereka kompak saat melihat gerbang sekolah yg tertutup rapat.

"Lo si ness! Lama pakek sepatunya" celetuk Aera

"Heh, loh tuh yg lama bangunnya" ucap Nessa tak mau kalah

"Gw doang emang yg waras" Alea meyengir lebar

"Waras?" ucap Aera dan Nessa bersamaan sambil saling lirik, "Lo bokernya lama bego!"

Mereka seketika terdiam lalu beberapa detik setelahnya mereka tertawa

"Lima kali dalam seminggu kita telat! mantul gk tuh?" tanya Aera

"Bahh kita emang murid paling disiplin" kekeh Alea

"Pemecah rekor kayak kita harusnya diabadikan ya gak" ucap Nessa yg ikut terkekeh

"Masuknya nyogok satpam kayak biasa?" tanya Alea

Mereka menatap satu sama lain lalu mereka tersenyum, senyum mereka bertiga penuh dengan arti

"PT PT lah" seru Aera memecahkan keheningan

Nessa mengeluarkan duit dari saku bajunya selembar uang 50 ribu

"Nih gue!" Nessa memberikan uang itu kepada Alea

"Nih gua yang duitnya masih kaku" Aera juga memberikan uang dengan jumlah yg sama pada Alea

Alea pun ikut mengambil uangnya
"seperti biasa jumlahnya 150 ribu" ucap Alea semangat

"Aman lah klo gini" ucap Nessa

"Kuy masuk" ajak Aera

Dan kalian pasti tau apa yg akan terjadi setelahnya—





to be continued!

sejauh ini, sudah bisa mendeskripsikan bagaimana mereka bertiga? votement!

see you!
Jakarta, 9 Mei 2019.

absurd.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang