Anak Baru

93 19 9
                                    

Jangan lupa vote dan komen gaiseu!
Happy Reading!🖤

——————————

"Meysha masih deketin om lo le?" tanya Aera pada Alea

Alea hanya diam sambil mengangguk-anggukan kepalnya

"Gilakk!! Di sekolah belagak polos, eh om-om diembat juga," ucap Nessa heboh

"Lagian ya meyshanya juga goblok si, masa deketinnya om gua kayak gak ada yang laen aja." sungut Alea, menyenderkan kepalanya pada sofa

"Gilak gilak alim-alim kok pelacur," ketus Aera geram sendiri

"Gaya doang sok polos tu bocah," sambung Nessa

"Kalo mau dibandingin tingkat kebarbaran kita sama dia, ya dialah yang lebih parah, cuma gitu, pinter ngedrama." Alea benar-benar malas kalo sudah bicara soal meysha

"Udahlah lupain lupain gaes dari pada kita suntuk mikirin tu bocah ingusan, gimana kalo kita ajak pacar-pacar kita kesini? kuy gak?" tanya Aera dengan ceria

"Ku—"

"Gak ada gak ada." belum sempat Alea menyelesaikan ucapannya, Nessa sudah lebih dulu menyangkalnya

Alea dan Aera menaikan sebelah alisnya seakan bertanya 'kenapa?'

"Baru putus gue," ucap Nessa santai

"PUTUS???" ucap Aera dan Alea serempak, kemudian Nessa hanya menganggukan kepalanya

"Tunggu-tunggu, bukannya tadi pagi lo baru jadian sama ciko?" tanya Aera sambil menunjuk ke arah Nessa

"Iya terus dia ngechatt gua 'udah makan belum?' pertanyaannya klasik banget kan? Sok lembut lagi, yaudah gua putusin, gausa ribet deh," ucap Nessa dengan santai bagai di pantai

Alea dan Aera hanya tertawa ringan, sudah biasa seperti itu baik Aera, Alea dan Nessa memang pacaran hanya untuk main-main ATAU sekedar memanfaatkan si cowok sebagai antar jemputnya misalkan.

"Lah kalo Nessa putus kita juga yok er," ajak Alea menatap Aera dengan senyum liciknya

"Kuy lah siapa takut," jawab Aera semangat 45

"Kalian setia kawan banget si!! makin cintahh deh," ucap Nessa dengan lebaynya

Aera dan Alea memutar bola matanya, malas

"Siapa dulu nih?" tanya Alea

"Gue dulu deh." dengan sigap Aera mengambil ponselnya lalu menekan tombol panggilan pada kontak Rafi, pacarnya.

"Louds speaker," ucap Nessa tanpa suara

Aera mengerti apa yang dikatakan Nessa lalu menyalakan pengeras suaranya

"Hallo beib," sapa Rafi di seberang sana

Aera yang mendengar itu memasang gimick wajah jijik, "Gua mau putus," ucap Aera to the point

"Tapi kenapa? Aku ada salah?" tanya Rafi terdengar suara yang panik di sana

"Lo bau ketek." Aera langsung menutup panggilan itu

Aera, Alea dan Nessa tertawa lepas mendengarnya

"Sadis lo," ucap Alea terkekeh

"Gila temen gua, mantul lah," ucap Nessa yang sama terkekehnya

"Giliran lo le," ucap Aera dengan sisa-sisa tawanya

Alea mengambil ponselnya lalu melakukan hal yang sama seperti yang Aera lakukan tadi, ia menelpon Rendi, pacaranya.
Alea juga menyalakan pengeras suaranya.

absurd.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang