Kenalan

97 14 2
                                    

Jangan lupa vote dan komen🖤

—————————

KRING... KRING...

Suara bel istirahat membuat para murid bernafas lega. Terlebih lagi dengan 3 sekawan yang dari tadi hanya diam, diam karena mules denger guru yang seharusnya mengajar malah curhat! Murid yang lain memasang raut wajah sedih seakan merasakan penderitaan si guru, biasa pencitraan! Caper sama guru!!

3 sekawan itu dengan gesit keluar kelas

"Aduuhhh.." Aera memegangi perutnya

"Lah ngapa lo?" tanya Nessa

"Mules gua," sahut Aera

"Yailah gua udah laper ini woy! Nyusahin lo ah." Nessa memasang raut wajah kecewa

"Gini aja deh, ra! Lo ke toilet, Nessa ke kantin! Gue ke perpus," ucap Alea menengahi

"Lah? Tumbenan lo ke perpus mau ngapain lo?" tanya Aera

"Mau minjem novel," jawab Alea sambil cengengesan

"Lah iya kirain gue mau belajar," ucap Nessa

"Yaudah terserah kalian ah, gua cepirit! Bhay maksimal." Aera berlari kecil meninggalkan Nessa dan Alea

"Gue ke perpus ya nes! dah monyet." Alea pun meninggalkan Nessa

"Sialan si anyink." Nessa tak terima dia dipanggil monyet! Enak aja! Dasar temen lucknut!

Nessa menyusuri tiap lorong dengan wajah lesu, pasalnya kedua temannya sedang tidak bersamanya

"WOYYY!!" panggilan dari arah belakang membuat Nessa refleks menoleh ke belakang, setelah dia melihat siapa orang itu Nessa memutar bola matanya malas

"Eh neng cantik, kalo dipanggil babang ganteng nengok dong. Gimana si," ucap si anak baru yang ia tahu beberapa menit lalu, tapi ia lupa dengan namanya 'bam...? bam...? bambang mungkin?' entahlah.. Nessa lupa. Tak mau ambil pusing dia terus melangkahkan kakinya menuju kantin

"Yah.. peanut(kacang), bisu neng?" tanyanya dengan wajah yang membuat Nessa ingin mengkicknya sampai neptunus

karena merasa diabaikan Rama langsung berdiri di hadapan Nessa mengahalangi langkah gadis itu

"Minggir," ucap Nessa dengan wajah datar

"Eh sekalinya ngomong judes amat,"

"Gue bilang MING-GIR." Nessa menatap Rama dengan menekankan kata paling akhir dikalimatnya. Rama, laki-laki pertama yang tak takut dengan tatapan itu

Rama menjulurkan tangannya "Nama gua rama tapi kalo yang akrab ama gua lebih sering manggil gua bambam," ucap Rama dengan tangan yang masih menjulur

Nessa menatap tangan Rama lalu menepisnya "Minggir nyet!" tukas Nessa,habis sudah kesabarannya

Rama tersenyum getir lalu menarik kembali tangannya "Ogah! sebelum lo kasih tau nama lo" Rama melipat tangannya di depan dada. Kenapa Rama gak tau? Karena trio bar bar itu tidak memakai name tag di seragamnya, termasuk Nessa.

"Nama gua gak diobral," jawab Nessa kelawat jutek

"Yaudah gausah diobral, buat gua aja," ucap Rama dengan senyum bangga

"lo mau minggir? Atau gue tampar?" Ancam Nessa

"Ya ampun galak amat sih! sini-sini babang ganteng kasih tau yak, banyak cewek yang dari tadi ngajakin gua kenalan dan gua tolak mentah-mentah, nah elo? Yang gua kasih secara cuma-cuma malah diang---" ucapan Rama terpotong kala Nessa bersuara kembali

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

absurd.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang