08. Double J

5.8K 702 86
                                    


Rosie.

™ⓒⓜⓞ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

™ⓒⓜⓞ

"Pagi, Juna."

Gue tersenyum lebar pagi ini menyambut Juna yang baru saja datang memasuki kelas. Seperti biasa, Juna hanya membalas sapaan gue dengan deheman sekilas dan memilih tetap berjalan menuju bangkunya.

DINGIN BANGET COI!

Tapi gue jelas ngga menyerah sampai disitu. Mood pagi ini sedang bagus, karena tadi pagi jantung gue berdetak dengan normal. Pagi iniㅡenggak ada penampakan Jaehyun yang biasa gue lihat setiap buka pintu rumah, enggak ada senyum ataupun dimple Jaehyun yang menyapa gue di pagi hariㅡgue sengaja menghindar dan datang pagi-pagi buta, biar nggak ketemu Jaehyun.

Please deh, gue masih mau normal, capek terus-menerus ambyar setiap bersama Jaehyun.

"Juna, Juna tugas Bu Roza udah belum?"

Gue mengernyit heran ketika Juna tanpa berbicara menyerahkan buku tulis ke hadapan gue. Hening selama beberapa saat, sampai didetik ke duapuluh gue tersadar dan langsung tersenyum.

"Gue ngerjain di sini aja ya, Jun. Sekalian ajarin, ok?"

Menaruh buku Juna di meja dan langsung menuju tas gue untuk mengambil buku, gue tanpa basa-basi segera kembali duduk di samping Juna, bersiap menyalin tugas dari buku Juna.

Jujur aja, sebenarnya tugas ini udah dari jauh-jauh hari gue kerjain, tapi gapapa, lumayan bisa modus sama Juna pagi gini.

Lagian tadi gue cuma bertanya Juna sudah atau belum tugas Bu Roza, bukan berniat menyalin tugasnya. Juna salah paham, tapi gapapa, suatu keuntungan buat gue juga lagian, hahahha.

"Juna, Juna bagian ini gimanㅡ"

BRAK!

Gue terkejut setengah mati ketika pintu kelas yang awalnya tertutup rapat, tiba-tiba dibuka oleh seseorang dengan tidak santai. Gue sudah bangkit dari duduk hendak mengomeli orang itu, tapi saat menoleh menatap pintu, mulut gue seketika terkatup rapat setelah mengetahui oknum yang sudah membuat gue terkejut setangah mati.

"Rosie!"

Sial, sial dia mendekat!

"Kenapa berangkat duluan?!"

Mata gue bergerak gelisah, berusaha memutar otak untuk mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan Jaehyun.

Iya, yang buka pintu kelas nggak nyantai tadi Jaehyun.

"Ah, gue lupa bilang kalo hari ini gue bareng Juna."

"Bareng Juna?" Gue segera mengangguk dengan cepat. "Bareng Juna gimana? Jelas-jelas gue lihat motor lo ada di parkiran tadi, lo jemput Juna gitu?"

Menyebut segala jenis nama hewan dalam hati, gue semakin panik dan diam tak berkutik. Ini dia kenapa sampai tahu sih?! Ngapalin plat motor gue apa gimana.

Can't Move On Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang