07. Risih?

5.8K 755 71
                                    


Rosie.

™ⓒⓜⓞ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

™ⓒⓜⓞ

Gue enggak tahu cara mendefinisikan kalau ada seorang cowok yang masih terlihat ganteng-ganteng aja padahal lagi duduk ngegembel di bale panjang yang ada di dekat parkiran motor, saat terik pula.

"Je!"

Jaehyun menoleh diiringi dengan senyuman.

"Ck, kenapa nggak pulang duluan aja sih!"

Jaehyun hanya menanggapi itu dengan kekehan. "Gapapa, gimana tadi kumpul sama anak radionya?"

"Yaa gitㅡwait, kok lo tau?" tanya gue kaget, karena seinget gue saat disamper Winar gue langsung pergi tanpa pamitan sama yang lain.

"Hm?"

"Kok tau gue habis kumpul sama anak radio?"

"Oh itu." Jaehyun mengusap tengkuknya, semakin membuat gue mengernyit. "Tadi pas dari lapangan pengen ke kelas gue lihat lo masuk ruang radio."

"Oh, ya udah ayo balik."

Jaehyun mengangguk, lantas bangkit berdiri dan menghampiri motor besarnya yang terparkir tak jauh dari posisi kita sekarang.

"Sini pake helmnya."

"Gue sendiri aja."

Gue mengambil helm biru muda yang dipegang Jaehyun. Setelah kejadian dia bilang akan terus antar-jemput gue, selama itu pula Jaehyun entah sadar apa nggak, selalu memasangkan gue helm.

Maksudnya apa coba, kan gue punya tangan sendiri.

"Ayo jalan."

Selama di perjalanan Jaehyun terus-menerus mengajak gue mengobrol. Dari bahasan penting kayak soal pelajaran sampai nggak penting sekalipunㅡcontohnya pembahasan tentang kenapa abjad diawali dengan A atau kenapa gunting di rumah dia selalu berbau pewangi pakaian.

Random banget emang.

Sampai titik di mana dia mulai menanyakan tentang kejadian tadi.

"Di radio tadi ngapain aja?"

"Cuma lihat-lihat doang."

"Terus?"

"Perkenalan sama anak-anak broadcast."

Can't Move On Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang