09. Patah Hati Bersama

5.1K 696 30
                                    


Rosie.

™ⓒⓜⓞ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

™ⓒⓜⓞ

Berjalan lesu kembali menuju kelas diiringi dengan terik matahari di siang hari, membuat gue terus-menerus mendumal di sepanjang jalan.

Rasanya ingin meledak, melampiaskan emosi ke seseorang, tapi gue terlalu pengecut untuk sekedar melakukan itu.

Pernah merasa nggak sih, seakan ingin marah, kesal, protes ke seseorang, tapi di satu sisi kita tahu posisi kita bukan siapa-siapa dia untuk begitu.

Dan ya, itu yang gue rasain sejak tadi.

Pagi ini, gue dengan pede menunggu Jaehyun di teras rumah, berpikir bahwa Jaehyun akan tetap menjemput gue seperti biasa. Walau jam sudah menunjukkan pukul enam lewat empat puluh pun gue masih mencoba tenang dan menunggu Jaehyun, berpikir positif mungkin dia kejebak macet atau apapun itu.

Karena yaaa, kan Jaehyun sendiri yang bilang waktu itu bakal terus anter-jemput gue 'kan?

Tapi sialnya, saat sedang ketar-ketir melihat jam yang sudah menunjukkan jam tujuh kurang sepuluh menit, Jaehyun mengirimkan gue pesan lewat whatsapp, bertanya gue ada di mana.

Berujung hanya me-read pesan terakhir Jaehyun karena gue terlalu panik manggilin Bang Chanyeol agar segera bangun dan mengantarkan gue ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berujung hanya me-read pesan terakhir Jaehyun karena gue terlalu panik manggilin Bang Chanyeol agar segera bangun dan mengantarkan gue ke sekolah.

Bohong. Jelas gue berbohong bilang lagi kejebak macet, karena nyatanya gue masih di rumah nunggu Jaehyun.

Kesal, gue kesel banget. Karena gara-gara itu gue jadi benar-benar telat dan berakhir dihukum sama para anak OSIS yang sedang menjaga gerbang. Rasanya pengen meledak, maki-maki Jaehyun. Jelas-jelas waktu itu dia yang maksa dan bilang akan terus antar-jemput gue, tapi sekarang dengan santainya dia malah bertanya gue lagi di mana.

Wahhh rasanya gue siap meledak kapanpun kala mengingat itu. Tapi di satu sisi gue sadar, apa Jaehyun begini karena sikap gue kemarin, mungkin aja dia tersinggung atau entahlah gue juga enggak tahu.

Can't Move On Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang