Queen Penggoda

bagian 3

"Gw gak bisa semudah itu melabrak mereka..karena gw harus berperilaku baik agar bisa dekat dengan mereka.walaupun itu sulit untuk menahan emosi gw tapi, apapun itu akan gw lakukan demi eric"-tira in heart yg berdiri smbil melihat ke arah audy dan eric dengan perasaan kesal

"Lah lu kok kagak jadi ngelabrak mereka si?orang kayak mereka itu harus dikasih pelajaran,kalo lu gk mau yaudah gw aja yg ngasih mereka pelajaran!"-ujar rini dengan sedikit memanas manasi tira agar melakukan perbuatan yang salah

"Ehh..jgn donk rin,ini adalah bagian dari skenerio gw kalo lo gk mau nurutin yaudah gk usah ikut campur"-ucap tira dengan keadaan kesal sambil menarik pergelangan tangan rini

"Oh yaudah klo gitu..ok fine gw pergi sekarang"-ujar rini yang membalas ucapan tira dengan nada tegas dan keras

"Serah"-ujar tira yg sudah merasa kesal dengan temannya sendiri

~back to audy dan eric~
Mereka berdua langsung berdiri dari pelukan atas jatuhnya mereka ke lantai akibat air pel

"Hmm..maaf tadi aku berniat buat nyelamatin kamu tapi malah jadi kek gitu,sorry banget ya audy"-ujar eric dengan perasaan bersalahnya

"Hm..iya gpp kok,aku aja yg salah udah ngerepotin kamu"-ujar audy dengan malu malu

"Aku gk nyangka bisa pelukan sama diaaa uwaaawwwww diriku berbungaa bungaa ya allah"- audy in heart sambil tersenyum sendiri

"Kamu knpa senyum2 sendiri udah kek orgil aja:v"-ucap eric menggoda

"Ahh gpp kok:v"-ujar audy sambil tersenyum lebar

"Ya ampun gw gk bisa habis pikir gimana allah buat gw pelukan sama anak orang kaya yang cantik,baik,pintar,dan sholehah kayak dia..jantung gw debar2 trooos kann"-eric in heart dengan pipi yg merona karena baper

"Ini aja ya mbak pesenannya?"-ujar seorang kasir toko buku itu

"Iya"-ujar audy menyaut

"Beneran mbak mau beli buku ini?"-ujar seorang kasir kembali menanya

"Iya mbak saya yakin..lagian kenapa sih gak boleh?apa karena harganya mahal?saya nggak mikir soal uang mbak..saya hanya ingin dengar cerita ini!"-ujar audy dengan nada membentak karena kesal dengan pertanyaan seorang kasir itu

"Maaf mbak sekali lagi saya beritahu buku ini adalah buku ajaib konon katanya buku queen penggoda ini akan membawa nasib kita sama persis seperti buku itu,jadi saya hanya ingin mengingatkan kepada mbak.kalo mbak sudah yakin untuk membelinya berarti mbak juga sudah siap menanggung konsekuensinya"-ucap seorang kasir yang meyakinkan sama seperti cerita dari eric sebelumnya

"Hahahaha!mbak hidup dijaman kapan sih ? Mana ada mbak yang kek begituan!udah saya tetep beli buku ini!harganya berapa?"-ucap audy yang membalas perkataan kasir tadi

"Baiklah kalo mbak memang mau begitu..harganya 500 ribu ya mbak berhubung tidak ada diskon jadi harganya tidak berkurang"-ujar kasir dengan perkataan lembut

"Hahhh!!harga nya muahaall banget njirr..itu buat uang sewa kos gw satu bulan"-eric in heart

"Yaudah nih"-ujar audy seraya membuka dompet yang berisi uang merah bergepok-gepok

"Whaattt!uang dia sebanyak ituu!!!"-eric in heart yang hampir mimisan melihat uang sebanyak itu

Mereka pun pergi keluar dari toko buku itu

~flashback sebelum kejadian di kasir

"Sebelum mereka ke kasir gw harus cepet cepet nyuruh kasir itu!"-ujar tira yang yakin

"Ada yg bisa saya bantu?"-ujar seorang kasir yang bernama dewi

"Begini mbak saya ada tugas buat mbak nanti saya kasih seseran klo mbak berhasil ngelakuin ini.bagaimana mau??"-ujar tira senyum licik

"Boleh aja tuh mbak asal ada uangnya.tapi aku harus ngapain?"-ujar dewi tersenyum

"Mbak lihat kan ada sepasang orang itu..nah dia akan bayar buku sang penggoda ke kasir ini..untuk itu mbak cuma buat dia takut dengan cara kasih mitos tentang buku itu ke dia contoh kek jika baca buku ini nasibnya bakal sama kek buku itu..gimana?"-ujar tira yang meyakinkan dewi

"Tapi gimana ya mbak..soalnya nanti dia bakal gk mau beli buku ini.nanti saya bakal dipecat karena telah menghasut pembeli agar gk mau beli buku"-ucap dewi dengan nada sedikit ketakutan

"Gk mungkin mbak..dia bakalan tetep beli kok..cuma saya hanya ingin membuat dia sedikit cemas:v"-ujar tira kembali meyakinkan dewi

"Ok baiklah kalo begitu saya akan lakukan"-ujar dewi dengan sedikit keraguan

~back to audy dan eric

"Eh ric habis ini kita mau kemana lagi ?"-tanya audy dengan bingung

"Aku bakalan ngajak kamu ketempat spesial tapi kamu harus bawa pakaian ganti dlu"-ujar eric yang membuat audy penasaran

"Ok berarti kita pulang dulu?"-ujar audy kembali bertanya

"Gak perlu kamu beli aja disamping ini"-ucap eric membalas

"Oh ok"-ujar audy menyaut

~skip setelah membeli pakaian

"Kita langsung aja ya kesana soalny gk usah lama2 lagi takutnya ada yang lihat"-ujar eric seraya membuka pintu mobil

"Asiiiapp"-ujar audy yang sedikit cemas dengan raut wajah eric

"Mereka mau kemana ya?ikutin apa gak nih?!Ah gausah lah capek ge udah"-ujar tira dengan keadaan lemas dan capek

Audy semakin bingung karena entah mengapa eric bukan membawanya ke ke jalan besar namun ke jalan gang yang sempit mobil saja susah untuk masuk kedalam..dan keadaan gang pun sedikit menjijikkan bagi audy

"Kita mau kemanaa?"- ujar audy merengek

"Diem aja syutt"-ucap eric sedikit jutek

"Jawaabb kamu mau ajak aku kemanaa?"-ucap audy

Namun eric hanya diam seribu bahasa tidak memperdulikan audy

Bersambung..

---------------------------------------------
Thank for reading

Perhatian!
Cerita ini hanya fiktif belaka harap pembaca bijak dalam menerimanya...bila ada kesamaan nama , lokasi kami mohon maaf😉

Masih mau next?
Vote,like dan komen donk
Hargai authornya ya😁

Kalo gak suka kalian tinggal komen aja dibawah
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
Memang sih ceritanya kurang a6
Tpi authornya bakal berusaha ya gaes

Quotes of the days:
"Toleransi tidak tegak karena penghargaan,melainkan tegasnya tindakan " -najwa shihab